LOVE ❤

PAGE 4

Sesampainya di loker miliknya, ia segera mengambil rok,kaos kaki, dan juga sepatu lalu ia menuju kamar mandi wanita.

*15menit kemudian

Hyera sudah menaruh rok,kaos kaki juga sepatu yang basah di loker sementara.

-Hyera pov-

Sialan gadis itu,apa dia benar-benar gila hah!! Bagaimana bisa dia mendorongku seperti itu?! Siapa dia?! Bahkan aku tak pernah mencari masalah dengannya?!

Aku terus saja memaki gadis itu. Bagaimana tidak?! Dia begitu membenciku?! Apa salahku padanya?! Taehyung adalah oppa ku,bagaimana bisa dia memintaku menjauhi oppa ku sendiri?!

"Hyera-ya, gwenchana?" kata seseorang membuatku menolehkan kepalaku ke belakang. Bukankah dia gadis cupu yang tadi pagi meminjam buku ku?
"Ee.. Ehm.. Begini,tadi aku hanya mau mengembalikan buku mu saja, lalu aku melihat mu di toilet sambil membawa rok dan sepatu basah" kata gadis cupu itu membuatku mengernyitkan alis.
"Ehm.. Ya.. Jadi,, aku bertanya padamu, gwenchana?" katanya lagi.
"Oh.. Nan gwenchana" jawabku malas. Huhh.. Aku hanya ingin pulang dan beristirahat dirumah. Sungguh.
Dia yang mengerti mood ku sedang jelek langsung mengembalikan buku ku lalu berterimakasih dan pergi.

Setelah kejadian tadi,waktu berjalan dengan cepat. Tiba-tiba saja bel pulang berbunyi.

"Lama sekali jalanmu heh? Lemot seperti siput" kata Tae oppa yang sekarang menyeretku ke gerbang.
"Kyaa!! Oppa tunggu dulu" kataku menghentikan langkahku tetapi Taehyung oppa masih saja menarikku.
"Apa??" Katanya.
"rok,kaos kaki dan sepatuku masih diloker. Aku akan mengambilnya sebentar" kataku.
"Baik. Dan aku tak mau menunggu lama" katanya melepaskan genggamannya di tanganku. Aku pun segera melesat menuju loker.

Tempat loker begitu sepi dan sunyi. Saat aku sudah selesai dan ingin kembali menemui Tae oppa,ada sebuah tangan mendarat dibahuku. Spontan aku langsung menjerit dan menjatuhkan semua barang yang aku bawa.

"Kya! Hyera-ya, mengapa kau berteriak seperti itu?" Katanya sambil menutup mulutku. Oh, tunggu, aku mengenal suara itu.
"Jimin kau membuatku kaget eoh" kataku sambil memegang dadaku yang naik turun dan berdetak begitu cepat. Tapi juga ada perasaan lega saat tau bahwa itu Jimin.

"Apa yang kau lakukan disini?" Katanya yang membantuku mengambil semua barangku yang terjatuh.
"Kau tau apa yang ku lakukan" kataku.
"Kau mau menemaniku sebentar?" Katanya dengan puppy eyes-nya yang membuatku ingin mencubit pipinya itu. Tapi aku tak pernah berani melakukan itu.
"Kemana?" Tanyaku balik.
"Ke toko buku" jawabnya. Bagaimana ini,, aku ingin menemaninya,tapi aku juga sedang tidak mood.
"Kumohon" katanya lagi dengan puppy eyes yang lebih menggemaskan.
"Huh.. baiklah"kataku,lalu dia mengikutiku untuk menemui Tae oppa di gerbang.

#skip digerbang

"Lama sekali kau ini?" Kata Tae oppa.
"Mianhae hyung, aku tak sengaja bertemu dengannya di ruang loker tadi" jawab Jimin.
"Ah.. Jimin, ada apa?" Kata Tae oppa yang merangkul sahabatnya itu,dan Jimin membalas merangkul Tae oppa. Ugh.. andai saja aku yang berada di rangkulan Jimin. Aais!! Apa yang kau pikirkan Hyera!!sadar lah!!
"Begini hyung, aku ingin meminta izin untuk membawa adikmu ini jalan-jalan sebentar" kata Jimin dan Tae oppa langsung melayangkan tatapannya padaku dan Jimin bergantian. Lalu dia tertawa.
"Baiklah, sana kau bawa adikku tapi ingat, kau harus menjaganya." Kata Tae oppa pada Jimin.
"Tentu,itu pasti" kata Jimin.
"Hem.. Oppa aku titip ini ya,tolong kasihkan pelayan agar dicuci" kata ku.
"Baik" kata Tae oppa mengambil rok, kaos kaki,juga sepatu ku yang basah.

-Author pov-

Saat Taehyung sedang mengambil alih barang Hyera, gadis-gila-yang-masih-tidak-diketahui-namanya itu berjalan ke arah mereka dan merangkul lengan Taehyung.
"Sayang untuk apa kau membawa barang gadis kecil ini?" Kata sang gadis gila itu dengan nada manja yang membuat perut mual.
"Kau ini siapa?" Kata Taehyung sambil menyingkirkan tangan gadis itu.
"Kau ini siapa heh?! Beraninya menyuruh Taehyung membawa barang-barang mu?!" Kata sang gadis gila dengan agak membentak kearah Hyera.

Lalu ada seorang pria berumur 40thn-an berjalan kearah mereka. Sang gadis gila yang mengetahui kedatangan pria itu langsung berkata.
"Oh hai tuan Kim,coba lihat apa yang gadis kecil ini lakukan pada putramu" katanya yang membuat Taehyung,Hyera, dan Jimin menoleh kesamping. Pria itu hanya mengerutkan alis sambil berpikir siapa gadis ini, anak-anaknya pun tak pernah mengenalkannya. Satu kebiasaan Taehyung dan Hyera adalah mereka akan mengenalkan teman-teman mereka pada appa dan eommanya.
"Appa" kata Taehyung dan Hyera bersamaan. Ya.. itu adalah tuan Kim,appa mereka.
"Apa yang sedang kalian lakukan, appa sudah menunggu 30 menit di parkiran" kata tuan Kim.
"Oh, mianhae appa, tadi Hyera harus mengambil barangnya diloker" kata Taehyung membungkukkan badan.
"Yasudah baiklah, ayo kita pulang. Dan halo Jimin lama tidak bertemu, ayo main ke rumah" ajak tuan Kim dan tersenyum ramah.
"Terimakasih ahjussi, sebenarnya saya bermaksud untuk mengajak Hyera menemani saya ketoko buku" kata Jimin dengan sopan.
"Oh begitu,baiklah. Ahjussi titip Hyera padamu ya" kata tuan Kim sambil menepuk bahu Jimin pelan dan terkekeh,begitu pula Jimin dan Tehyung.
"Appa~" kata Hyera sambil menunduk malu.
"dan oh.. apa yang terjadi dengan rok dan sepatumu Hyera-ya?" Kata tuan Kim dan mengambil rok serta sepatu Hyera dari tangan Taehyung.
"Em.. aniyoo appa, tadi ada seorang gadis jalang yang mendorongku ke sungai kecil ditaman" kata Hyera sinis sambil melirik ke gadis gila itu yang sekarang hanya melongo mengetahui bahwa Hyera adalah dongsaeng Taehyung.
"Begitu, siapa dia Hyera?" Kata appa yang memandang anak perempuan satu-satunya ini dengan tajam.
"Nado molla,appa" kata Hyera melirik gadis gila itu lagi.
"Yasudah, ayo Taehyung kita pulang dan appa juga harus bekerja setelah istirahat ini. Dan tolong nanti taruh dibagasi saja rok dan sepatu basah adik kecilmu ini" kata tuan Kim yang terkekeh mendengar perkataannya sendiri.
"Appa~ aku sudah besar, bahkan aku hanya selisih satu tahun dengan Tae oppa" kata Hyera dengan menggembungkan pipinya.
"ㅋㅋㅋㅋ, berhati-hatilah kalian dijalan. Annyeong" kata tuan Kim dan Taehyung yang berlalu sambil melambai pada Hyera dan Jimin.

****************************************
Makasih yang udh mau baca ^^