Seminggu kemudian......
Riko datang kerumahku dengan pakaian yang sangat rapi . ia mengajakku ke suatu tempat yang sangat rame , lalu tiba-tiba riko menyodorkan bunga padaku dan berkata
"Maukah engkau menjadi pendamping hidupku nnia?"
Akupun terkejut dan perasaanku pun senang campur malu karena banyak mata tertuju pada kami
"Riko...... apaain sih kamu malu tau"jawabku dengan sedikit rasa malu
"Jawab dong kalau kamu terima kamu ambil bunga ini, tapi kalau enggak kamu bisa buang bunga ini"
"Ih.... apaan sih, em.... gimana ya.... sayang tau kalau bunganya dibuang apalagi dari orang tersayang"
"Jadi kamu terima aku" tanya riko
"Iya" jawabku singkat . Lalu semua orang tepuk tagan dan berteriak "ye....."setelah itu kami pun langsung berjalan berdua dan menikmati hubungan kami . Setelah itu kami menikmati hubungan kami hingga tak terasa 1 tahun sudah kami jalani bersama .
"Riko besok kita jalan-jalan ya , aku mau beli kado buat adek aku, ya....." ajakku
"Maav nia aku gk bisa, aku ada janji sama temen aky dulu" jawab riko
"Yah..... yaudahlah gppa"
"Maav ya nia"
"Iya gppa kok riko"
Keesokannya aku pergi kemall bersama laras dan citra . Saat dimall aku menuju ketoko pakaian terlebih dahulu , setelah itu kami langsung pergi ke tempat makan karena kami sudah sangat lapar . Saat disana tiba-tiba laras berkata
"Nia...nia... liat deh itu siapa?"sambil menunjuk kearah seseorang
"Itukan....." kata citra
"Riko...dia sama cewek?"kataku pelan , lalu aku mencoba untuk diam dan hanya melihat saja , karena aku gk mau bertengkar didalam moll , saat riko akan pulang aku langsung berdiri dan mengikutinya , dan saat ditempat parkir aku langsung nyamperin riko dan bertanya siapa cewek yang bersmanya , lalu riko terdiam dan cewek yang bersama riko menjawab
"Aku rahma , aku temennya riko dulu , dan aku juga sempat jadi mantan sih"
"Mantan?" Kata laras dan citra serempak, lalu citra bertanya
"Jadi lo gk mau diajak nia karna lo ketemu sama mantan lo?"
Gue pun terdiam , dan laras melihat tanganku menggenggam seperti ingin memukul seseorang, saat laras hampir menghentikan aku, aku langsung menampar riko dan aku langsung sangat marah-marah, dan lagi-lagi aku pingsan setelah marah , rikopun bingung dan langsung membawa aku kedokter , saat dirumah sakit riko bertanya pada laras dan citra
"Apa setiap nia selesai marah dia langsung pingsan?"
"AKu gk tau dari dulu dia emang seperti itu tiba-tiba marah lalu pingsan, aku kasian sama nia saat aku bawa kerumah sakit kata dokternya nia gk kena penyakit apa-apa"jelas citra
"Tapi saat dia bersamamu dia sangat senang dan gak pernah pingsan bahkan walaupun dia marah pada seseorang, tapi entah kenapa hari ini dia sangat marah padamu dan dia kembali pingsan lagi" lanjut laras
"Kenapa bisa gitu?, aneh sekali" kata riko . Lalu setelah selesai berbicara dokter keluar dan berkata
"Keluarga dari pasien nia"
"Kami dok , kami sahabat dari kecil nia" kata laras
"Begini nia tidak apa-apa dia hanya pingsan biasa saja" kata dokter
"Apakah nia mempunyai penyakit dok?" Tanya riko
"Tidak , nia sama sekali tidak mempunyai penyakit, dia baik-baik saja" jawab dokter
"Apakah kami boleh melihat nia dok?" Tanya citra
"Tentu silahkan saja kalian masuk" jawab dokter
Saat mereka masuk aku langsung terbangun dari pingsan dan bertanya
"Laras, citra kenapa aku bisa ada disini?"
"Tadi kamu pingsan nia" jawab riko
"Laras, citra aku mau pulang , tolong antar aku pulang sekarang dong" ajakku
"Iyaudah ayo kita pulang" kata laras
Saat diperjalanan aku bertanya kepada laras dan citra kenapa aku bisa ada dirumah sakit lalu laras dan citra menjelaskan kepadaku, tetapi lagi-lagi gue gk percaya karena aku beani marahin orang bahkan mukul orang yang gue sayang , setelah sampai rumah aku langsung istirahat
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADES OF NIA
RomanceHai gaes kenalkan namaku yuvika , aku yang membuat cerita ini , tenang cerita ini bukan nyata kok , karena cerita ini menceritakan tentang seseorang yang berani berjuang untuk orang yang ia cintai , tapi mereka itu sebenarnya belum saling kenal mere...