Pagi yang amat sangat cerah. Mario dan Rain memulai aktivitas seperti biasa nya. Tetapi Rain tampil berbeda dari sebelumnya
"Ih sumpah rambut gue kaya kuntilanak mana pake pake apa an ini lip glow"
Tiba tiba Mario memanggil
"Rai buruan abisin sarapan lo terus kemobil gue mau kebelakang dulu. Buru ya udah siang"
"Iyaaa" sahut Rain
Setelah Rain mendengar intruksi Mario ia langsung bergegas menuju mobil
"Ya ampun penampilan gue ihh udah lah gue gak nyaman"
Seketika Rain mengingat kata kata Mario. Ia mengurungkan niat nya
Mario pun datang
"Udah siap? Astaga Rain kok tumben lo kaya kuntilanak kesambet ya lo"
"Ih yaudah deh gue ubah aja"
"Terus kenapa tuh muka lo tutup tupin"
"Ih jerawat ko"
"Ohhh"
"Yaudah ayo buruan berangkat udah siang"
***
Ketika sampai diparkiran kami bertemu dengan Zayn dan Meldi"Lahh kesambet apa lo tiba tiba rambut noh diurai urai kaya nenek gayung" ledek Meldi
"Iya muka nya pake ditutupin kaya apa aja coba sini liat" Zayn membuka masker yg dipakai Rain
Seketika Rain menjadi bahan ejekan diantara Mario,Zayn, dan Meldi
"Lo itu gak pantes dandan kaya gitu" ledek Mario
Meskipun hanya lelucon tetapi Rain tetap saja tidak bisa menahan diri
"Lo semua puaskan puas lo semua hah gue ngelakuin ini siapa yg nyuruh kalian kan bitch lo semua" Rain mengikat rambutnya dan menghapus makeup nya sambil menangis
Lantas Rain pun langsung pergi meninggalkan parkiran
"Rai tunggu kita cuma bercanda" panggil Mario
Rain menuju kelasnya sambil menangis koridoor demi koridoor ia lewati
"Kenapa lo lakuin sakit Yo sakit"
Rain berhenti di lantai 2 ia menangis tak henti henti dan banyak yg melihat nya. Hingga datanglah Arka
"Nih ambil" Arka memberikan sapu tangan
"Arkaa.. Kok lo bisa disini" sahut Rain
"Gua pindah dari London kesini. Udah ini ambil dulu"
"Makasih Kaa..."
Mario POV
"Ini semua gara gara lo orang sih kalo bukan karena lo orang pasti gak bakal jadi gini"
"Iya iya sorry Yo" Zayn,Meldi
"Yaudah deh ayo mending kita cari Rain"
Mario,Zayn,dan Meldi mencari Rain dan Meldi pun melihat Rain.
"Woy Zayn,Rio liat itu Rain sama siapa ayo kita samperin" Meldi
"Jangan Mel mending biarin aja kasih waktu buat Rain"
"Oke bro" Meldi
"Ayo kita cabut" Zayn
***
"Yo lo kenapa sih singut amat muka nya" tanya Zayn"Biasa abis ngeliat pacarnya jalan sama orang laen. Udah santai yo pasti lo bakalan dapetin Rain kok"
"Lo semua ini pada kenapa sih stop gue lagi serius"
"Ya okee lah kita ke kelas duluan ya" Zayn
"Ya"
Mario mengajak Clarine untuk bertemu dengannya di aula
Untuk meminta bantuanMario Guidela .D: Cla pliss temuin gue di aula
Clarine Arthamevia: tunggu!! Ada masalah apa emg nya
Mario Guidela .D: udah temuin aja
Clarine Arthamevia: okee
***
Arka baik juga ya ternyata
"Oh iya Ka lo bakalan sekolah disini""Yaiyalah masa gue disini cuma mampir doang"
"Haha iya juga sih. Oh iya lo tinggal dimana"
"Di villa tanza"
"What villa? Lo sama siapa disana"
"Keluarga"
"Ummm yaudah ya Ka gue mau ke kelas dulu"
"Iya"
***
Rain duduk menyendiri ia tidak tahu dimana Clarine dan ia berfikir untuk mencari temannya itu. Ia menelusuri semua tempat tapi ia tidak bertemu dengan Clarine. Rain bertanya kepada salah satu temannya yg tahu keberadaan"Doni..." sahut Rain
"Kenapa Ra"
"Lo liat Clarine gak"
"Tadi sih dia lewat sini. Coba aja lo kesana"
"Oke makasih ya Don"
"Iya Ra"
"Duh Clarine kemana sih"
Rain melihat Clarine sedang bersama Mario tetapi ia tidak ingin mengganggu mereka,ia membalikan tubuhnya dan menghela nafas panjang. Ketika ia melangkah Clarine melihat nya dan Clarine yg melihatnya lantas langsung memanggilnya
"Rainn....
Rain yg mendengarnya langsung memutarkan tubuhnya
"Kenapa Cla"
"Lo mau kemana sih"
"Ohh gue. Emm cuma jalan jalan aja sih"
"Yaudah sini duduk bareng"
"Sorry Cla gue mau ke kelas"
Mario langsung memanggil Rain yg sedaritadi memalingkan wajahnya
"Rai...
"Kenapa lagi sih"
Mario meraih tangan Rain
"Dengerin gue dulu Rai. Gue minta maaf buat kejadian tadi"
"Oh itu tenang gue udah maafin"
"Lo denger itu kan Cla. Rain maafin gue"
Mario memeluk Clarine dengan penuh kebahagiaan tanpa sadar bahawa disekitar nya ada wanita yang menangis karena memeluk kaktus
Loving someone that doesnt love you back is like hugging a cactus. Tighter you hug ,the more it hurts
"Gue pergi dulu ya Cla,Yo"
"Okee bye Rai"
Rain berlari bagaikan tapak kaki kuda meskipun ia tidak menangis tetapi hatinya terluka
"Sakit.. sakit.. sakit.. banget"
Haii guys gue buat chapter ini agak panjang sih :v vote dan comment nya jangan lupa btw gue makin sering buat quote walaupun masih banyak yg nyontoh
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend
Randommencintai seseorang yang tak mungkin dimiliki .Rainda Marstella apakah ia bisa mendapatkan Mario Guidela D. atau malah yang lain