IVANA NATHASYAH SYAHRIL POV
"yaampun bisa kali ya berkas nya 1 tinggal cemana ini" dengan nada kesal
Sambil mengetik ngetik i-phone ku.dan menelfon sekretarisku apa klein yang mau ngambil berkas jadi datang atau tidak
Ternyata Handphone dini sekretarisku tidak aktif
Dengan nada kesal aku berjalan tidak melihat kearah mana tujuan kuBruggg..
kertas berkas pun jatuh kelantai aku bangkit dan melihat situasi"jalan itu pakai mata mas,tuhan nyiptain mata buat di pakai" kataku seraya memaki
"Eh,si embak mulut itu di pakai ya,jangan sempat saya seret ke kantor polisi" kata cowok lumayan tampan dengan mengenakan kemeja biru dongker panjang
"sudah salah ngotot pulak ya" kataku tidak mau kalah
Aku pun menyusun berkas ku yang berserakan dan pergi meninggalkan dia yang diam seperti orang bodoh .
aku kembali ke ruanganku dengan sumpahan untuk si cowok gila tadi,dengan muka raut seperti monster . Tiba tiba sekertaris ku datang membawa cowok berkemeja .
"buk,ini pak gio mangambil berkas yang penting" kata dini
Dengan wajah terterkejut aku mati kutu diam seribu kata
"buk,saya permisi ya keluar dulu"
.
.
.
GIOVAN ALFARO POV"kamu lagi kamu lagi,ternyata kamu manager kantor ini" kataku
"Eh mulut anda lah anda pikir saya siapa disini?" katanya
"Saya pikir sih OB " dengan tatapan ku sepele
.
.
.IVANA NATHASYAH SYAHRIL POV
"Kayaknya sial banget ya hari ini bisa kenal cowok kek anda ini ya,ini berkas anda.dan silahkan tinggalkan kantor ini" nada ingin mengusirnya
Dia membaca nama panjangku di mejaku,dan aku menyembunyikannya.
.
.
.Hari sudah menjelang malam,aku siap siap untuk pulang dengan mobil kesayanganku nissan juke
Dengan tenang aku membawanya sampai kerumah ."Caca,sudah pulang nak?" kata mama dengan senyumannya
"sudah ma" kataku
"Ca,papa dan mama mau mengajak kamu dinner dengan keluarga alfaro" kata papa
"Aduh mau ngapain sih pa,aku gasuka lho di jodoh jodohin kayak gini"
"Kamu sudah cocok nak untuk berumah tangga,usia sudah mau kepala 3 masa tidak menikah!mau jadi perawan tua kamu? "
Tidak ada kata membantah aku ikuti kemauan mereka
.
.Aku mengenakan dress selutut berwarna pink.sepatu highils lumayan tinggi
.
.
.
Sampai di caffe lumayan berkelas rata rata yang dinner disini sih,orang orang jabatan tinggi"Itu keluarga alfaro" kata papa
Aku melihat wajah yang tidak asing lagi
Wah,ternyata cowok gila tadi .
Aku menyalami kedua orang tua nya dan tersenyum kepada mereka .
.
.
."Jadi gimana kapan tanggal pernikahn mereka" kata papa
Dengan wajah sumringan aku menundukan kepala
"Atau gak kira kira bulan 4 aja syah" kata papa si gio gila
"Wah,boleh juga tuh al" kata papa
Aku pura pura bereskpresi sakit,agar cepat pulangnya.dan papa tidak perduli
"Nak,gio coba kamu ajak caca jalan jalan kayaknya dia mau tuh" kata papa dengan semangatnya
.
.
Aku terkejut batin mendengar perkataan papa tadi"Ca,jalan jalan lah sama gio. Ntar langsung pulang ajaya.papa dan mama mau merancang kapan kalian menikah"
Dengan wajah kusut seperti kain tidak di gosok aku berjalan mengikuti cowok gila ini
.
.
Didalam mobil seperti tidak ada tanda tanda kehidupan .kami tidak ada daritadi berbicara 1 kata pun"Kita mau kemana nih?" tiba tiba suara membangun kan ku dari lamunan
"Terserah" jawabku cuek
"Mending kita pulang aja,aku lagi mager kali"
.
.
Dia membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi
aku banyak berdoa kepada tuhan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan,ternyata dia membawaku pulang dengan selamat .
Aku turun dari mobilnya dan pergi berlalu begitu saja
.
.
.#vote ya sayang{}

KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Husband
RomancePernikahan ini tidak terlintas dibenakku,semua ini datang menghampiri hidupku Sekuat mungkin aku kucoba tuk melawan.tapi apalah daya aku hanya seorang wanita lemah Ini lah kisah awal permulaan hidupku ☺