hurt

167 7 0
                                    

#

Semakin lama aku semakin dekat dengan rio, sekarang aku selalu pulang dengannya dan pergi juga dengannya, banyak isu kalau kami pacaran, tapi kenyataannya enggak. Dia sangat baik, setiap minggu mengajakku jalan dan dia juga selalu mengerti aku, Aku mampu membuat seluruh wanita iri karena kedekatanku dengan ketua osis sekolah ini.

Dan sekarangg...

Sudah resmi....

Aku jatuh cinta dengannya....

Tapi, sayang...

Dia belum memberi kepastian....

##

"Hai liaa, ada acara gak hari ini?." kata rio

"Enggak, kenapa yo?."kataku

"Ntar pulang sekolah temenin aku nyari buku ya..." kata rio

"Iya dehh , aku temenin" kataku

"Dah, aku tunggu di parkiran ya." katanya

"Siap."

##

*Jam pulang sekolah tiba

" del, jalan yuk sama shella jugak, dah lama kita gak hang out bareng." kata rizvi

" sumpah gue pengen banget vii, tapi gue punya janji nih sama rio, besok mau gak?." kataku menyesal

Rizvi hanya menggeleng dan pergi melewatiku.

" liaaa , cepat dong ." teriak rio dari parkiran

"Iya bentar, emang mau nyari buku apasih?." tanyaku

"Gue lagi suka sama orang nih, jadi lo bisa kan bantuin gue nyarikin buku tentang fantasi, katanya dia suka buku fantasi gitu" kata rio

Bum

Bug

Jdarrr

Seketika gue diem kayak patung, mau nangis, pengen teriak, pengen loncat-loncat, nih orang lagi suka sama cewe dan itu bukan gue, karena sejarahnya gue gapernah sukak baca buku fantasi, jadi selama ini aing dianggap apa?

Baru saja aku jatuh cinta dengannya, sekarang aku harus menghilangkan perasaanku yang masih fresh itu.

"Heiiii" rio mendadah tangannya ke muka gue

"Oke, ayuk jalan"

Seketika kepalaku berputar, mencoba mengingat sesuatu, shella pernah bilang dia sukak baca buku fantasi, aku mulai curiga

"ah gak mungkin jugak rio suka sama shella" batinku

Sesampainya di toko buku, rio langsung nyari buku yang pas buat cewe yang disukainya, dan disini gue nahan segala amarah dan tangis gue.

Rio sangat asik mencari buku sampai aku dilupain, baru sekali aku merasakan cinta namun begini balasannya. Tuhan bantu aku keluar dari penjara cintaku ini.

" liaaa, menurut lo dia suka bunga gak.?" kata rio

"Mana gue tau, emang siapa sih?." kataku

"Rahasiaa, lo pasti setuju deh sama pilihan gue." katanya

Aku tidak tahan dan berlari ke kamar mandi ditoko ini.

Akhirnya aku bisa loncat-loncat , nangis sepuasnya, aku merutuki diriku dan cintaku, aku tau perasaannya padaku tidak lebih dari seorang sahabat, aku terlalu cepat menaruh hati padanya.

Aku melihat penampilanku di kaca, sudah mirip seperti wanita putus asa yang pantas dikasihani.

"Astagaa liaa, lo ngapain di kamar mandi, kok kusut semua tuh baju, mata lo bengkak." katanya tanpa rasa bersalah

"Ini gara-gara lo!!, gue tau, gue yang salah terlalu berharap sama lo, terlalu baper sama ucapan lembut lo." sayangnya gue cuman bisa teriak dalam hati .

"Gapapa kok, yuk balik" kataku lembut menahan tangis yang teredam.

#sengaja pendek biar penasaran

Vote+comment sarannya yaa.. Thank you





RedupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang