Whats Inside This Orange World

CEO, Billionaire, Hot Guy...

HELLOOOO!!!

MAAF UDAH LAMA GA UPDATE INI :") soalnya sibuk sekolah dan rokris.

Maaf juga untuk kategorisasi genre ditunda, sepertinya abis ini. Soalnya saya sedang kepikiran 1 topik dalam kepala saya saat ini.

Sesuai judul, ini juga menjadi salah satu kontroversi di Wattpad.

"Apaan sih, semua cerita CEO, miliuner, cogan, macho, goblok banget, ga inovatif, ga cerdas, merusak moral bangsa!"

Bla, bla, bla...

Lets open our mind.

Ada beberapa kesalahan yang saya dapatkan dari topik-topik berikut :

1. Cowok-cowok ini sering digambarkan sebagai cowok dengan hasrat seks yang tinggi. Sempurna, kadang BDSM, kadang hot banget, kadang maksa tapi bisa meluluhkan karena ada pesonanya

2. Kadang tokohnya masih mudaaa banget, dan emosinya labil

3. Mereka TERLALU SEMPURNA, SEPERTI GAK ADA KEKURANGAN SAMA SEKALI.

4. Kadang beberapa ceritanya isinya full sex dan... yaah, begitulah.

To the point aja. Masalah utama kita sekarang adalah aliran mainstream di Wattpad.

Jangan bilang Indonesia negeri bobrok. Di luar negeri aja Wattpad-nya lebih berkualitas!

Blah. Kalau kalian cek Discover ala luar negeri, pasti ada aja cerita mainstream ala mereka. Kalo yang saya lihat, ada banyak cerita manusia serigala dan cheerleaders  di Wattpad luar. Dan, saya juga setelah berkeliling dunia lewat Wattpad, masih banyak menemukan cerita Wattpad luar yang EyD (eh EBI deng, kebijakan baru xD)nya kurang memuaskan tapi dapat banyak readers, meski gak sebanyak yang rapih, karena kesadaran orang luar soal literasi dan tatanan tulisan termasuk sangat baik.

Nih, coba diperhatiakn baik-baik. Yang namanya remaja, pasti ada aja masa-masa delusinya. Ga semua remaja, memang. Dan lagi, latar belakang lingkungan remaja itu beda-beda. Belum tentu apa yang kita bilang keren itu beneran keren di lingkungan mereka.

"Ada kok penulis kek gituan tapi udah gak remaja lagi! Orang dewasa berumur 20 ke atas tapi merusak moral bangsa!"

Maksudnya begini. Memang kita tidak bisa memungkiri bahwa cerita yang mengandung pornografi itu tidak baik. Tapi mau dibilangin berapa kalipun, di kitab manapun sudah dituliskan. Jadi biarlah kita jadi petugas saja untuk teman-teman dan adik-adik kita supaya gak membaca cerita-cerita seperti itu. Penulisnya? Biar urusan dia dan Tuhan. Karena sulit mengubah sebuah kultur dalam sekejap dan frontal.

Kembali ke CEO, Cogan, Miliuner.

Apa yang salah dari 3 hal itu?

Apakah semua penulis itu bodoh?

Apakah semua penulis 3 cerita itu semua idiot, kurang inovatif, ikutin arus, kurang piknik, kurang baca buku, kurang tinggi sekolahnya, kurang jenius?

Kagak.

Bahkan di internet ada seorang bapak sederhana lulusan sekolah menengah yang sangat berwawasan luas karena suka membaca. Jangan nilai orang dari apa yang kita lihat di luar.

Ingat baik-baik. Wattpad itu media kepenulisan yang bisa dilihat semua orang. Ingat tulisan awal saya bahwa Wattpad ga bisa 100% jadi media di mana kalian berharap jadi penulis cetak terkenal. Bisa, tapi jangan berharap terlalu banyak. Usahakan naskah kirim sendiri ke penerbit.

Dengan ini bisa kita simpulkan bahwa Wattpad bisa dipakai untuk bersenang-senang. Bisa diisi dengan tulisan iseng-iseng dan kita menemukan orang-orang yang terhibur atau berpikiran sama dengan kita.

Saya sadar bahwa banyak penulis Indonesia yang berharap Indonesia jadi lebih baik sastranya. Anak-anaknya lebih suka bacaan berkualitas dibanding cerita cinta picisan penjual mimpi. Maka dari itu cerita unggulan saya topik utamanya ga selalu cinta masa SMA kalian itu indah. Saatnya bangun dari realita. Lalu cerita saya yang lainnya, cogan pun bisa freak dan aneh. Sekarang, kamu mencintai dia atau muka dia?

