Chapter 29

1.7K 185 3
                                    

[di Konoha]

3rd Person POV

Beberapa jam kemudian (y/n) tiba di gerbang utama Desa Konoha. Di pos jaga (y/n) tidak melihat 2 orang Shinobi yang biasanya berjaga. (y/n) mempercepat langkahnya menuju pusat desa. Saat itu desa benar-benar sepi, tidak terlihat 1 orang-pun diluar.

Saat melewati gedung Hokage, (y/n) melihat seseorang berpakaian Shinobi lengkap dan... ikat kepala Konoha yang sangat (y/n) kenal.

"T-Tenzo?!" gumamnya dalam hati, sambil bergegas mendekati sosok tersebut.

--miniTIMESKIP--

YOUR POV

"Tenzo!" teriakku ke arah Tenzo yang berdiri tak jauh dari diriku saat ini.

"(y/n)? Tidak! (y/n) jangan mendekat! Ini jebakan (y/n)!" ucap Tenzo, kulihat wajahnya sangat panik.

Saat aku melihat jelas kearah kedua tangan Tenzo. Mataku membesar, aku sangat terkejut karena kedua tangan Tenzo terikat ke belakang dan terlihat seekor ular melilit kedua tangannya. Tubuhnya dipenuhi luka dan terlihat darah merembes dari ikatan kain di paha kanannya.

"Ahh...kau datang juga gadis manisku.."

Tiba-tiba aku mendengar suara seseorang di belakangku yang tak asing lagi di telingaku. Aku langsung membalikkan tubuhku.

"Orochimaru.."

"(y/n)! Apa yang kau lakukan disini! Bukankah sudah ku perintahkan kau keluar dari desa untuk sementara waktu bersama Kakashi!"

"T-Tsunade-sama!"

Kulihat Nyonya Tsunade dipapah oleh Shizune, mereka berdua berdiri tidak jauh dari tempatku berdiri. Lebih tepatnya berada di belakang Tenzo. Tubuh Nyonya Tsunade juga dipenuhi luka, tangan kirinya memegang pundak Shizune dan terdapat darah diujung bibirnya. Terlihat juga Kabuto menghunus kunai ke arah leher Shizune.

Oh god...separah inikah.. hanya demi menyelamatkan diriku?

"Tsunade, kau tidak akan pernah bisa menyembunyikan gadis ini dariku. Kau lihat tanda kutukan ini? Tanda ini bisa membuatku mengetahui posisinya dimanapun dia berada" ucap Orochimaru yang tiba-tiba berpindah tempat disebelahku. Dia menyingkap sebagian rambutku yang menutupi tanda kutukan itu sambil menunjukkannya kepada Nyonya Tsunade.

"Apa yang kau mau?" tanyaku sambil menatap mata ularnya.

"Tentu saja kekuatanmu gadis manis..." jawabnya sambil melepas sentuhannya di leherku.

"Hmm.. mungkin ini saatnya aku mencobanya.."

Aku mengernyitkan dahiku, mencoba mencerna kata-kata yang baru saja dikeluarkannya.

Mencobanya? Mencoba apa?

"(y/n)! Jangan...........tolong dengarkan aku sekali ini saja..!" kudengar Tenzo berteriak di belakangku.

----------

TENZO POV

"(y/n)! Jangan...........tolong dengarkan aku sekali ini saja..!" aku berteriak sekeras mungkin kearah (y/n). (y/n) menoleh kearahku dan melihatku dengan tatapan polosnya.

Tidak...dia benar-benar tidak tahu apa yang setelah ini akan terjadi..

Aku mencoba menggerakkan kedua tanganku tetapi hasilnya nihil, racun ular dari Orochimaru ini membuatku tidak bisa menggunakan kekuatan Mokuton-ku.

"Kau boleh keluar sekarang" ucap Orochimaru. Kulihat Orochimaru menjentikkan jarinya.

Tak berapa lama muncul seseorang dari belakang tubuh Orochimaru..

Kakashi x Reader x Tenzou | Team 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang