Chapter 2

5.2K 580 13
                                    

-

2nd Person POV

Dengan memakai kaos lengan panjang berwarna (f/c) dan rok rempel putih sepaha, rambut (h/c)(h/l)-mu kau biarkan terurai, tak lupa syal (f/c) menghiasi lehermu karena kebetulan cuaca agak dingin malam ini. Kau mengetuk pintu kamar Tenzou.

Kau agak telat dan kau sudah siap dicecar pertanyaan oleh 2 sahabatmu itu.

"Ah, (y/n) jangan bilang tadi kau bertemu dengan hewan yang sedang tersesat di jalan dan kau membantunya sehingga kau telat datang kesini"

Tenzou membuka pintu dan langsung mencecarmu dengan opini, bukan pertanyaan sehingga kau tidak bisa berkata-kata lagi. Karena sejujurnya kau telat karena tadi lama memilih pakaian yang akan kau gunakan dan itu tidak mungkin kau ceritakan.

"Hehe..maaf ya" Hanya kata itu yang keluar dari mulut-mu.

-

Tenzo POV

"Senpai, kau sudah memberitahu (y/n)?" ujarku sambil meletakkan 3 gelas diatas meja.

Kakashi-senpai seperti biasa sedang asik dengan Icha-icha paradise di tangannya, sambil menghangatkan kakinya di bawah kotatsu (A/N = meja penghangat ala Jepang yang ada selimutnya gitu loh XD).

"Hm"

Dia hanya menganggukkan kepalanya.

*Knock knock*

Tak berapa lama aku mendengar ketukkan pintu, dengan sedikit merapikan rambutku aku membuka pintu.

Aku melihat (y/n) berdiri di depan pintu dengan senyum diwajahnya. 'Dia terlihat cantik sekali' pikirku. Tapi aku tidak berani mengatakan itu.

"Ah, (y/n) jangan bilang tadi kau bertemu dengan hewan yang sedang tersesat di jalan dan kau membantunya sehingga kau telat datang kesini." Hei, apa yang kau katakan Tenzo! aduh, mudah-mudahan saja dia tidak marah.

"Hehe..maaf ya" jawabnya, sambil tersenyum manis. MANIS? oi, stop it Tenzo!

-

2nd Person POV

Di meja makan Tenzou terlihat banyak sekali makanan. Dari mulai Ramen, Curry Rice, Dango, Bakpao dan beberapa botol sake. Kakashi terlihat sedang asyik dengan Icha Icha Paradisenya sambil menghangatkan tubuhnya di kotatsu.

"Ah, kau sudah datang rupanya" Kakashi menghentikan aktivitasnya dengan Icha-Ichanya.

Tenzou sebagai tuan rumah menuang sake dan kalian bertiga melakukan 'cheers' untuk merayakan keberhasilan tim kalian di misi sebelumnya. Diteruskan dengan sedikit demi sedikit menghabisi semua makanan yang sudah tersaji di meja.

Sembari diselingi obrolan tak terasa setengah malam hampir habis terlewati, sudah 3 botol sake yang kosong. Kakashi dan Tenzou tersentak, mendengar omongan-mu yang sudah 'ngelantur'.

"Tenzou, aku lupa mengingatkan (y/n) bahwa batas untuknya hanya setengah botol" Ujar Kakashi.

Tenzou segera mengambil gelas di tangan-mu agar kau tidak menuang lagi sake ke gelas-mu.

"Hei, kau sudah mencapai batasmu (y/n)"

Kau tiba-tiba merengek seperti bayi ingin minta dituangkan sake lagi, padahal pipi-mu sudah mulai memerah efek dari kebanyakan minum sake. Ya, diantara kalian bertiga hanya kaulah yang tidak bisa banyak-banyak minum sake. Karena kau akan sangat 'rusuh' saat mabuk.

Kakashi reflek menutup mulut-mu agar tetangga sebelah tidak tiba-tiba meneriakinya karena suara rengekkan-mu yang sangat berisik "(y/n), sebaiknya kau tidur sekarang" Ujar Kakashi.

Belum sempat kau merengek lagi, badan-mu sudah terjatuh di pangkuan Kakashi. Ya, sepertinya kau sudah sangat mabuk. Tenzou cepat-cepat menyiapkan kasur lipat untuk kau tidur.

Sambil memegang lembut tubuh-mu yang ada di pangkuannya, Kakashi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan-mu.

Kakashi dengan cepat merebahkan tubuh-mu dan menyelimuti-mu di kasur lipat. Setelah itu dia dan Tenzou kemudian kembali ke botol sake mereka sambil sesekali mendengar 'linduran' mu hingga pagi menjelang.

-
*

Published Januari 2016*
*EDITED 14 OCT 2019*

Kakashi x Reader x Tenzou | Team 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang