Sepulang sekolah, aku pergi ke toko aksesoris milik tanteku. Saat itu tidak terlihat sosok wanita cantik yang biasa ku panggil Tante Bunga itu. Aku menuju ke aksesoris bandana dan pita kepala.
'Wow, keren-keren banget bandananya. Pilih yang mana, ya?' gumamku dalam hati.
Akhirnya mataku tertuju pada bandana polkadot pink putih yang sepertinya cocok untuk sahabatku. Aku mengambil dan membayarnya di kasir.
"Terima kasih, selamat berbelanja kembali!" kata pegawai kasir itu.
Aku hanya tersenyum dan segera masuk ke mobil.
Di rumah ...
Tok tok tok!
"Masuk!" suara itu terdengar dari dalam rumah. Aku pun masuk dan melepas sepatuku.
"Makan, non!" kata Bi Muna.
"Iya, Bi. Terima kasih." jawabku.
Aku masuk ke kamar dan mengganti pakaianku. Aku memakai kaos merah maroon dengan celana jeans ketat selutut.
Aku segera membungkus kado untuk Finsya. Tak lupa aku membuat kartu ucapan untuknya.
Hai, Finsya! Happy birthday, ya, sayang! Semoga tambah cantik, pintar, berbakti kpd kedua ortu, yang ++ aja. Kalo nanti kita udah beda SMA, jangan lupain aku, ya! Apalagi, kan kamu mau pindah ke Jogja:(
Yaudah cukup aja, ya! Semoga suka sama kadonya. ♥ you mwah:*
-Ocha-
Setelah selesai menulis kartu ucapan, aku pergi ke rumah Finsya yang hanya beda komplek dengan rumahku.
Tok tok tok!
"Finsya! Ini Ocha!" sahutku dari luar pintu.
Seseorang membukakan pintu, ternyata dia Finsya.
"Hai, Cha!" sapa Finsya.
"Hai, Fin! Eh ini ada kado buat kamu. Semoga suka, ya!" ujarku.
"Thanks beb! Masuk, yuk!" ajaknya.
"Ah, nggak usah repot-repot. Aku harus segera pulang karena habis ini guru les privatku akan datang. Yaudah, aku pamit dulu, Fin! Bye!" pamitku.
"Yah, yaudah, deh! Bye!" jawab Finsya.
---------------------------------
Keesokan harinya ....
10.00
"Cha, nanti pukul 13.00 habis pulang sekolah, makan-makan, yuk! Aku traktir karena, kan kemarin aku ultah." ajak Finsya.
"Okey! Ngajak siapa aja Fin?"
"Dine, kamu, Reina, Jehan, Sasya, Kella, sama Henny."
"Oh.. Oke.. Di mana makan-makannya?"
"Dabb Steak."
"Shapshap!"
.
.
.
.
13.00
"Pake mobilku aja, Fin!" tawarku.
"Ngrepotin nggak nih?" ujar Finsya.
"Santai aja. Nggak kok." aku memastikan.
Aku dan teman-temanku masuk ke mobil.
Sampai di Dabb Steak, aku dan teman-temanku memesan makanan. Kami ber-selfie ria, lalu ngobrol-ngobrol, dan menjadikan Finsya queen of the day, meski ultahnya kemarin, tapi, ya nggak papa-lah.
Setelah selesai, kami pulang. Pak Dono mengantarkan teman-temanku satu persatu pulang ke rumahnya. Oh, Pak Dono amat sangat baik.
Finsya, thanks for today ya...♥
