H1B → 11

1.1K 82 3
                                    

Veranda POV


Huuh! Untung - untung aku sudah melarikan diri, bisa - bisa aku goda - godain sama temen - temen Kinal yg super heboh itu . Pasti Kinal bingung yang tiba - tiba saja aku sudah hilang disampingnya, bayangkan saja wajahnya pasti sangat lucu ketika kebingungan seperti itu

Aku ini adalah sosok yang diam - diam suka memperhatikanya dari jauh, walaupun kadang aku bersikap biasa saja ketika dia menyapa ku . Entah setan dari mana kini aku mulai berani melangkah untuk bisa menjadi dekat denganya, aku sangat tertarik dengan kepribadianya, lucu & menggemaskan untuk satu sosok itu hahah sosok kaya setan aja

Semenjak kejadian dimana dia mengatakan aku sosok orang specialnya, orang yang diidolakanya, aku merasa tak suka dengan hal itu apalagi saat itu ia masih terlihat asing dimataku, tapi semenjak ia mengatakan orang special itu bukan hanya aku saja tetapi banyak termasuk teman - teman nya yang ia anggap special, aku merasa tertarik akan hal itu, mungkin saja dia menggangapku seperti sosok inspirasinya, aku senang jika dijadikan inspirasi olehnya pasalnya aku baru pertama kali dianggap seperti itu oleh seseorang apalagi dia adik kelasku



••••••




Saat sedang berjalan - jalan sendirian dikoridor sekolah, aku tidak sengaja melihat nya yg sedang tertidur dikursi didepan ruang guru, lucu sekali melihatnya tertidur dengan mulut terbuka seperti itu, aku berjalan ke arahnya lalu duduk di sampingnya sembari tertawa kecil . Ku coba untuk memberanikan diri memegang pipi halusnya Oh Tuhan aku rasa ia sebentar lagi terbangun? ucapku dalam batinku, & ternyata benar dugaan ku dia terbangun, lalu aku melepaskan tanganku yang sejak tadi berada di pipinya . Dia mengucek - ucek matanya dengan tanganya, aduh kasian ia mata nya merah mungkin ngantuk sekali Kinal ini

Setelah itu aku mencoba menyapanya, hahah dia membalas ucapanku dengan gemetar 'Ada apa Kinal ini kok gemetar gitu jawabnya? Hahah lucu ada - ada saja anak satu ini' ucapku dalam batin . Anak ini lucu sekali, dia juga membalas ucapanku hanya dengan menggaruk - garuk tengkuk lehernya lalu melihatkan deretan gigi dan gingsulnya yg bertengger disitu hahah Aneh!

Dari situ aku mulai nyaman berada didekatnya walaupun sesekali ia menggoda - godaku atau sebaliknya aku yang menggodanya & membuat dirinya cemberut akan ulahku . Mungkin ini untuk pertama kalinya aku menjadi seorang yang ingin lebih dekat dengan seseorang, yaitu Kinal pilihanku untuk menjadi seorang teman tentunya atau bahkan aku ingin lebih sekedar teman, sahabat mungkin (?)


••••••



Sempat waktu itu, aku sedang praktek Kontinental yaitu semacam praktek masakan luar negeri dia selalu melewati ruangan dimana aku sedang praktek, sesekali ia mencuri pandang ke arahku tapi aku hanya biasa saja seolah - olah aku tidak melihatnya sedang lewat & memperhatikan ku, aku hanya diam & menyibukan diri dengan membersihkan area kompor yang sedikit kotor

Kadang juga si temanya yg bernama Jeje menggoda - goda Kinal, sempat waktu itu aku mendengar dia berceloteh "Ehem Nal ada ka Ve noh" sembari dia menyenggol tangan Kinal, saat Kinal melihat ke arahku, aku langsung menyibukan diri lagi tak mau melihat tatapanya bisa - bisa aku jatuh cinta denganya *ups

Kinal dimataku adalah gadis yang sangat ceria, dia bisa membuat tertawa dengan tingkah konyolnya, waktu itu aku sempat mempergokinya sedang bermain - main kursi yang bagian kaki kursinya ada 4 roda lalu dia duduk dikursi & beberapa teman - teman nya mendorong Kinal dengan kencang sampai dia menabrak tembok dekat ruang kelasku, aku yang sedang duduk bersama temanku seketika tertawa melihat aksi konyolnya & hidung merah nya karena terbentur tembok . Saat dia mengetahui keberadaan ku yg sedang duduk bersama temanku, ia langsung menutup hidungnya dengan tangannya lalu berlari ke arah  kelasnya yang dekat dengan ruanh kelasku hahah aku rasa dia malu dengan aku yang mengetahui tingkah konyolnya & hidungnya yang merah itu hahah lucu sekali dia ini



Hanya 1 Bulan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang