Hanya 1 Bulan [END]

Terimakasih 1 Minggunya

Rasanya baru beberapa hari aku mengenalnya, & ternyata sudah 1 Minggu rupanya aku hanya sekedar menyapa di sekolah & bbm dia tanpa sekedar berbicara tatap muka sedikitpun

Aku ingin memulainya, tetapi hatiku selalu ntah kenapa berdegup sangat kencang ketika bertemu denganya, berpapasan denganya padahal hanya sebatas itu, tetapi ntah kenapa hatiku sangat membuatku gugup .
Yang lebih parahnya lagi, saat waktu itu untuk pertama kalinya aku menyapa dia

"Ka Veranda"

Hanya kata itu yang terucap di bibirku sembari tersenyum ke arahnya, aku tidak tahu kenapa saat aku menyapanya, tiba" seperti banyak kupu" berterbangan di bagian perutku, aku seperti merasa gugup saat ia membalas senyum & berkata

"Iyaa :)"

Cuma itu padahal, cuma kata itu yang ia balas saat aku menyapanya, tetapi betapa bahagianya diriku saat melihat senyumnya yang begitu menawan, begitu membuat pipi ku memerah seketika, sampai" mungkin aku bisa kehabisan untuk bernafas akan terpesonanya diriku melihat begitu indah senyumnya

••••

Aku juga sangat terpesona & begitu kagum akan sosoknya ketika ia sedang serius dalam hal bermasak . Dia tak pernah lupa ketika praktek masak di mulai, dia selalu memakai kaca mata berwarna hitam yang cukup besar menurutku itu .
Aku selalu terkekeh geli saat ia memakai kaca matanya yg terlalu kebawah, sehingga ia terlihat sangat lucu dibalik kaca mata hitam besarnya itu

Selama 1 minggu chat"an lewat bbm denganya, kini aku selalu memperhatikan nya secara diam", & selama 1 minggu ini juga aku mungkin jadi secret admirer yang selalu menguntit diam" sosokny, yang membuatku gemas sambil tersenyum, dibalik benda" yang menjadi tempat persembunyianku ini aku selalu memperhatikanya secara detail

Terkadang aku juga merasa kasian denganya, dia selalu diam tak banyak berbicara seperti diriku . Sempat waktu itu aku menanyakan hal itu kepadanya di chat bbm ku..

Kinal : Kaka kok aku liat jarang ngobrol sih ka ?

Seperti itulah kalimat yang aku ucapkan terhadapnya lewat chat bbm ku .

Selang beberapa menit kemudian, dia pun menjawab pertanyaanku

Veranda : Kaka lebih suka diam de, dari pada ngobrol sama temen :)

Itulah jawaban dari nya, sungguh membuatku penasaran, kenapa dia begitu terlihat diam saat di asli nya, kenapa dia begitu bawel saat chat di bbm ntah itu bersama ku atau yang lainya . 

Aku sempat berfikir...

Apakah jika aku berteman dekat denganya dia akan seperti itu juga memperlakukan ku ?

Ucapku dalam batinku...

••••

Entah kenapa pikiranku selama 1 hari ini dibuat rasa takut akan kehilanganya . Setiap detik, setiap menit, setiap waktu, hingga sampai hari" berikutnya aku merasa gelisah, sangat gelisah sampai" disekolahpun aku kalut, sosok dia selalu menghantui di pikiranku, selama beberapa hari juga dia tak membalas semua chat bbm ku, dia hanya Read saja ketika aku mengchat nya .
Aku kecewa saat semua bbm ku hanya di Read saja, aku sampai berfikir" aku salah apa sama dia ? Apakah aku ngomong salah sama dia ?