33 Same Mistake

361 44 30
                                    

Niall POV

"Niall ini perasaanku atau memang Harry dan Kendall semakin dekat setiap hari"kata Louis

Kami baru saja melihat Harry dan Kendall sepertinya mereka hendak ke ruangan Harry yang mengejutkan adalah mereka bergandengan tangan

"Mereka bersahabat bukan, apa salahnya??"tanyaku

"Mate, sahabat tidak ada yang bergandeng mesra seperti mereka"katanya

Perkataan Louis ada benarnya

Aku juga berfikir seperti itu

"Bagaimana jika Mady sampai tahu tingkah laku Harry ketika ia di Milan??"tanya Louis

"Yang kutahu mungkin ia akan kecewa berat"kataku

"Dan mungkin benar-benar tak akan memaafkan Harry lagi"tambah Louis

"Jangan sampai Mady tau jika begitu"kataku

"Kau gila?? Itu sama saja kita juga menyakiti Mady"katanya

"Bagaimana lagi?? Aku kasihan pada Mady"kataku

"Mungkin lebih baik kali ini kita jangan terlalu ikut campur pada urusan mereka"kata Louis

"Hey Veronica, kau hendak kemana membawa proposal sebanyak itu??"tanyaku

"Saya hendak ke ruangan Mr Styles, Sir"katanya

"Sini biar aku saja, Louis bantu aku"kataku mengambil proposal yang dibawa Veronica

Louis menbantuku membawa proposal itu

Kami berjalan menuju ruang Harry

Dari luar ruangan sudah terdengar tawa khas Harry mungkin ada Kendall di dalam

Aku membuka pintu ruangannya yang tak terkunci

"Niall?? Louis??"tanya Harry

Dan tepat dugaanku di dalam sudah ada Kendall dan mereka sempat berpangkuan sebelum sadar jika ada aku dan Louis namun setelah itu mereka saling menjauh

"Hey Harry dan hey Kendall"sapaku

"Kami membawa proposal dari Veronica untukmu"kata Louis menaruh proposalnya diatas meja diikuti denganku

"Kenapa tidak dia yang memberikannya??"tanya Harry

"Kami kasihan ia membawa proposal sebanyak itu, ia wanita bukan??"kataku

"Kami permisi dulu"kata Louis

"Oh ya Mady tadi menghubungiku"kataku

"Ia mengatakan apa?? Kenapa ia tidak menghubungiku??"tanya Harry menutup proposal yang baru saja di bacanya

"Tidak ada ia hanya menanyakan kabarmu, ia sudah menghubungimu beberapa kali, coba cek ponselmu"kataku

Harry pun mengecek ponselnya

"Ya aku tak mendengarnya, aku mematikan suara ponselku tadi"katanya

Aku percaya itu hanya alasannya, ia tak mendengar ponselnya berbunyi karna ia sibuk dengan Kendall dan mungkin sengaja mengabaikannya

"Aku tau, aku mengatakan jika kau sibuk--kau tau maksudku sehingga tak bisa mengangkat telfonnya"kataku

Aku melirik sekilas ke arah Kendall kemudian menatap Harry kembali

"Aku akan menelponnya kembali nanti"katanya

"Yeah ku harap begitu"kataku

"Baiklah aku permisi dahulu"lanjutku lalu keluar dari ruangan Harry

"Kau tau?? Niall, kurasa Harry dan Kendall bukan hanya sahabat biasa-- mereka seperti mempunyai hubungan yang lebih"kata Louis yang menungguku di luar

"Kupikir juga begitu Lou, Harry sampai mengabaikan telfon Mady karna bersama Kendall"kataku

"Kupikir kita perlu bicara padanya nanti"katanya

"Yeah, kita ajak Liam juga"kataku

***

"Harry aku perlu bicara denganmu sebentar"kataku menahannya ketika ia hendak pulang

"Ok, kau bisa berbicara di sini"katanya

"Aku tak bisa berbicara disini, temui aku di kafe dekat sini"kataku

"Okay"katanya

Aku pun berangkat ke kafe itu terlebih dahulu

Disana sudah terdapat Louis beserta yang lain

Kami berencana mengintrogasi apa sebenarnya hubungan Harry dan Kendall?? Dan kenapa mereka sangat dekat??

