Hillary POV
Aku senang sekali ketika mengetahui hari ini sudah akhir pekan lagi
Kuharap dad benar-benar menepati janjinya kali ini
"Morning dad"kataku mencium pipinya sekilas
"Morning Hillary"kata dad tersenyum
"Kau ingat janjimu??"tanyaku meyakinkan
"Tentu, dad sengaja tidak pergi kekantor hari ini agar tidak ada meeting mendadak yang mengganggu kita lagi seperti kemarin "katanya
"I love you daddy"kataku memeluknya
Dad membalas pelukanku
Tak lama kemudian mom bergabung bersama kami
"Well apa yang sedang kalian bicarakan??"tanya mom ingin tahu
Ia duduk disebelah dad, dad langsung merangkul pinggang mom, mereka benar-benar romantis astaga
"Hanya pembicaraan ayah dan anak biasa"kata dad
Mom hanya mengangguk
"Sepertinya aku harus menyiapkan sarapan"kata mom beranjak dari tempat duduknya
Dad melepaskan rangkulannya dan membiarkan mom ke dapur untuk memasak
Beberapa menit kemudian Edward dan Darcy sudah bergabung juga bersama kami
Kau tau?? kemarin ada insinden kecil dirumah ini
Dad benar-benar marah besar pada kedua kakakku ini
Seperti yang sudah, ketika dad berkata tentang rencana akhir pekan ini Ed dan Darcy memiliki alasan masing-masing untuk tidak ikut tentu saja itu membuat dad marah
Dad sampai berkata "Jadi kalian lebih mementingkan kegiatan kalian bersama teman-teman kalian daripada keluarga??" Itu berarti menunjukkan ia benar-benar marah besar pada kedua kakakku ini
Dad juga sempat mengancam tidak memperbolehkan Ed dan Darcy mengikuti kegiatan lagi disekolahnya
Beruntung mom berhasil menenangkan dad dan membujuk kakak-kakakku untuk ikut
Entah mengapa kali ini aku setuju dengan dad, selama ini Ed dan Darcy selalu berkata jika mom dan dad terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka tetapi ketika mereka berdua memiliki waktu luang giliran kedua kakakku yang tidak bisa, bukankah jika begitu mereka sama saja
Menurutku sangat egois jika Ed dan Darcy hanya menyalahkan mom dan dad sementara mereka juga tak memiliki waktu untuk keluarga
Keadaan disini sangat hening, aku tau dad dan kedua kakakku ini masih menjalankan aksi perang dinginnya
Mom berkata kedua kakakku ini memiliki sifat dad yang keras kepala, jadi wajar saja dari mereka bertiga tidak ada yang meminta maaf dan memilih suasana canggung seperti ini
"Hey kenapa semuanya diam seperti ini"kata mom memecah keheningan
Ia menaruh sarapan kami diatas meja, ahh aku suka lasagna
"Kau pergi ke restaurant hari ini??"tanya dad pada mom
"Tidak, aku sudah menitipkan restaurant pada orang kepercayaanku"kata mom
"Bagus kita bisa menghabiskan waktu bersama selama mereka semua bersekolah"kata dad
Mom hanya tersenyum pada dad
"Yeah asal kau tak melupakan janjimu semalam"kata mom
Dad melihat sekilas kearah Darcy dan Ed lalu menghembuskan nafasnya
"Dengar, Darcy, Ed dad benar-benar minta maaf, dad tidak pernah bermaksud melarang kalian melakukan kegiatan yang kalian sukai tapi luangkanlah sedikit waktu untuk keluarga, jangan terlalu sibuk dengan kegiatan kalian bersama teman-teman kalian terus menerus"kata dad meminta maaf
"Dad berkata seperti itu seperti dad mempunyai waktu untuk keluarga saja"kata Darcy dengan nada sarkastik
Kumohon ini masih pagi dan aku tak mau terjadi perang dipagi hari dirumah ini
"Yeah bukankah selama ini kalian berdua yang tak memiliki waktu untuk kami bertiga"timpal Ed
Aku melihat kearah dad dan terlihat sekali dad sedang berusaha keras menahan amarahnya
"Dad dan mom sudah berusaha meluangkan waktu untuk kalian bukan?? Kami memang hanya bisa akhir pekan maafkan kami, kami bekerja juga untuk kalian kumohon mengertilah"kata dad mendengus kesal
"Jika begitu mengertilah juga jika kami juga memiliki kegiatan yang tak bisa kami tinggalkan begitu saja"kata Ed
"Tak bisakah kita semua menjadikan hari ini hari yang menyenangkan?? Hanya satu hari ini saja"kataku angkat bicara
Aku benar-benar lelah melihat pertikaian dad dan kedua kakakku yang sepertinya tak ada habisnya
Keadaan kembali diam, kurasa ini lebih baik dari sebelumnya
***
Mady POV
Aku menonton TV diruang tamu bersama Harry
Aku meletakkan kepalaku di lengannya dan ia memelukku dari samping, sepertinya sudah lama kami tak seperti ini
Namun ada sesuatu yang menggangguku, ia hanya diam sedaritadi pertandakan ada sesuatu yang mengganggunya
"Harry"panggilku
Ia menatapku
"Ada sesuatu yang mengganggumu??"tanyaku
Ia menggelengkan kepalanya dan aku tau itu sebuah kebohongan
"Harry, aku tau kau sedang berbohong"kataku menghela nafasku
"Well hubunganku dengan Darcy dan Ed sepertinya tidak bagus"katanya
"Lebih tepatnya kita, Harry mereka juga menyalahkanku bukan??"kataku tersenyum kecil
"Tapi kau masih bisa mengajak mereka berbicara baik-baik sedangkan denganku selalu berakhir dengan pertikaian seperti kemarin dan pagi tadi"katanya
"Itu karna kau memakai emosimu ketika berbicara dengan mereka, seharusnya redakan emosimu terlebih dahulu baru berbicara dengan mereka, Harry"kataku
"Aku sudah mencoba berbicara baik-baik dengan mereka Mad, tapi mereka seperti tak mau mengerti berbeda sekali dengan Hillary "katanya
"Sifat seorang anak memang berbeda-beda, kau tak bisa membeda-bedakan mereka Harry, lagipula bukankah Ed dan Darcy memiliki sikap keras kepalamu jadi wajar jika mereka begitu"kataku
"Aku takut mereka akan membenciku"kata Harry menatapku dalam
Aku tersenyum dan mengusap pundaknya
"Tidak akan ada yang membencimu, kau dad yang baik untuk mereka, kau hanya perlu mengontrol emosimu ketika berbicara dengan mereka okay?? Ini kesempatan kita bisa memperbaiki semuanya"kataku menghiburnya
Ia perlahan mencium bibirku
"Kau tau?? Ini yang aku suka darimu, kau selalu bisa mengerti jika aku dalam keadaan tidak baik-baik saja dan kau selalu berhasil membuatku merasa lebih baik"katanya tersenyum
"Yeah sekarang bisakah kau menyingkirkan semua yang mengganggu pikiranmu dan hanya menikmati momen seperti ini"kataku melihat matanya
Sebuah kecupan mendarat di keningku
"Kupikir kita memang sudah lama tak menghabiskan waktu hanya berdua"katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Mistake ( harry styles fanfiction)
AcakKita selalu bermain dengan permainan yang sama dan mengulangi kesalahan yang sama, sekarang kita lihat siapa yang bertahan hingga akhir