Hari berikutnya..
Lean sedang berjalan bersama teman-temannya. Ia baru saja menyelesaikan istirahat yang hanya 15 menit disediakan oleh sekolahnya.
"Hai kalian.."
Sapa salah satu guru yang dekat dengan Lean beserta teman-temannya Bu Sinta
"Hai bu.."
Dengan kompak mereka menjawab dan salaman
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengobrol sebentar bersama Bu Sinta. Ditengah-tengah perbincangan tiba-tiba Lean menanyakan laki-laki yang waktu lalu ia lihat
"Bu..ibu kenal sama Randy ngga?"
"Randy?" Anak SMA?"
"Iya bu"
Jawab Lean dengan senyuman
"Kenal.. Dia kan anak Simakala, kenapa emang?"
"Suka bu dia"
Salah satu teman Lean menjawab
Lalu Lean membantahnya
"Eh ngga bu ngga"
"Alah sok sok ngga"
Kemudian teman-teman Lean tertawa
Lean hanya tersenyum dan memandang wajah teman-temannya dengan tampang coolnya
Dalam hati Lean berkata
Mereka kebiasaan deh asal nyeplos aja huhBeberapa hari berlalu..
Lean sedang berjalan bersama Rani, mereka ingin ke Toilet
Tiba-tiba Bu Sinta menegurnya
"Lean..sini deh"
"Kenapa kak Sin?"
Karena Bu Sinta masih muda Lean dan teman-temannya sering memanggil dengan sebutan 'kak'
"Kak Sin punya video anak Simakala nih, mau liat ngga? Ada Randy loh.."
"Ah? Seriusan kak?"
Lean sangat terkejut
"Iya"
"Mau dong kak mau hehe"
Lean tersenyum
"Le kita kan mau cuci muka"
"Duluan deh Ran, gue mau liat Randy dulu bentar. Nanti gue nyusul"
Lean menyengir
"Ye dasar Randy. Yaudah gue duluan"
Kemudian Lean melihat video video tersebut bersama Kak Sinta.
Lean tidak berhenti tersenyum melihat Randy yang sedang Rapling dalam video tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Is Never Wrong
Romance"Mukanya lucu... Emm kayak masih kelas satu" "Mata lo kelas satu, dia seumuran sama kita" Begitu sempurna, selama ini yang diimpi-impikan semua telah terkabul. Namun apa bisa semua bertahan seperti yang diharapkan?