Memarkirkan mobilku di parkiran kafe tersebut, mobil Harry berada di belakangku dan menyusulku

Kami berdua masuk dan aku menemukan keberadaan Louis beserta yang lain

Kami menghampiri mereka

Harry cukup terkejut karna aku mengatakan jika kami hanya berbicara berdua

"Duduklah, Harry"kataku

Ia duduk di sampingku dan Liam

"Harry, apakah kau mencintai Mady??"tanya Liam

"Tentu saja--kenapa pertanyaanmu sangat aneh Liam??"katanya

"Lalu apa hubunganmu dengan Kendall??"tanyaku

"Aku dan Kendall hanya bersahabat dan Mady tau itu"katanya

"Sahabat tak ada yang berpangkuan mesra seperti itu, jujur saja aku dan Louis tadi melihatmu"kataku mulai emosi

Skak mat!!

Ia hanya diam saja berarti dugaanku dan Louis benar

Jujur saja aku--bahkan kami semua sudah menganggap Mady sebagai adik kami sendiri dan tentu saja sebagai kakak aku tak mau adikku terluka

"Baiklah aku memang mempunyai hubungan khusus dengan Kendall tapi aku akan mengakhirinya ketika Mady kembali dari Milan"katanya

"Aku tak tau apa yang ada dipikiranmu Harry, kau sadar?? Kau menjadikan Kendall sebagai pelampiasan?? Kau menyakiti keduanya kau tau?? Mady--dan juga Kendall"kataku

"Aku berjanji, aku akan mengakhiri hubunganku dengan Kendall ketika Mady sudah kembali ke London, itu hanya untuk sementara karna--karna aku bosan"katanya

"Bosan katamu?? Kenapa kau tak menceraikan saja Mady?? Kau ingat beberapa kali kau sudah menyakiti Mady dan berapa kali Mady memaafkanmu??"kataku benar-benar emosi

"Tentu saja aku tak akan menceraikannya, aku mencintai Mady"katanya

"Itu kata-kata ter bullshit yang pernah kudengar, kau mencintainya tapi kau menyakitinya beberapa kali"kataku tak habis pikir

Mungkin aku akan menghajarnya jika Liam tak menengahiku

"Jujur saja, aku sangat bingung, di satu sisi aku sangat mencintai Mady, tapi di sisi lain perasaan itu juga tumbuh ketika Kendall kembali ke hidupku, aku tak bisa memilih keduanya dan aku juga tau aku tak bisa memiliki keduanya"katanya mengusap wajahnya kasar

"Mady sangat mencintaimu, jika tidak ia tak akan sesabar itu, saranku kau tak boleh menyianyiakannya lagi, Harry, bisa saja ia suatu saat tak akan memaafkanmu karna ia sudah lelah terhadapmu"nasihat Liam

"Yeah permintaan maafmu suatu saat tak akan berguna lagi jika kau mengecewakannya terus menerus"kata Louis

"Jika kau tak mau menyakiti Mady, jauhi Kendall jika begitu"kataku

"Aku tidak bisa"katanya

Aku membulatkan mataku, apa katanya??

"Apa maksudmu??"tanyaku

"Kendall adalah sahabatku dan ia membutuhkan bantuanku, aku akan sebisa mungkin untuk menghilangkan perasaanku tapi tak untuk menjauhinya"katanya

"Baiklah terserah apa katamu, kau tau itu sama saja kau memberinya harapan, sudahlah aku pergi saja"kataku emosi meninggalkan tempat ini

Same Mistake ( harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang