Khatniss Cherresia Howarld

720 17 0
                                    

Singkat saja, tidak usah bertele-tele.

Khatniss Cherresia Howarld, thats my name. Idk namaku berkebalikan jauh dari sifatku, namaku terlalu manis bukan?, owh kalian belum lihat sifatku seperti apa.

Kata Daddy, sifatku sama seperti Alm. Mommy.
Berkebalikan dari kata 'manis'.
Kalian sudah bisa menggambarkannya bukan?.

Jika mereka shoping, aku ke jalan balap liar.

Jika mereka shalon, aku bermain GTA.

Mereka kutex merah, aku kutex hitam.

Mereka berambut warna-warni, aku bertato.

Aku tinggal bersama Daddy dan Kakakku Steven. Ugh i hate this one, realyrealy hateee!

My Mom meninggal saat aku usia 12 tahun, karna penyakit gagal ginjal, meninggalnya Mommy sangat berpengaruh buruk padaku, pergaulanku, hingga Daddy terlalu overprotektif mendidikku, dan satu lagi Si Steven  sialan itu.

Jangan salahkan aku jika aku seperti ini, kalian pasti akan tahu alasannya.

Dan di dunia ini ada 2 hal yang paling ku benci.

HighHeels.

Steven Alvaro Howarld.

========***========

Hari ini hari libur, aku sedang malas untuk membuat hal-hal yang tidak penting, dan jika kau menyuruhku membersihkan rumah sebesar ini, hei bukannya apa, bukannya sombong, tapi ini bukan rumah, bahkan bangunan ini lebih dari istana, tidak salah jika ada puluhan pembantu bekerja disini, untuk apa aku melakukan semua hal itu.

Dan Daddy tadi menyuruhku untuk membuat Cupcake, cupcake? CUPCAKE?!

Hohoo thanks Dad, lebih baik aku memainkan gitar listrikku yang sudah bersarang laba-laba itu, atau pergi untuk menindik lidahku yang sudah tidak ada lubangnya  ini, karna Si Silan itu melepas paksa tindikku!

Yahh mending aku menonton saja lagipula aku sedang malas untuk keluar. Yahh mari kita bersantai ria.

"Khatniss?" panggil Daddy ku yang super tegas dan serius ini ketika aku sedang asik menonton siaran Tv. Namun aku tak bergeming sekalipun karna film yang ku tonton.

"Sweety, Daddy talking with you" ugh, Sweety? realy? iam 17 you know.

"Yeah Dad, what?"

"Daddy ingin berbicara serius denganmu Sweety" Daddy, setiap saat kau selalu serius!.

"Hm, what?" jujur saja aku bukan tipe perempuan yang suka berbicara, cerewet kata lainnya.

"Daddy ingin kau menikah dengan Steven" sontak aku langsung menjauhkan bantal kecil di pahaku, dan menatap Daddy yang duduk tepat disampingku.

"Daddy?, is that you?" tanya ku heran adakah orang yg segila ini?, bukannya apa, bukannya aku ingin mendoakan Daddy agar gila, tapi, dia orang yang tegas, serius, dan you know lah.

Dan apa? Dia ingin aku menikah dengan Kakakku sendiri?.

"Yes sweety, it was me" what? Its a joke!

"Are you kidding me Dad?" tanyaku yang menatap mata Daddy dalam. Daddy kalau sudah bilang serius berarti dia sedang tidak main-main, aku tahu itu.

"No sweety, Daddy serius" fuck!!

"No!, no no no no!" ucapku tegas kepada Daddy.

"Tidak ada penolakan Sweety" ucap Daddy enteng sambil mengambil remot Tv di lantai yang baru saja jatuh dari tanganku.

"Daddy, Hes my Brother!" ucapku, ke arah membentak.

"No Sweety, kau dan dia bukanlah saudara, kau ingat, dia itu anak angkat di keluarga Howarld"

"Sekian banyaknya pria, you choise Him?" ucapku sambil mengacak rambutku, biarlah kelakuanku seperti orang gila.

"Not me Sweety but Kakekmu" Jawab Dad sambil membenarkan tataan rambutku yang ku acak barusan.

"What? Grandpa? Why?" tanyaku lagi dan lagi.

"Owh Sweety, tidak kah kau capek bertanya?, Daddy heran, sejak kapan kau jadi cerewet seperti ini?, dulu kau diam seperti batu, dan sekarang?, Sweety? Is that you?" tanya Daddy membalikkan perkataanku tadi, sambil terkekeh.

"Its not funny!, tell me why?!" sekali lagi aku membentak, katakan aku anak yang durhaka sekarang.

"Idk Sweety" jawabnya. Ugh!

"Anything Dad anything, kau boleh menyuruhku apapun, membersihkan rumah ini, dan mengerjakkan semua tugas kantormu, menjadikanku seperti pembantu di rumah ini selamanya, and ow ow, you can get my new car,

dan aku tidak akan keluar malam lagi, balapan liar lagi, party-party lagi, dan you can car-" kalimatku terhenti.

Jujur saja Kakaku itu a.k.a Steven, dia musuh ku, musuh terberatku di sepanjang masa!, bisa kau bayangkan jika aku menghabiskan seluruh sisa umurku ini dengannya?. Omg!

"Khatniss diamlah, itu kalimat terpanjangmu yang pernah Daddy dengar, Daddy tidak ingin meminta kau melakukan semua itu. Pikirkanlah dan Daddy ingin jawabanmu IYA" kata Daddy menekankan kata akhir kalimat tadi. And what? Thiking? Why i should thiking? If the answer is must YES!?.

"I hate you Dad!" bentak ku. Lagi

"I love you too Sweety"

Aku langsung beranjak dari ruang tamu dan naik ke kamarku yang di lantai 2, mencari hp, dan menelfon Stella, sahabatku, moodku langsung berubah ketika mendengar nama laki-laki sialan itu, dan apa? menikah dengannya? jangan harap!. Lebih baik aku menyusul
Mommy disana.

"Yeah, khatniss?, mengapa kau menghubungiku?, kau dapat masalah?, kau tertangkap polisi lagi?, atau kau sedang menjalani perang dengan Kakakmu yang handsome itu?"

"Stella shut the fucking up!"

"Yayaya, why you call me?"

"Nanti akan ku beri tahu, sekarang kau jemput aku, apa kau bisa?"

"Anything, baby"

Aku langsung mematikan sambungan telfonnya, mandi, bersetelan dan pergi.

.

.

"So?, what you want to talk?" kata Stella ketika aku dan dia sudah duduk manis di cafebook.

"Aku dan Steven akan menikah" ucapku yang langsung di balas anggukan, detik berikutnya dia langsung tersedak ketika meminum minumannya.

"W-what?!" katanya tak percaya.

"Kau tidak tuli Stells" ucapku sambil memutar bola mata.

"But how?" ucapnya sambil mengelap mulutnya dengan tissue, karna insiden tersedak tadi.

"Idk!"

"Huh, dunia akan hancur" ucap orang dihadapanku ini dengan gaya mata yang menatapku horor.

"Tak kan lama lagi" ucapku sambil menyesap minumanku yang sedari tadi belum ku minum.

Gayaku memang terlihat santai, tapi aku sangat sangat sangat pusing!.

"Stella, kau harus membantuku untuk membatal-"

"Sedang apa kau disini Cherresia?" kalimatku terpotong, terdengar suara berat dari belakang punggungku. Tunggu? Suara itu? Si sialan itu ada disini?.

==============================================

Double update?

20 vote pliss?

▪24, jun, 2016▪ 10.50am▪

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband Is My Brother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang