Sebatas Pintu

sadarkah dirimu?

Pertemuan Kedua : siapa sangka ternyata wanita itu berniat menetap beberapa bulan di salah satu rumah di blok t .Yang ku bingungkan dia sering lari pagi di sekitar blok ku.pernah suatu saat ayah bertanya padaku.
ayah'tom,siapa sih anak muda yang suka lari pagi ke blok kita?'
'gak tau pa,emang umurnya kisaran berapa?'
ayah'20-an mungkin,biasanya kamu update urusan beginian'
'yah,itu sih kalau ceweknya seumuran aku pa'
ayah'maksud papa info sekitar sini loooh,bukan tentang cewek,dasar playboy kamu,hohoho'
'oooooh,kirain.emang kenapa pa?'
ayah'penasaran aja,baru pernah liat'
'mungkin orang baru'saat itu posisi ku belum mengetahui subjek yang dimaksud ayahku.
selang 2 hari setelah pertanyaan ayahku.Aku baru mengetahuinya.tepat saat aku keluar rumah pada sabtu pagi.Wanita itu terlihat lewat depan rumah ku.Mencurigakan.Dia melewati ku begitu saja tanpa menyapa.langkahnya juga cepat,karna penasaran
'oi'eeh,sebentar namanya kalau tidak salah,sofi.
'sofi'
sofi'iya?...oh kamu'
'ngapain disini?'
dia menunduk lalu tiba-tiba,sofi 'kepo'
aku melongo...
'haaaaaaaah'sial ternyata gue dibales sama dia.ku lewati dia,karena tepat diujung blok mobil pacarku sudah menjemput.
sofi'aku lari pagi,hafalnya daerah sini doang' tiba tiba dia berkata begitu
reflek aku menjawab'lain kali gua bantu biar hafal daerah sini,ikut aja gua setiap minggu pagi'
sofi'...oke'
nah loh,kenapa gua baik amat?ya,sudah lah.
kuhampiri pacar ku Tania.Tania berdiri di luar mobil.
tania 'siapa itu?'
'tetangga'
seperti biasa jika bertemu aku akan mencium keningnya tapi,kali ini berbeda kumiringkan wajahku dan mencium pipinya.Tania tidak terkejut.Dia tersenyum,menyambutku dengan tangannya dipundakku.kami pun pergi.
Hal-hal yang terjadi:banyak hal yan terjadi setelah hari itu,aku menepati janjiku pada sofi,kami sering pergi bersama,aku tahu masa lalunya,banyak,banyak dan banyak.terlalu banyak.Dulu sofi pernah punya beberapa pacar,dari yang lebih muda sampe yang jarak usianya 15 tahun lebih tua,tapi gak pernah ada yang langgeng sampe akhirnya dia udah menjomblo 2 tahun sekarang umurnya 28 tahun,semua keluarganya udah mendesak supaya cepat menikah.
'kenapa lo gak coba biro jodoh?'
sofi'hah?emang gua segitu gak lakunya?'
'eeeeh,bukan karna masalah gak laku,mungkin kan bisa dapet ilham'
sofi'iiiih,ngaco,lagian...'
'lagian?'
sofi'lo percaya gak kalo,hidup itu sekali,mati itu sekali,dan jatuh cinta itu sekali ?'
'nemu dimana itu kata kata?'
sofi'percaya gak?'desaknya.
'hmmm,bisa jadi sih,tergantung orangnya,lo?'
sofi'percaya'
'kenapa?'
sofi'soalnya sampe sekarang gua masih sering kepikiran cinta pertama gue'
'siapa?mantan lo yang pertama itu?hahaha'sial,cinta pertama?,siapa nih cowo?,si sofi masih kepikiran dia pula.panas panas.kok gue kesel?.take it easy tom.
sofi'bukan doooong'
'terus?'
sofi'waktu kuliah ,bukan pacar,gak pernah ngobrol malah'
'lah terus kok bisa jadi first lo?'
sofi'gua sering merhatiin dia tapi,gua sadar dia cuma menganggap gue angin yang berlalu,dan dia sekarang pasti gak inget gue'lalu sofi menatap ku.wajahnya serius.deg.sofi manis banget kalau lagi serius.calm down.
'te...terus?'respon kikukku.
sofi'ya,udah'
'udah?'
'oooh,hmmmm' sebisa mungkin kuhilangkan respon aneh nan deg deg degan ku.
Sofi'yaaah,kalau lu jadi dia bakal gak lu inget gue?'
'ya,pasti gak ingetlah,ngobrol juga gak pernah'
Sofi'iya,juga sih'
Kemudian hening diantara kami.
sofi'pernah ngobrol,tapi bukan ngobrol sih'
'so ?'
sofi'jadi dulu dia pernah nolong gue waktu itu di depan komplek ada preman mabok ngegodain gue padahal di situ posisinya ada orang yang lebih dewasa yang bisa nolongin gua,tapi mereka gak ada yang nolonign gue...
==sofi==
'BUUUUUG!!!' tiba-tiba ada bola basket menghantam kepala belakang preman mabok tersebut.
anak lelaki'wah,maaf mas'kata seorang anak laki-laki sambil berlari ke arah ku.
anak lelaki'mba gak apa-apa'katanya seraya memungut bola di kakiku.
sofi'ga...gaaak'
preman'SIALAN LU BOCAH!!!' sambil mengarahkan pukulannya ke arah bocah itu,namun meleset.bocah itu lalu melempar bolanya tepat ke arah wajah preman tersebut dan si preman langsung ambruk.
anak lelaki'waduh,pingsan dia...cabut yuk'
==tom==
sofi'gitu ceritanya tom,kerenkan'
'terus lu cabut gitu aja?'
sofi'iya,sejak itu gua suka merhatiin anak itu ternyata rumahnya cuma beda gang aja dari rumah gue,dan dia jago banget main basket'
'hmmm,pasti kalah sama gue'
sofi'nyali lu aja pasti gak sebanyak dia'
'iyadeh,yang cinta pertamanya heroik abis,tapi kenapa lu yakin banget dia gak inget?'
sofi'emang lu inget?'
'eh?'
sofi'yaaaah,udah gue kira'
'maksudnya?'
sofi'maksud gue,kalo lu jadi dia emang lu inget?'
'hmmm,mungkin,pengalaman lumayan berbekas kok menurut gua.tapi,gak tau dianya'
sofi'oh ya?,tapi dia gak inget kok'
'kenapa lu gak berusaha bikin kenangan baru?'
sofi'maksudnya?'
'ya,dari pada lu ngandelin kenangan lama,mending lu ajak kenalan dia,bikin kenangan baru'
salah ngomong nih gue,kenapa malah kasih saran yang gak nguntungin gue.
sofi'lagi perjalanan kok'
'oh,ya.bagus dong'
sofi'he-eh'senyumnya sungguh lepas,tak seperti biasanya.aku sungguh-sungguh menyukainya,tak pernah kurasakan perasaan yang begitu dalamnya.