#3 Bobby

1.3K 91 9
                                    

"Mrs. Song?"

"Ya ya aku," gadis bertubuh kecil pendek itu mengangkat tangannya semangat. Setelah hampir menunggu 2 jam akhirnya namanya terpanggil juga.

Hayee bukan tipe gadis yang mudah percaya pada ramalan. Tapi ia penasaran karena kenapa ia memiliki tubuh pendek sedangkan Eomma dan Appa nya memiliki badan tinggi. Bahkan itu di wariskan juga pada adiknya, Taehyung.

Lagipula, tempat yang ia datangi sekarang ini sangat terkenal karena ke akuratan sang peramal.

Hayee menyibak gorden merah itu perlahan. Menongolkan kepalanya dan menatap takut-takut. Ia mengedarkan pandangannya ke sepenjuru ruangan.

"HAHAHAHAHA." Hayee sontak merinding ngeri.

"Masuklah nona kecil." Suaranya berat dan begitu maskulin, kalau boleh Hayee ingin menghambur dalam pelukan sang peramal dan memeluknya manja. Tipe suara favorit Hayee.

Hayee melangkah maju. Takut-takut.

"Jadi apa yang ingin kau ketahui? Masa depanmu? Jodohmu? Karirmu?" Sang peramal bermata sipit itu bertanya semangat. Ia tersenyum lebar memamerkan gigi kelincinya.

"Aku ingin tahu, kenapa aku memiliki tubuh kecil dan pendek seperti ini? Hueee aku tidak mauu." Hayee merajuk. Menumpahkan kekesalannya.

"Pfffttt. Kau lucu sekali. Baru pertama kali aku mendengar orang ingin mengetahui kenapa ia berpostur pendek. Hahahaha."

Hayee terdiam. Ia hanya memandang ke arah sang peramal tanpa minat.

Bobby Sang Peramal hebat apanya. Cih.

"Aku benar-benar peramal hebat kau tahu."

Aduh mati aku.

"Kalau kau benar-benar seorang peramal yang hebat. Buktikan padaku." Hayee melipat kedua tangannya. Alisnya terangkat sebelah. Sambil tersenyum meremehkan.

"Baiklah, baiklah. Kau Song Hayee si sulung dari dua bersaudara, adikmu bernama Taehyung dan dia lebih tinggi darimu, bermimpi tinggal di Seoul padahal kau gadis yang di besarkan dilingkungan elit Gangnam." Kali ini giliran Bobby yang tersenyum bangga.

"Kau sangat boros. Dan suka membeli barang sembarangan lalu menangis menyesal karena itu."

"I-itu," Hayee tergagap. Dia sudah seperti seorang stalker saja.

"Dan jodohmu........aku?" Bobby tersentak kaget. Tidak percaya dengan apa yang ia baca dari keberuntungan gadis di depannya ini.

"Kau? Hah aku sangat tidak sudi berjodoh denganmu!"

"Kau kira aku mau berjodoh dengan gadis pendek dan lurus tipis seperti triplek seperti mu?!" Bobby menaikkan beberapa oktaf suaranya.

"Kurang ajar kau!"

iKON's DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang