Sabrina menghabiskan waktu makan siangnya di kantin bersama dengan Luke
hanya berdua
berdua
b e r d u a
bisa dibilang lunch kali ini adalah lunch yang Sabrina lakuin tanpa semangat
jawabannya cuma satu
karena, dia menjadi pusat perhatian orang orang di kantin
"we te ef" desis Sabrina
"lu kenapa, brin?" tanya Luke
"ga" jawab Sabrina cuek
duh, Sabrina
yaudah sini gantian, biar author yang lunch bareng luke :-)
"Sab" panggil Luke tiba tiba
"paan?" jawab Sabrina jutek
"iih, liat gue dong" paksa Luke sambil mengarahkan kepala Sabrina yang dari tadi hanya menghadap ke makanan jadi menghadap ke arah wajah Luke
"ngemil-ngemil apa yang paling enak?" tanya Luke
"alah, lu ngapain sih elah" jawab Sabrina ga tertarik
"ih jawab dulu kek elah" balas Luke
"au ngemil apaan, ngemil permen kali" jawab Sabrina masih jutek
"salah" ucap Luke bangga
"bodo" balas Sabrina
tapi
Luke bukan tipe yang pantang menyerah
"jawaban benernya adalaaaaah jeng jeng jeng jeng...." Luke sengaja memberikan jeda pada kalimatnya berniat supaya Sabrina tertarik. Namun, tidak. Sabrina tetap Sabrina. cuek.
"ih nih orang, tanya kek 'apa jawabannya Luke?' gitu kek elah" ujar Luke sambil memperagakan gaya anak perempuan yang sedang meminta jawaban
"apa jawabannya Luke?" ujar Sabrina tetap masih dalam keaadan malas
"ngemilikin kamuu" ujar Luke
tiba tiba Sabrina tersedak minuman yang diminumnya
Sabrina langsung menepuk nepeuk dadanya dan berusaha mengatur napasnya yang tersengal-sengal akibat tersedak.
"Luke, lo tau anjing kan? sumpah, mirip bat sama lu, babi" ujar Sabrina berusaha cuek untuk menutupi pipinya yang memerah.
"awas lu tar suka ma gua" goda Luke
"mati aja lu, sat" ujar Sabrina lalu beranjak pergi daru kantin
namun, seperti yang author udah bilang
Luke orangnya pantang menyerah
Luke berlari mengejar kecepatan lari Sabrina yang terkenal sangat cepat untuk ukuran perempuan
"Sab! tungguin gue!" ujar Luke sambil berusaha menggapai tangan Sabrina
"HAHAHAHA mampus kena kan lo" ujar Luke bangga
"apansi, Luke, gue mau masuk kelas, mau ada presentasi" Sabrina berusaha berbohong
namun, dia salah memberi alasan
Luke ingat kalau Sabrina baru saja melaksanakan presentasinya kemarin
"sejak kapan lo diajarin boong, Brin?" tanya Luke mengintimidasi
"apa si, Luke! lepasin! gue--gue--gue ada tugas, iya, gue ada tugas yang harus gue selesein, bye!" ujar Sabrina cepat cepat untuk menutupi kegugupannya
[anjing anjing anjing, Luke bego bangke, Sabrina! jangan baper! dia biasa kayak gitu ke semua cewek! gombalannya udah basi! oke! atur napas, masuk, keluar, masuk, keluar, fiuh]
-sab{Sabrina, Sabrina, lo gabisa tutupin kegugupan lo di depan gue, Sab..}
-luke