"Bye daddy"kataku
Aku mengecup pipinya
"Jangan membuat masalah dan belajarlah dengan rajin, sayang"nasihat dad
Aku hanya mengacungkan jempolku dan berlari masuk ke gedung sekolahku
Ketika dikoridor aku melihat ada keributan
Beberapa siswa yang lain melihat kearah papan pengumuman, ada apa ini??
"Hey ada apa ini??"tanyaku pada seorang siswa
"Kau tak tau?? Hmm ini pengumuman pemeran drama untuk ulang tahun sekolah nanti"katanya
"Kau serius??"kataku excited
Aku menerobos beberapa siswa agar bisa ke barisan depan dan aku cukup terkejut mendapati namaku menjadi pemeran utama dalam drama itu
Aku sangat tertarik dalam dunia seni peran
Cita-citaku adalah menjadi pemain drama dan bermain di teater-teater ternama
Aku akan meminta mom dan dad untuk melihat penampilanku
Semoga saja mereka tidak ada pekerjaan dan semoga saja mereka bangga dengan penampilanku nanti
"Hillary"panggil seseorang
Aku mendapati Gabby berlari kearahku sedangkan aku hanya melambaikan tangan kearahnya
"Apa yang sedang kau lihat??"tanyanya penasaran
"Pengumuman pemeran drama untuk ulangtahun sekolah nanti"kataku
"Kau mendapat peran??"tanyanya
"Coba lihat kertas itu"kataku tersenyum kecil
Ia menuruti apa yang kusuruh lalu ia sedikit berteriak dan memelukku
"Selamat Hil, kau berhutang makan siang hari ini"katanya terkekeh kecil
Aku memutar kedua mataku
"Ok hanya untuk hari ini"kataku
***
Aku berada di ruang tamu dengan mom dan dad
Kami bertiga sedang menonton film kesukaanku dan dad
Dad dan mom duduk disofa sedangkan aku duduk di atas karpet bulu yang dibeli dad ketika ia pergi ke Jerman
Di atas meja terdapat semangkuk popcorn dan 3 kaleng softdrink yang menemani kami menonton film
Kau tau?? Sekarang sudah jam 9 lebih, dad serta mom baru saja pulang dari kerja dan aku sangat salut dengan mereka karna mereka langsung menghabiskan waktu bersamaku
Sebagai informasi kedua kakakku belum pulang, mungkin mereka sedang ada kegiatan di sekolah atau dengan teman-temannya
"Mom, dad"panggilku
Kupikir saat yang tepat aku berkata kepada mereka tentang penampilan drama itu
Mereka menoleh ketika kupanggil
"Yes, honey??"tanya dad
Ia mengusap kepalaku
"Beberapa minggu lagi sekolahku berulang tahun bisakah kalian datang?? Seluruh orang tua diharapkan datang selain itu aku menjadi pemeran di drama yang akan ditampilkan nanti"kataku
"Kami akan datang, bukan begitu Harry??"kata mom tersenyum kearahku lalu melihat kearah dad
"Yeah, kami ingin melihat putri kami bermain drama"kata dad menunjukkan senyum ciri khasnya
Aku tersenyum dan memeluk mereka berdua
"Thanks mom, dad"kataku
Suara pintu terbuka terdengar dan terlihat sosok Darcy
"Terimakasih, Antonny"katanya melambaikan tangan ke seseorang yang berada diluar
Siapa Antonny?? Mungkin salah satu teman Darcy
Wajah dad langsung berubah menjadi tidak enak
Aku tau dad tak suka anak perempuannya dekat dengan laki-laki, untung saja aku masih kecil hehe
"Siapa Antonny?? Apa ia pacarmu??"tanya dad tanpa basa-basi
Darcy mengangguk
"Kau kira kau umur berapa sudah memiliki pacar??"tanya dad
Oh astaga pertengkaran antara dad dan Darcy sebentar lagi dimulai
"Dad, oh ayolah umurku 17 tahun dan aku berhak memiliki pacar diumurku segitu"kata Darcy membela diri
"Kau tau?? Kau boleh memiliki pacar jika kau sudah mandiri"kata dad setengah membentak Darcy
"Dad ketika umur 17 sepertiku pasti memiliki pacar bukan?? Dan kudengar dari uncle Louis bahkan dad berpacaran beberapa kali"kata Darcy
"Yeah tetapi dad sudah bisa mendapat uang sendiri diumur sepertimu"kata dad tersenyum miring
"Harry sudahlah, bisakah kita berempat kembali menonton film??"kata mom
Mungkin ia pusing mendengar pertengkaran dad dan Darcy yang tiada hentinya
Mom memegang tangan dad bermaksud menenangkan namun dad dengan segera menepisnya, sepertinya dad benar-benar marah
"Tidak, Mady ia harus diberitahu"kata dad
"Kau tau dad?? Kau sangat egois dan pilih kasih, kau memperbolehkan Ed dekat dengan beberapa wanita dan aku jamin ketika Hillary sudah seumur sepertiku kau pasti memperbolehkannya memiliki pacar"teriak Darcy
Ia berlari kekamarnya dan aku melihat Darcy menangis untuk pertama kalinya
Dad duduk kembali disofa dan memijit pelipis kepalanya
Mom menyusul Darcy untuk menghibur Darcy
Aku hanya diam ditempatku tak tau harus melakukan apa
"Kau tau Hillary?? Dad harap kau tak seperti kakakmu"kata dad
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Mistake ( harry styles fanfiction)
De TodoKita selalu bermain dengan permainan yang sama dan mengulangi kesalahan yang sama, sekarang kita lihat siapa yang bertahan hingga akhir