Saya ga bilang cerita tidak berkualitas dibiarkan saja berkeliaran di Indonesia dan, alah, Wattpad cuma media senang-senang. Bodo amat kalo ga berkualitas!

Tapi pada kenyataannya, karakter CEO, milyuner, cogan, itu ada di bumi beneran. Manusia juga, dan bukan kadar kebodohan. Yeah, beberapa memang bisa sangat douchey dan kurang ajar...

Gini aja deh, apakah sebuah cerita dengan diksi baik dan tata bahasa yang baik dan alurnya tidak menyesatkan anak bangsa dengan tokoh CEO, milyuner, dan cogan langsung bisa begitu saja dicap goblok, ga bermutu, dan mainstream?

Gimana kalau kita buat cerita tentang CEO hot yang sedang membuat mesin yang mencegah meteor jatuh ke bumi?

Ah, kan biasanya mindset orang tuh science fiction itu cerita oke punya milik orang-orang jenius. Sekarang kalo tokohnya CEO, apa kalian langsung berubah pikiran dan ngecap ini cerita alay? Coba dijawab di komen.

CEO, nerd, cogan, milyuner... semua adalah karakter tokoh, bukan TREN. Tapi itu menjadi TREN karena sering dipakai. Tapi pada hakikatnya, itu adalah jati diri tokoh. Jadi gak bisa asal begitu aja dibilang alay.

Dan sekarang, kalau semua cerita mainstream dan sama aja, dan menjerumuskan ke arah seksualitas, hedonisme, dan lainnya... lantas kenapa?

Silahkan aja diubah mindset kalian ketika membaca. Dari "ih keren ih hot ih seksi" jadi, "oh, begitu rupanya dunia kaum jetset..." dan kalian jadi terbuka soal dunia di luar sana. Urusan lainnya biarkan sang Penulis dan Tuhan yang menyelesaikan. Atau malah gausah kalian baca sama sekali.

Dari pada membuang waktu menyerang penulis, sebaiknya jaga para remaja sekarang untuk membaca cerita-cerita seperti itu. Nanti juga kalau sepi, penulis mulai gak minat menulis hal seperti itu lagi.

Perlahan namun pasti, Indonesia mulai meretaskan tulisan-tulisan berkualitas. Tenang saja, kita ini negara berkembang yang makin hari makin membaik, kok.

Banyak cerita alay terkenal yang pembacanya banyak. Tapi lihat, deh. Penulis = pembaca. Tingkat kecerdasan dan keluasan lingkup sosial mereka gak beda jauh. Perlahan namun pasti kita bisa kok mencerdaskan bangsa, gak harus ngatain "bego lu, alay lu, dasar bikin malu negara!"

Dari pada cuma ngomong, sebaiknya bantu mereka jadi remaja-remaja yang lebih baik. Kalau kalian emoh, ogah, merasa buang waktu... berarti kalian tidak sepenuhnya peduli sama negara ini. Gaada bedanya kalian sama mereka-mereka yang kalian bilang "merusak moral bangsa".

Lagipula tidak semua orang punya waktu untuk melakukan riset cerdas. Ada orang yang menulis untuk iseng-iseng. Kalau memang mereka jadi viral dan mulai ditangkap penerbit major, toh nanti kalau nyatanya mereka gak berkualitas, mereka akan mati sendiri di peredaran. Tapi kalau mereka makin lama makin belajar jadi berkualitas, itu juga lebih baik.

Namanya juga hanya menulis iseng-iseng. Biarlah. Kalau kalian merasa lebih pintar dari mereka, coba saja kalian menulis lebih baik. Jadi contoh.

Ayo lebih terbuka lagi. Hargai perbedaan, tidak semua orang sepintar dan semampu kita dalam berpikir. Jangan suka hina orang bodoh karena suka CJR, jangan suka hina orang norak karena foto alay. Tidak semua orang dapat kesempatan bersekolah dan berpikiran seterbuka kita.

Kalau Anda sungguhan peduli, jangan menghina. Buat semua lebih baik.

(Btw aku juga penulis cerita cogan. Freaky Handsome itu tentang cogan. Tentang cowok yang digemari semua cewek. Mau bilang aku alay dan kurang piknik gak? Wkwkwk ~ Trus aku juga suka 5 Seconds of Summer dan suka fangirling. Mau katain aku bocah alay gapunya masa depan gak? Ayo dong kakak-kakak, katain aku remaja perusak bangsa :"3 *mulai nyebelin*)