SHADES OF NIA

54 3 0
                                    

keesokannya aku pergi tqpi tidak kesekolah, aku pergi kesebuah tempat , saat laras menjemputku dirumah aku sudah pergi, jadi laras memutuskan untuk pergi kesekolah, dan saat tiba disekolah laras bertanya pada riko dan citra dimana aku, tapi mereka bilang tidak melihatku , laras pun mengajak citra dan riko untuk mencariku diseluruh sekolah , tapi mereka tidak menemukanku, akhirnya riko pun mengajak laras dan citra kesebuah tempat
"Riko kita mau kemana?" Tanya citra
"Aku tau dimana nia sekarang"
Saat sampai disana mereka melihat banyak orang berkumpul , saat mereka melihat mereka terkejut karena orang yang berkumpul sedang mencegah aku bunuh diri
"Nia....apa yang kamu lakukan disini , lepaskan pisau yang kamu bawa itu atau aku akan...." kata riko
"Akan apa? Kenapa tidak kamu teruskan? Aku tidak akan perduli lagi apa yang akan kalian lakukan tapi aku ingin mati, karena aku gk mau kalian terkena masalah" kataku
"Kamu kenapa nia?, kenapa tiba-tiba kamu ingin membunuh dirimu sendiri?" Tanya citra
"Kenapa?, pasti karena 1 alasan yaitu kamu gk mau kami terganggu oleh bayangan jahatmu , iya kan?" Kata riko
"Riko... darimana kamu tau semua itu?" Tanya laras
"Bayangan jahat?, apasih aku gk tau , laras nia kenpa kalian gk cerita padaku?, apa kalian udah gk suka sama aku?, sampai-sampai kalian gk nyeritain hal ini padaku" tanya citra
"Bukan citra.... bukan itu... nanti aku akan jelaskan, tapi sekarang yang terpenting adalah bagaimana caranya kita harus menghentikan nia" jelas laras
"Tunggu aku mau tanya kenapa lo tau tentang bayangan itu(sambil nunjuk riko)" tanyaku
"Aku tau karena dari kemarin aku mengikutimu, dan kenapa aku tau tempat ini , karena kemarin pukul 3 pagi kamu datang kesini, awalnya aku bingung kenapa kamu ngomong sendiri, setelah aku dengar ternyata kamu ngomong sama bayanganmu sendiri, setelah itu kamu langsung nangis dan pergi kerumah laras, benarkan?" Jelas riko
"Kenapa? Kenapa kamu mengikutiku?" Tanyaku
"Karena aku khawatir padamu sejak kamu pulang dari rumah sakit kemarin dan selain alasan itu kamu adalah orang yang aku cinta, dan ingat kita masih ada hubungan" jawab riko
"Tapi setelah ini tidak akan ada hubungan diantara kita lagi, aku akan memutuskan hubungan kita mulai detik ini" kataku.
"Enggak sampai kapanpun kamu adalah orang yang aku cinta, walau dengan bayangan jahatmu yang selalu mengganggu" jelas riko
"Enggak kamu gk sekarang gk boleh mencintaiku lagi karena aku akan mati" kataku
"Nia.... aku mohon jangan pernah ngelakuin hal bodoh seperti ini aku mohon nia hiks...hiks...." pintah laras
"Maavin aku laras , hari ini aku gk bisa nurutin kamu , aku gk mau kejadian waktu dirumahmu terjadi pada semua orang yang ada disini karena semua telah mengetahui" jawabku
"Enggak nia... gk akan hiks....hiks.... ayo nia kamu pasti bisa ngehadepin semua ini" kata laras
"Maav aku gk bisa , aku sudah terlalu lemah" jawabku
Tiba-tiba ada sesosok orang(bayangan jahatku) datang didekatku , semua orang yang melihat langsung terkejut dan bertanya-tanya siapa dia
"Maavkan aku semua dia adalah bayangan jahatku bila aku mati dia akan pergi" jelasku
"Enggak... kamu gk boleh pergi nia.... hiks...hiks..." permintaan laras
"Laras citra sekarang kamu buat pisau itu menjauh dari nia, dan aku akan buat bayangan itu mati" perintah riko
Lalu laras dan citra mendekatiku, dan rikopun mencoba melaean bayangan jahatku
"Kalian mau apa?, jika kalian mendekat aku akan menancapkan pisau ini ketubuhku" kataku
"Enggak aku gk akan membiarkan semua itu terjadi" ucap citra
Saat riko melawan bayanganku dia terus terjatu , sambil berteriak aku berkata pada riko
"RIKO CUKUP....HENTIKAN KAMU GAK AKAN BISA MELAWAN DIA, HENTIKAN RIKO AKU MOHON"
Tapi riko pun tetap menghiraukan perkataanku dan terus melawannya , dan tiba-tiba riko terjatuh dan mengucapkan
"Nia maav kan aku , aku gk bisa melawannya , maavkan aku , aku cinta kamu nia" setelah riko berkata dia langsung menghembuskan nafas terakhir , aku pun berteriak sangat kencang sambil menangis
"RIIII....KOOO......hiks...hiks...."
Lalu semua pun terkejut dan langsung menolongnya
Lalu tanpa pikir panjang aku berkata pada semua
"Citra laras maavkan aku, aku harus pergi , aku gk mau orang yang aku syang mati dihadapanku lagi hanya karena bayangan jahatku" setelah itu aku langsung menancapkan pisau ketubuhku sebelum laras dan citra menghalangiku
"Maavkan aku semua , aku sayng kalian para sahabatku, terima kasih telah menjagaku" lalu aku menghembuskan nafas terakhirku
"NIII....AA......" teriak laras dan citra sambil menangis , lalu bayanganku menghilang dengan sendirinya.

#TAMAT#

Makasih udah baca
Minta vote.nya juga ya
Komentar sekalian kalau perlu
Pokoknya makasih banyak
Salam dari aku yuvika

SHADES OF NIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang