abaikan saja

814 19 0
                                    

Ibu pun memasuki
Sebuah ruang UGD

Ibu melihat sang ayah
Sedang koma

"Ayah..yahh ini ibu ini ibu yahh, ayah kenapa harus buta yahhh"
Kata ibu menagis

Tiba ayah terbangun dari
Komanya itu

"Ini--ini kenapa, gelap banget"
Kata ayah

Ayah tak bisa melihat
Apa-apa
Ayah hanya bisa melihat
Dunia kegelapan

"Ayah--ay-ahh bu-uuta"
Katq ibu tersandat-sandat

"Ayahh buta, buta ayah"
Kata ayah kaget

"Iya ayah bu-uta, mata ayah bolong"
Kata ibu

"Kenapa harus gitu"
Tanay ayah

"Namanya juga takdir yahh, ibu berusaha bersabar"
Kata ibu

"Enggak--enggak mungkin"
Kata ayah kaget

Tiba² saja
Ayah memegang
Jantungnya sendiri
Ayah merasa ia sekarat

"Kenapa yahh"
Tanaya ibu

"Ayah merasa jantung ayah, seperti penyakit jantung"
Kata ayha

"Ayqh merasa, kalau ayah memiliki penyakit jantung gitu??"
Tanya ibu

"Iya bu, ibu dimana?"
Tanaya ayah

"Bu..ibu dimana, jangan tinggalkan ayah ya.."
Kata ayah

"Ibu ada disini yahh. Ibu mau pabggil dokter, ayah tiduran aja dehh ya.."
Kata ibu

"Ohh..ohh. Baiklah"
Kata ayah lemas

Tiba² ayah terbaring dengan sendirinya

"Dokterrrr...suster"
Panggil ibu

"Iya .iyya"
Kata dokter

Dokter pun datang
Dokter menyuruh untuk sang ibu
Keluar

"Sebelumnya bu, ibu keluar dulu ya"
Kata dokter

"Ha..a iya deh"
Jawab ibu

Ibu pun keluar dari ruang UGD
UGD=Unit Gawat Darurat

Ibu duduk
Untuk menuggu dokter
Memberi tahu kenapanya si ayah

Dojter pun keluar
Setelah beberapa menit

"Dok..dokk kenapa dok suami saya dok"
Tanay ibu

"Suami anda kena...




Sampai sini dulu ya..
Para pembaca!!

Tunggu selanjutnya ya  .
Selamat membaca!

Rumah KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang