Kamulah Takdirku

Hari Pernikahan

" Hari ini kamu nikah, Nam." Ujra Bunda. Anak Bunda udah gede, gak terasa yang dulunya makan masih Bunda suapin sekarang udah tumbuh menjadi gadis cantik dan sebentar lagi akan menjadi istri orang. Kamu harus jadi istri yang baik, nurut sama suami da kalo ada masalah diselsesaikan baik-baik ya, ujar Bunda. Bekas air mata masih terlihat diwajahnya, Dia tahu, dia harus siap melepas anak terakhirnya ini.

" Udah bun, jangan nagis terus nanti cantiknya ilang loh," Ujar Nami menenangkan. Padahal dalam hatinya dia juga sedih karana harus meninggalkan Bunda, dan harus tinggal dirumah suami.

" Ya sudah sekarang kita siap-siap pergi ke masjid untuk acara ijab Qobul, Keluarga Fajri udah nunggu disana." Ujar Ayah memberitahu.

Susana masjid sudah ramai dipenuhi sanak saudara dan juga sahabat – sahabat Fajri dan Nami untuk melihat acara Ijab Qobul.

" Bismillah, mudahan acara ijab Qabulnya lanacar. Amin." Ujar Fajri dalam hati.

Tak berapa lama Nami dan keluarga besarnya datang, Nami terlihat sangat cantik menggunakan kebaya modern muslim yang dipilhkan Fajri. Sampai-sampai mulut Fajri terbuka karena saking terpesonanya.

" Eh bro mulut tuh ditutup kali entar nyamauk masuk lagi." Ujra Bilal

" Iyah tuh, pikiran mesumnya entar malam aja Jri." Celetuk Leni..

Sedangkan yang lainnya Ari,Upik,Fatih,Aisyah,Karin, dan Mini hanya cekikikan.

" Kampret lo semua." Ujar Fajri menanggapi.

Sekarang Nami sudah duduk di sebelah Fajri untuk melaksanakan Ijab Qobul. Ditemani juga sama Ayah dan Papa sebagai wali hakimnya.

" Gimana bisa kita mulai ?" Tanya penghulu.

Fajri dan Nami mengangguk berbarengan.

" Saya nikahkan dan kawinkan saudara Muhammad Fajri Varenzha Bin Joko Varenzha dengan saudari Nami Almira Binti Brahmnana Sasmita dengan Mas Kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai." Ujar Penghulu.

" Saya terima nikah dan kawinnya Nami Almira Binti Brahmana Sasmita dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ujar Fajri dengan satu tarikan nafas.

" Giamana para saksi Sah?" sah sah sah ujar para saksi menanggapi pertanyaan penghulu.

Kemudian penguhulu membacakan doa setelah ijab qobul berbarengan dengan perasaan haru dan bahagia sanak saudara karena acara ijab qobulnya lancar. Pennghulu pun mendoakan semoga menjadi keluarga sakinah,mawahdah dan warrahmah.

Resepsi Pernikahan

Alunan musik terdengar di halaman rumah Fajri. Para tamu undangan pun sudah banyak yang datang untuk memberi ucapan selamat, sambil berbicara satu sama lain dan makan makanan yang telah disediakan.

Acara kali ini terbilang mewah karan keluarga Varenzha mengundang penyanyi dan grup band papan atas yaitu Bunga citra lestari,Agnes Mo, siti badriah, zaskia gotik dan grup bandnya Setia band, Ungu dan Wali. MC nya pun juga dari kalangan artis yakni Andika pratama, Narji Cagur dan Gading Martin.

Fajri dan Nami sibuk menyalami para tamu undangan yang datang untuk memberikan selamat. Disisi lain cowok yang Nami suka sejak kuliah pun hadir yaitu Iril. Dan akhirnya Nami dan Iril saling beertatapan.

" dari tatapan mereka berdua, sudah sangat jelas bahwa mereka saling menyukai." Batin Fajri.

" Selamat ya kalian berdua semoaga langgeng," kata Iril mengucapkan selamat.

" Makasih kak ucapannya." Ujar Nami menanggapi.

" Aku tau Nam kalau kamu sama Iril saling mencintai, tapi kalian tidak berani mengungkapkan satu sama lainnya. Tapi sekarang kamu sudah jadi milikku Nam, aku akan berusaha semampu aku untuk membuat kamu nyaman menjalani pernikahan ini. Ucap Fajri dalam hati.

Sepanjang acara berlangsung, Fajri selalu memasang senyuman tulus karena dia memang benar-benar mencintai Nami, sedangkan Nami hanya memasang senyuman palsu. Dan itu membuat Fajri sedih karena perempuan yang dicintainya begitu tidak menginginkan pernikahan ini.

Maaf kalau cerritanya jelek, soalnya baru belajar nulis. Tolong kritik dan sarannya ya..