Part 3 *Ketus

55 3 0
                                    

cerita sebelumnya :

"siapa disana?" Aoi berteriak bertanya pada sosok yang berada disana.

Tidak ada jawaban.

"lagi...dia diam lagi..siapa sih sebenarnya dia" batin Aoi bingung.

Part 3

Hari ini aku berangkat sekolah bersama Riku dengan berjalan kaki karena jarak rumahku dengan sekolah tidak terlalu jauh.

"huh.. akhirnya kamu berangkat, aku tidak tahan sendiri" ucap Aoi pada Riku merasa lega karena sahabatnya sudah sembuh.

"hmm.." jawab Riku singkat.

"bisa tidak kamu sehari aja gak baca novel?" ucap Aoi kesal sambil mengerucutkan bibirnya kedepan.

"tidak bisa. wek.." jawab Riku meledek dengan lidah yang dijulurkan keluar.

"awas kamu" Aoi menendang kaki Riku.

"aaww... sakit!" teriak Riku kesakitan memegangi kakinya yang malang.

Tanpa menanggapi Riku yang kesakitan Aoi langsung berlari dengan tertawa karena kemenangannya.

***

"selamat pagi" ucap Aoi tersenyum pada Ryuu.

"hmm" jawab Ryuu dingin tanpa membalas senyuman Aoi.

"argghh..menyesal aku berkata seperti itu" batin Aoi kesal dengan wajah yang memerah.

Bel istirahat berbunyi...

"Aoi.." teriak Riku dari luar kelas.

"yaa.." jawab Aoi berlari menuju Riku.

"hari ini kita mau makan apa?" Aoi bertanya pada Riku sambil berjalan menuju kantin.

"kita makan Yakiniku" ajak Riku.

"ah.. bosan. kita makan soba saja" Aoi menolak ajakan Riku untuk makan Yakiniku.

"tadi tanya pendapat, sekarang ada pendapat sendiri" batin Riku sedikit kesal.

"bibi.. pesan soba dua ya" ucap Aoi kepada bibi penjual soba.

"emm..kita duduk disana saja" Aoi menunjuk salah satu tempat dan menarik lengan Riku.

Sembari menunggu bibi kantin mengantarkan pesanannya.

"gimana teman kelas barumu?" Riku bertanya dengan mata yang masih fokus pada novelnya.

"MENYEBALKAN!" Aoi menjawab dengan nada sedikit penekanan pada kalimatnya.

"kenapa?" Riku bertanya dan masih tetap berkutik pada novelnya itu.

"pokoknya menyebalkan!" jawab Aoi masih kesal dengan perlakuan Ryuu tadi pagi.

"hmm.." ucap Riku yang masih saja membaca novelnya itu.

Tidak lama kemudian soba yang ditunggu-tunggu pun datang, dan mereka langsung menyantap makanan mereka hingga habis.

***

Saat di dalam kelas Aoi melihat Ryuu yang sedang tidur. Aoi menghampirinya dan duduk di bangku sebelahnya yaitu bangku Aoi sendiri.

Aoi hanya diam meletakkan kepala diatas kedua telapak tangannya yang taruh dipipinya itu dan melihat ke arah Ryuu.

"kau ngapain?" tanya Ryuu yang sadar kalau ada yang memperhatikannya.

"ah..ah.. tidak aku tidak melakukan apapun" jawab Aoi gugup karena malu dengan muka merah meronanya.

CLOSE TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang