Rumah Kematian

appaaaa

Ibu dan ayah hanya
Bisa
Bersabar**
Tentunya harus bisa menghadapi
Ini semua**

"Yahh pukul pipi ibuu"
Kata ibu meminta

"Hahh kenapa dipukul"
Tanya ayah bingun

"Untuk mengetes kalau ini mimpi atau apaa"
Jawab ibu

"Ohh gitu ya.., jadinya ini beneran dipukul ya"
Tanya ayah

"Iya ayoo"
Kata ibu

Ayah pun memukul pipi
Ibu**
Tapi memukulnya
Tak kasar

Dessss...
Bunyi suara pukulan ayah
Ke ibu

Ibu merasa sakit yang terasa**
Dan ini yang ditandakann
Ini nyataa..
Apaaa..
Ini takk mimpi ini nyataa

"Ya ALLAH yahh ini sakit yahh berar-rrti ini nyata yahh, ya ampunn"
Kata ibu

"Bu namanya takdir bu. Sudahlah bu insya ALLAH kak vinna sudah bahagia disana ya bu (surga)"
Kata ayah
Menenagkan ibu

Ayah sudah menghapus tetes air mata**
Sedangkan ibu masih saja**
Bertetes mata**

"Iya yahh semoga saja anak kita (vinna) sudah bahagia du surga bersama VIOLET"
Kata ibu

"Iya sudah tenang ya..bu"
Seru ayah
Menenangkan

Tiba² saja ada yang
Menegtok pintu
Rumah
Keluarga VIOLET

Tokk..kk

Tokk..

"Assalam'mualaikum"
Salam tetangga

Ayah pun membuka
Pintu tersebut

"Eh mbak apa kabar??"
Tanya ayah

"Baik pakk"
Jawab seorang mbak

Tentunya
Nama mbak itu adalah
Mbak gita

Ibu pun mendatangi ayah
Dimana berada ayah
Tentunya ayh berada di depan pintu

"Eh mbak gita apa kabar??"
Tanya ibu

"Baik mbak apa kabar jugga"
Tanya mbak gita

"Ohh, baik alhamdullilah"
Jawab ibu

"Ohh"
Kata mbak

"Terus kesini untuk apa"
Tanya ayah

"Sebelumnya masuk dulu ya.."
Seru ibu

"Ehh iya mbak, makasih"
Kata mbak gita

"Iya terus ada apa ya.. Kesini??"
Tanya ibu

"Saya kesini mau beri tahu tentang kematian anak ibu itu (vinna)"
Jawab mbak gita

"Ohh, emang mbak tau apa??"
Tanya ibu tak sabar

"Kata orang² sih, katanya banyak yang bilang anak mbak itu mati karna ada hantu yang mukul, ada juga yang bilang anak ibu itu mati karna ada setan yang mukul, dan juga ada yng bilang ada malaikat maut yang mukul. Jadi gitu jadi menurut saya yang mukul itu setan dehh mbak"
Jelas si mbak gita
Panjang

"Ohh gitu ya.. Kira² siapa ya yang bunuh masa setan kalau setan saya kurang percaya, kalau hantu saya nggak percaya, jadi yang saya percya adalah malaikat maut"
Kata ibu

Ibu berkata-kata
Sedangakn ayah seperti
Sedang berpikir sesuatu

"Ohh gitu ya.. Mbakk"
Kata mbka gita

"Aduhh sampai lupa nih kasih minum atau apa kek"
Kata ibu malu

"Aduhh mbak nggak papa nggak usah repot² kali"
Kata mbak gita

"Mendong saya langsung pulang aja ya.. Mbak mari"
Kata mbak gita dan berlalu

"Iya mbakk maksoh atas infonya!!"
Kata ibu

Sedangkan ayah masih saja muka
Seperti masih berpikir

"Hmmmm...."
Kata ayh