Berubah

35 1 0
                                    

Aku memandang Rendy yang terus asyik dengan ponsel genggamnya. Pertemuan kami kali ini agak sedikit berbeda, biasa Rendy selalu membicarakan hal konyol agar bisa melihat aku tertawa. Tapi kali ini ia asyik dengan ponselnya.

"Sayang, diminum jusnya keburu esnya cair nanti malah enggak enak." Ujarku membuka percakapan.
"Nanti bawel, lagi asyik nih." Jawab Rendy singkat.
Aku memandang sekeliling cafe lalu memandang rendy yang masih asyik dengan ponselnya.
"Kamu lgi chat sma siapa si yang?" Tanyaku gugup.
"Temen."
"Temen cewe special ya?"
"Bawel banget si kamu!" ujar Rendy sedikit membentak.

Aku diam seribu bahasa. Aku heran biasanya Rendy selalu bersikap manis di depanku.

Akhir-akhir ini memang dia sangat berbeda. Dia bukan Rendy yang aku kenal. Dia bukan Rendy yang aku cintai. Dia adalah Rendy yang asing.
Dia memang selalu ada untukku, namun hatinya mungkin tidak hanya untukku.
***
Sepulang ngedate bersama Rendy aku langsung pergi ke rumah Fika, sahabatku.
Fika tahu semua rahasiaku begitupun sebaliknya.

Aku duduk termenung di atas ranjang bersprei pink muda.
"Lo ada masalah ya Dhe?" Tanya Fika sambil memandang wajahku.
Aku terdiam dan memandang Fika penuh arti. Mencoba memberi tahu pada Fika jika aku tidak baik-baik saja.
"Kita sahabatan udh lama, gua tahu lo lgi ada masalah. Cerita Dhea!" Sahut Fika.
"Rendy.... Dia berubah." Jawabku singkat.
"Berubah? Berubah gimana maksud elo?"
"Dia itu kaya orang yang udh bosen sama barang terus dia punya barang baru."
"Jadi maksud lo Rendy selingkuh?"
Aku mengangguk pelan.
Fika menatapku penuh arti.
"Kita harus selidiki Dhe! Emang iya akhir-akhir ini gua sering liat Rendy sama Wulan itu deket banget kalo di kelas. Bisa jadi Wulan selingkuhannya si Rendy kan?"
"Wulan yang cantik itu? Yang pindahan dari Bandung?"
"Yaps. Nanti gua selidiki di kelas. Untung gua sekelas sama mereka."
"Mungkin elo bener juga Fik. Makasih ya Fik."
***
Tidak ada perubahan yang tidak membawa sebuah pertanyaan. Setiap perubahan pasti memiliki sebuah alasan yang kuat yang mampu merubah keadaan. Tidak mungkin tidak.

Cinta Itu Dua Hati Bukan TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang