Pagi ini suasana apartemen Alakay dan Athena tampak sunyi dan senyap. Yaiyalah, gimana gak sunyi orang mereka lagi berjibaku di alam mimpi.
Athena terbangun karena merasakan tubuhnya ditindih oleh beban berat. Dia pun bersusah-payah berbalik kesamping kiri dan mendapati tubuhnya ditindih oleh Alakay.
"Si anjing tidurnya gatau diri banget emang!"
Athena akhirnya memilih untuk turun dan membuat sarapan untuk dirinya dan untuk Alakay.
"Pagi!" Seru seseorang dari arah tangga.
"Si kebo udah bangun? Nihh, gue bikinin scramble egg kesukaan lo." Athena berujar manis.
"Tumben, btw makasih ya." Alakay mencolek bibir Athena.
"Buruan sarapannya, gue mandi dulu." Athena meninggalkan Alakay di dapur dan masuk ke kamar mandi.
Alakay sedang memakai kaos kaki saat mendengar teriakan dari arah kamar. Diapun bergegas lari menghampiri Athena.
"Kenapa?" Alakay panik.
"Gue lupa ini hari senin, seragam yang satunya lagi belom dicuci." Athena menatap Alakay melas. "Kan hari ini upacara."
"Yaela, gua kira lo kenapa. Lagian ngapain sih baju di crop gitu, segala di kecilin sama di ketatinlah. Mau dikata apasih lo, Na?" Alakay menceramahi Athena yang duduk di pinggir kasur.
Athena hanya meliriknya sekilas, "gua ga sekolah deh, Kai. Lo aja sana berangkat."
"Goblok! Gua telfon bunda ya! Berangkat, Na. Kalo lo dihukum resiko." Alakay menarik lengan Athena keluar dari kamar.
Mereka segera masuk ke mobil Alakay. Sebenarnya mereka punya mobil masing-masing, namun mereka terbiasa untuk menggunakan 1 mobil saja, kecuali kalau masing-masing dari mereka punya urusan sendiri-sendiri.
"Lo tuh gausah ngikutin gayanya Hanin cs. Rombongan rok ketat itu mah nggak ada apa-apanya dibandingin elo, Na." Alakay masih ngoceh panjang lebar saat mereka sedang di perjalanannya menuju ke sekolah.
"Tap-"
"Nggak ada tapi-tapi, Athena. Dengerin gue, lo mau apa digodain sama cowok-cowok di sekolah? Kayak jablay tau ga!" Alakay memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. "Mulai besok gausah nih pake rok ketat kayak gini lagi ya."
Athena mengangguk pasrah. Emang tipikal Alakay banget kalo urusan protector gini. Dan dia sudah terbiasa dengan itu sedari kecil.
Alakay merangkul Athena dari parkiran sampai ke kelas XI-IPA 2. Walaupun mereka biang rusuh tapi mereka tetap menomorsatukan pelajaran. Mereka duduk bersebelahan, alasannya karena Alakay nggak bisa berpisah dari Athena. Alasan yang menurut Athena nggak masuk akal dan berlebihan banget.
_________
Pelajaran Fisika hari ini nggak ada gurunya, alhasil kelas XI-IPA 2 berubah kayak pasar. Rame banget! Athena yang nggak mood ngapa-ngapain, jadinya cuma bisa diem aja dipojokkan sambil dengerin musik. Dia nggak sadar kalau daritadi Alakay ngoceh sendiri.
"Woy! Diajak ngomong juga!" Alakay mencabut headset sebelah kiri Athena.
"Oh, lo lagi ngomong sama gue? Gue kira lo lagi di belakang sama Dennis. Kenapa, kenapa?" Athena menunjuk kelompok dipojok kelas yang lagi sibuk haha-hihi.
"Laper gue." Alakay masang tampang melas.
"Si bego! Laper ya makan, Kai. Yuk, kantin." Athena menarik lengan Alakay agar mengikutinya di belakang.
Tanpa Athena sadari, seulas senyum bahagia tersungging di bibir sang sobat.
________
Cerita kedua. Agak bertele-tele sih sebenernya, gapapalah ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSANOVA
Teen FictionAwalnya, Athena dan Alakay bersahabat dari kecil. Mereka terbiasa untuk selalu bersama-sama sejak kecil, hingga saat mereka beranjak dewasa dan mengenal cinta. Hingga akhirnya masing-masing sadar bahwa mereka saling mencintai. Dan mereka berjanji un...