Hosh.. Hosh.. Hosh..
Lean berlari dengan kecepatan yang dia mampu, melewati anak-anak tangga yang cukup banyak.
"Eh eh eh jam berapa ini?"
"Maaf bu saya telat.."
"Kebiasaan ya kamu. Buruan taro tas, langsung kumpul dilapangan. Malu-maluin aja kamu."
Lean hanya bisa diam lalu melanjutkan berlari menaiki anak tangga."Ha...i"
Lean menegur salah satu temannya yang sudah berdiri dengan rapih sejajar dengan barisannya
"Astaga lean, telat mulu si"
Lean tersenyum sambil mengatur nafasnyaLean Driptani, salah satu siswa SMK swasta yang terkenal di Jakarta.
Lean adalah murid yang terkenal dengan keterlambatannya, hampir semua teman-temannya bahkan guru sekalipun sudah sangat paham akan kelakuannya yang selalu terlamabat. Namun dia adalah salah satu siswa yang sangat baik dan mempunyai hati yang lembut.Hari ini adalah hari Pahlawan. Siswa dan siswi berkumpul bersama dilapangan. Disekolah ini terdapat SMP, SMA, dan SMK
Ya memang cukup besar sekolahannya. Setiap ada hari-hari bersejarah, siswa dan siswi diwajibkan untuk mengikuti upacara bersama dilapangan."Lama banget si Bu Maya kalo pidato"
"Ya lo tau lah Le gimana dia"
Lean hanya menarik nafasnya. Badannya berkeringat banyak."Le lo gapapa?"
"Gapapa kok cuma agak lemes aja Mel"
"Yaudah tahan ya, bentar lagi paling selesai kok"
Lean hanya tersenyum dan berdoa dalam hatinya agar ia kuatSesekali lean melihat ke kanan dan kekiri, melihat barisan-barisan anak-anak SMA. Saat ia sedang melihat-lihat ada sesuatu yang membuatnya tiba-tiba tersenyum dan kemudian.......gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Is Never Wrong
Romance"Mukanya lucu... Emm kayak masih kelas satu" "Mata lo kelas satu, dia seumuran sama kita" Begitu sempurna, selama ini yang diimpi-impikan semua telah terkabul. Namun apa bisa semua bertahan seperti yang diharapkan?