"Hhh akhir nya gua sampai juga di perpus, mendingan gua tidur aja di perpus"
Di kelas 10-5
"Sal gua ke perpus dulu ya mau nyari buku dulu"
"Ouh oke oke "
"Bye.."
"Bye juga"
Via pun menuju perpustakaan ia ingin mencari buku biologi
Krekkk
"Permisi pak"
"Ah ya nak silahkan kamu isi daftar masuk perpus ya "
"Baik pak"
Setelah mengisi daftar pengunjung via pun menuju rak rak buku yg tertata rapih
"Fisika,biologi... ah ketemu juga rak nya "
"Hey jangan berisik orang lagi tidur juga"
"Ehh sorry sorry ya"
"Gak papa udah sonoh lu jangan berisik gua mau tidur"
"Ya ya slow aja napa sih"
Tak ada jawaban nya silvia pun mengisi buku pinjaman dan keluar dari perpustakaan
Brukkk
"Awwww kalo jalan tuh liat lia"
"Eh sorry jho gua gak sengaja"
"Sorry sorry nih liat baju gua kena kotoran kan tuh"
"Yaaa....gua kan gak tau kalo ada lu di depan pintu perpus "
"Oke kali ini gua bebasin lu kalo lu buat masalah lagi, gua abisin lu"
"I..ya udah gua mau lewat nanti baju lu kotor lagi"
Tanpa menjawab jhonathan pun menghindar dari silvia, dan silvia pun kembali ke kelas
Krekkk.....
"Eh nak jhonathan nyari kelvin ya"
"Hmmm"
"Nih dia lagi tidur dekat jendela"
Jhonathan pun langsung menghampiri kelvin yang sedang asyik dgn hand seat dan tertidur pulas
"Vin woy bangun woy"
"Cihkk tai lu gua lagi tidur malah di ganguinn"
"Yee slow broo gua kan cuman mau minta bantuan"
"Bantuan apa?"
"Selesain game ini bisa gak hehehe"
"Ye gua kira apaan malah game"
"Yee gua taruhan nih ama ade gua klo gua kalah, gua disuruh make make up dia"
"Hahahaha gak papa udah kalah demi ade lu juga "
"Ogah ogah pokok nya gua harus menang"
"Yaudah si nih gua selesai"
Kelvin pun memenangkan game tersebut dan terlihat wajah kegembiraan dari muka jhonathan yang menang game tersebut
"Thanks ye bro hahaha"
"Hmm sama-sama"
"Udah ah gua mau balik ke kelas "
"Eh gua ikut"
"Oke oke "
"Balik dulu ya pak..."ucap mereka berdua terhadap penjaga perpus
"Ya dee..."
Krekkk
#PENGUMUMAN KALIAN DIBOLEHKAN PULANG HARI INI#
"Asyikk balik vin"
"Haha yoi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny My Love
LosoweNama ku Silvia Jerminia aku seorang anak miskin dan aku hanya memiliki rumah sederhana terbuat dari kayu, hidup ku mungkin sangat menyedihkan namun tidak bagiku rumah ku istana ku, aku tak pernah memperdulikan ocehan dari teman sekolah maupun orang...
