H1B → 12

1.5K 75 4
                                    

Author POV


Percikan sinar matahari yang berasal dari tirai jendela kamar telah mengusik seseorang dari tempat tidurnya . Ia sesekali mengerjapkan matanya kemudian menyipitkan matanya dikarenakan sinar matahari yang mengenai wajah cantik nan putihnya itu terbuka dengan lebarnya . Biasanya gadis yang masih menggunakan piyama biru muda ini dia selalu bangun pagi, tapi berbeda kali ini, dia bangun siang, mungkin karena efek hari sabtu kemarin saat bisa jalan - jalan berdua menghabiskan waktu seharian bersama Kinal

Ia bangun lalu duduk disamping bagian ranjang merenggangkan otot - otot lengan tanganya keatas, setelah dirasa cukup ia bangun lalu menuju kamar mandi membersihkan badan nya yang terasa lengket menurutnya, sehabis mandi ia mengganti pakaian rumah biasa saja hanya menggunakan kaos pendek berwarna biru tua plus celana jins pendek diatas paha, karena ini adalah hari minggu & dia juga tidak ada tujuan kemana - mana hanya ingin dirumah sekedar menonton Film, atau membersihkan rumah karena kalo hari minggu pembantu rumah tangga dirumahnya libur jadi tugas si tuan rumahnya lah yang membersihkan rumahnya sendiri



•••••••



Saat turun ke bawah, rumah terasa sepi keluarganya sedang pergi keluar kota, dirumah ia hanya anak tunggal jadi ia kini berada dirumah sendirian . Lalu saat kebawah ia langsung menuju meja makan yang disitu sudah ada sebuah roti berselai coklat kesukaanya & susu putih yang sudah mulai mendingin tetapi dia tetap memakanya dengan lahap . Selesai makan lalu ia membereskan piring yang berada dimeja makan lalu berjalan kearah dapur menaruh piring & gelas kedalam wastafel untuk sekedar dicuci

Setelah semua selesai ia menuju keruang keluarga untuk sekedar menonton film kesukaanya, setelah selesai menaruh kaset kedalam DVD ia duduk disofa tak lupa ia juga menyediakan 2 snack dengan ukuran besar untuk menemaninya saat menonton film, ia sangat menikmati sekali menonton film kesukaanya itu sesekali menyomot snack kedalam mulutnya



Ting tong!



Seketika ada bunyi bell dirumahnya, ia berdecak kesal saat si pemencet bell itu telah menggangu acara nonton filmnya "Iya bentar" Kata si tuan rumahnya lalu berjalan kearah pintu

Saat pintu telah dibuka si tuan rumahnya hanya bisa menganga saat si pemencet bell itu memandanginya dengan cengiran khasnya yang selalu menampilkan deretan gigi serta gingsul yang ikut bertengger diarea gigi disana

"Hai Veranda" sapanya lalu tersenyum sembari mengerlingkan mata sebelah kirinya

"Hai juga Kinal.." Sapanya balik "Udah genit ya sekarang" Ucap Ve ke Kinal lalu ia terkekeh geli melihat tingkah laku gentinya itu

"Biarin.. wlee" ia menjulurkan lidahnya ke depan Ve "Eh aku gak disuruh masuk nih? Kan elsa frozen capek kakak" ucapnya lalu kemudian cemberut

"Mau masuk ? Kirain kesini mau minta sumbangan gitu loh.. Idih elsa frozen dari hongkong mana ada elsa frozen pakaianya gini"

Kinal mengangguk "Wuih udah bisa nglawak nih ya? Tp garing sih hahah" ucapnya lagi lalu terkekeh saat mendenger lawakan nya yang sedikit jayus

"Ngompol - ngompol emang kenapa pakaian aku ? Bukanya keren yah? Apa jangan - jangan kamu terpesona sama gaya style ku" ucap Kinal membanggakan diri

"Ngomong - ngomong Kinal bukan ngompol - ngompol dasar!" protesnya lalu menaruh kedua tanganya dibawah dada "Ya ampun pede gila ni anak.. Udah ah mau disini aja nih?"

"Eh jangan dong masa diluar"

"Yaudah ayo masuk" ucap Ve kemudian menarik pergelangan tangan Kinal untuk masuk kedalam rumahnya



Hanya 1 Bulan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang