"Very well Ms.Vein, very well. Kamu boleh duduk ." Mr.Gerald memuji Alvein. Memuji bukanlah hal yang umum di lakukan oleh Mr.Gerald. Guru geografi ini memang mukanya sangar banget. Semua orang takut sama dia , kecuali Alvein dan Oil dan beberapa temen mereka.
Hari itu, Mr.Gerald menunjuk Alve untuk menunjukkan kordinat letak segitiga bermuda . Mereka disuruh menghapalnya . Seperti yang sudah dibilang , sekolah Alve memang sangat complicated , dan kali ini kita bisa tambahkan kata Insane ke dalam definisi "Sekolah nya Alvein Camri" ."Oil , tolong bangun dari tidur kamu " Mr. Gerald berkata dengan sangat mulus saat ia memergoki Oil dimejanya sedang tidur , namun dapat terdengar nada dingin dari suaranya.
Seharusnya Oil sudah harus bangun, mengingat sifat Mr.Gerald tidak jauh beda dengan wajahnya. Sangat sangar. Benar benar sangar. Super-extremely-sangar .
Tapi mungkin Oil bergadang seperti Alve tadi malam, Maka ia pun kecapekan dan tidak bangun juga. Tapi tangannya bergerak untuk memperbaiki posisi tidurnya.
Andai saja Mr.Gerald adalah orang yang sabar...
"MR. NELSON MOIRELLLL "
Mr.Gerald berteriak sambil memukul meja dengan penggaris panjang -penggaris yang selalu dia pegang- dan terdengar marah sekali. Mungkin ia pikir Nelson (Oh, nama dia Nelson, sepertinya Oil itu nama panggilannya) tidak peduli dengan apa yang dia katakan . Langsung saja satu kelas itu terdiam mendengar suara Mr.Gerald, begitu juga Oil, dia langsung bangun dan kaget karena suara yang kuat dari pukulan meja itu. Oh apa aku sudah bilang kalau penggarisnya patah?"JANGAN SAMPAI SAYA PATAHKAN LEHER KAMU . BANGUN! TIDAK ADA SEORANGPUN MURID YANG BOLEH TIDUR DIKELAS SAYA. SEKOLAH ITU TEMPAT BELAJAR . BUKAN TIDUR"
Kelas masih senyap . Alvein yang tetap santai tidak seperti teman sekelasnya yang lain pun berpikir .. Kalau Sekolah tempat belajar, nah di rumah disuruh belajar ,jadi kami kapan istirahatnya donk?
Betul juga tuh Alvein, kita kapan donk istirahatnya?
"Maaf Mister , pekerjaan membuat Globe yang Mister kasih saya kerjakan tadi malam sampai sangat larut. Saya pun harus bangun pagi mister. Tolong lah pengertiannya sir."
Oil oil, kamu ngomong begitu apakah kamu masih mimpi? Hello? Kamu lagi berbicara dengan Mr . Gerald loh! Satu dari sekian Guru Killer yang gak segan segan membawa alat handalannya untuk memukul murid. Wake Up Oil , Wake Up!
Nah sulit untuk mengatakan apa yang terjadi terhadap oil kemudian. Yang pastinya, oil tidak akan selamat dari hukuman. Alve gak kuat melihat oil dihukum . Tapi dia bukanlah salah satu cewek yang bakalan nangis sambil bilang
" Aduh sayang, tadi diapain hu...hu... Kamu dipukul ya... Kamu dipukul aku juga kerasa lo... Sayang sakit gak sayang.... Sayang , Mr.Gerald memang jahat kok sayang, kamu yang sabar yah...... Kamu gak salah kok... Kamu gak salah.... "
Menurut Alve itu sangatlah menjijikkan , Mengada ngada , mengkhianati kejujuran , dan sangat menggelikan.Yes Alve , i'm on your side.
Alve tetap nungguin Oil dihukum kok. Dia memang bukanlah Drama Queen, tapi dia juga punya pendirian untuk menjadi pacar yang baik bagi Nelson Moirell also known as Oil.
Alve emang awalnya nungguin Oil. Tapi.... Dia kebosanan. Dia kemudian singgah ke cafe dekat sekolah untuk mencari udara segar.
Dia merasa sesuatu seperti Deja Vu.
Dia memang sering ke tempat ini . Sangatlah sering , dan seharusnya dia tidak mengalami perasaan Deja Vu ini. Alvein duduk di samping jendela , ia kemudian melihat lihat sekelilingnya. Kakek Tua penyapu lantai menumpahkan Saus kacang dari tempat nya, Seorang Ibu membawa 2 anaknya di dalam trolly dan sibuk memainkan smartphone nya, sekelompok anak remaja sedang memainkan kartu tepat di depan Tempat duduknya.
"Sepertinya aku pernah berada di momen ini deh..."Alve berpikir dan berpikir
Kemudian ia tersentak gemetaran...
"Astaga.. "Yas. Tidak salah lagi, salah satu mimpi buruknya akan berlangsung menjadi kenyataan.
YOU ARE READING
ALVEIN
Adventure"The death talks to us..... Sometimes" Apa itu mimpi? Bagi kita manusia fana, mimpi adalah bunga tidur . Terkadang ia memberikan kita pesan dari yang diatas (belum ada teorinya sih, tapi marilah kita bilang dari yang diatas), atau memberikan kita pe...