Blurb

1K 14 1
                                    

"Khatniss?" panggil Daddy ku yang super tegas dan serius ini ketika aku sedang asik menonton siaran Tv. Namun aku tak bergeming sekalipun karna film yang ku tonton.

"Sweety, Daddy talking with you" ugh, Sweety? realy? iam 17 you know.

"Yeah Dad, what?"

"Daddy ingin berbicara serius denganmu Sweety" Daddy, setiap saat kau selalu serius!.

"Hm, what?" jujur saja aku bukan tipe perempuan yang suka berbicara, cerewet kata lainnya.

"Daddy ingin kau menikah dengan Steven" sontak aku langsung menjauhkan bantal kecil di pahaku, dan menatap Daddy yang duduk tepat disampingku.

"Daddy?, is that you?" tanya ku heran adakah orang yg segila ini?, bukannya apa, bukannya aku ingin mendoakan Daddy agar gila, tapi, dia orang yang tegas, serius, dan you know lah.

Dan apa? Dia ingin aku menikah dengan Kakakku sendiri?.

"Yes sweety, it was me" what? Its a joke!

"Are you kidding me Dad?" tanyaku yang menatap mata Daddy dalam. Daddy kalau sudah bilang serius berarti dia sedang tidak main-main, aku tahu itu.

"No sweety, Daddy serius" fuck!!

"No!, no no no no!" ucapku tegas kepada Daddy.

"Tidak ada penolakan Sweety" ucap Daddy enteng sambil mengambil remot Tv di lantai yang baru saja jatuh dari tanganku.

"Daddy, Steven is my Brother!" ucapku, ke arah membentak.

"No Sweety, kau dan dia bukanlah saudara, kau ingat, dia itu anak angkat di keluarga Howarld"

"Sekian banyaknya pria, you choise Him?" ucapku sambil mengacak rambutku, biarlah kelakuanku seperti orang gila.

"Not me Sweety but Kakekmu" Jawab Dad sambil membenarkan tataan rambutku yang ku acak barusan.

"What? Grandpa? Why?" tanyaku lagi dan lagi.

"Owh Sweety, tidak kah kau capek bertanya?, Daddy heran sejak kapan kau jadi cerewet seperti ini?, dulu kau diam seperti batu dan sekarang?,owh Sweety? Is that you?" tanya Daddy membalikkan perkataanku tadi, sambil terkekeh.

"Is not funny!, tell me why?!" sekali lagi aku membentak, katakan bahwa aku adalah anak yang durhaka sekarang. Idc!

"Idk Sweety" jawabnya. Ugh!

"Anything Dad anything, kau boleh menyuruhku apapun,asal aku tidak menikah dengannya, kau mau aku membersihkan rumah ini, dan mengerjakkan semua tugas kantormu, menjadikanku seperti pembantu di rumah ini selamanya, and ow ow, you can get my new car,

dan aku tidak akan keluar malam lagi, balapan liar lagi, party-party lagi, and you can car-" kalimatku terhenti.

Jujur saja Kakaku itu a.k.a Steven, dia musuh ku, musuh terberatku di sepanjang masa!, bisa kau bayangkan jika aku menghabiskan seluruh sisa umurku ini dengannya?. Omg!

"Khatniss diamlah, itu kalimat terpanjangmu yang pernah Daddy dengar, Daddy tidak ingin meminta kau melakukan semua itu. Pikirkanlah dan Daddy ingin jawabanmu IYA" kata Daddy menekankan kata akhir kalimat tadi.

And what? Thiking? Why i should thiking? If the answer is must YES!?.

"I hate you Dad!" bentak ku. Lagi

"I love you too Sweety"

Kalau saja dia bukan Daddyku, sudah kubunuh saja dia
Oh Tuhan..

Mommy, bisakah kau bangkit dari kubur dan membantu anakmu yang malang ini?.

Aku benar-benar sudah resmi gila sekarang.

WordL, vanish me now!.

===============================================

Hayy guys, gua Author baru di Watty yang masih amatir, jadi maaf kalau cerita ini aneh, gak jelas, gak nyambung, or anything like that. Mav juga kalau BasIng gua ancurr hehee.
Voment jangan lupa guys.
ily guys.

-Meryjsntx-

▪23, jan, 2016▪ 23.45pm.

My Husband Is My Brother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang