Bab 1

75 6 2
                                    

Seperti biasa,pagi ini Viny akan menjalankan rutinitasnya sebagai pelajar yaitu berangkat ke sekolah.

Setelah berpamitan pada kedua orang tua nya,Viny menuntun sepedanya untuk keluar dari gerbang rumah. Tepat saat Viny akan menaiki sepedanya,tiba-tiba Viny mengurungkan niatnya itu karena tidak jauh dari hadapannya ada seseorang yang sedang melakukan hal yang sama seperti Viny.

Duhh ya kan,kenapa mesti degdegan sih?

Sebenarnya Viny sudah biasa melihat hal ini bahkan setiap hari. Tetapi yang menjadi masalah adalah ia harus mengatur dadanya yang terus berdegup kencang setiap melihatnya.

Setelah seseorang itu mengayuh sepedanya,Viny juga melakukan hal yang sama tetapi ia harus mengayuh sepedanya dengan sedikit pelan dan menjaga jarak agar tidak terlalu dekat orang itu serta agar orang itu tidak sadar bahwa dibelakangnya saat ini ada Viny.

Orang itu adalah dia yang selama ini seperti orang tidak saling mengenal dengan Viny,padahal sudah kenal sejak kecil. Dulu,hampir setiap hari mereka bermain bersama,tapi sekarang? Berbicara pun tidak pernah.

Di sekolah Viny memang di wajibkan agar seluruh murid tidak mengendarai motor atau mobil saat berangkat ke sekolah. Tetapi mereka semua di wajibkan untuk mengendarai sepeda,alasannya menggunakan sepeda lebih sehat. Kecuali jika pada hari tertentu mereka dibolehkan untuk membawa motor atau mobil.

Tak terasa Viny sudah sampai di sekolah dan segera menempatkan sepedanya di parkiran tempat yang aman agar sepedanya tidak roboh saat bersenggolan dengan sepeda yang lain.

Saat merasa sepedanya sudah aman,Viny melangkahkan kaki menuju kelasnya yang lokasinya berada tidak jauh dari tempat parkiran.

Tetapi,langkah Viny berhenti saat mata dia dan mata Viny tak sengaja bertemu. Dari pada malu dan terlihat seperti mengharapkan sesuatu,langsung saja Viny mengalihkan kontak mata mereka dengan memalingkan wajahnya dan lanjut berjalan menuju kelasnya.

Meskipun dalam hati ia merasa sangat senang dan dadanya kembali berdegup dengan kencang. Viny juga tak kuasa menahan senyumnya,jika ada yang melihat Viny,mereka pasti berfikir dan melihat Viny seolah-olah mengatakan "gila ya senyum-senyum sendiri?"

Viny sudah ada di dalam kelas. Viny merupakan siswi kelas 11 Ipa 1,hanya anak pintar yang dapat masuk di kelas ini,bisa dibilang kelas Viny adalah kelas unggulan.

Viny mengedarkan pandangannya mencari seseorang,dan matanya tertuju pada seseorang yang sedang tersenyum dengannya. Dengan segera Viny berjalan menuju bangku yang ditempati seseorang itu.

"Oii Kha"

"Weyy Vin"

Yah orang itu adalah Ikha,salah satu sahabatnya.

"Tumben lo dateng pagi bener haha"

"Yaelah lo sendiri juga tumben dateng pagi"

Viny dan Ikha memang tipe siswa yang suka datang ke sekolah mepet waktu,alias sering berangkat sedikit siang.

"Hahaha udah jangan dibahas.Ehh btw gue daritadi perhatiin lo sebelum masuk kelas kok senyum-senyum sendiri,ada apa?"

"Haha jadi daritadi lo perhatiin gue sebelum masuk kelas?"

"Iyaa,emang lo ada apa sih?"

"Adalahh pokoknya,jangan kepo deh bukan Yona banget jadinya wkwk"

"Hhmm iyadeh Miss paling kepo kan elo yah hahha"

"Padahal gue ga merasa kepo banget loh,tapi yang lain pada ngatain gue Miss Kepo isshh"

"Yaudahlahh hahaha,yuk keluar upacara bentar lagi dimulai"

"Yoii yuukk"

Viny dan Ikha keluar kelas untuk bersiap-siap upacara.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤ぎた¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Hallooo:) jangan lupa vote+comment yahh:D jangan jadi silent reader wkwkhehe :p

-Arigatou-

Viny & VanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang