#part 2

596 44 3
                                        

"(Nam..) udah deh, aku tuh udah janji sama diriku sendiri, kalo terjadi apa-apa sama kamu, aku nggak bakal maafin diri aku sendiri" ucap iqbal, dengan tangan kirinya menggenggam tangan nk

"Makasih yah bal" nk pun mengukirkan senyuman kepada iqbal, dan iqbal pun membalas senyuman nk

Setelah sampainya di rumah nk, iqbal pun langsung mengantarkan nk sampai kamar nk, dan nk pun merebahkan badan nya ke kasur.

Setelah iqbal mengantar nk ke kamar, ia langsung duduk di tepi kasur nk.

"Bal, kok kamu nggak ke sekolah lagi, tadi kan kamu izin nya nganterin aku doang, mending sekarang kamu ke sekolah deh" ucap nk, yang merasa heran

"Oh jadi kamu ngusir aku?, oke deh" ucap iqbal yang beranjak berdiri dan ingin melangkah keluar

"ee,,ehh yailah iqbal baper nih, aku kan cuma nanya, nanti kalo kamu di absen bolos gimana?" Ucap nk sambil menahan langkah iqbal.

"Biarin ajah, aku mau jagain kamu di sini!, lagian kak karel juga belum dateng, aku kan nggak mau terjadi apa-apa sama kamu" jelas iqbal.

"Tapi bal.."

"Sttt, kamu istirahat ajh yah, aku nungguin kamu disini sampai kak karel dateng."

nk pun hanya mengiyakan perkataan iqbal, beberapa menit kemudian nk pun terlelap dalam tidurnya

Iqbalpov_on

'Aku janji (nam..) bakal jagain kamu, aku nggak akan ninggalin kamu, aku akan selalu disisi kamu, aku nggak akan ngebiarin orang lain bikin kamu sedih' iqbal.

Off

---

Aku pun terbangun di pagi hari, hal yang pertama aku cari handphon, aku ingin mengabari iqbal kalo hari ini aku masuk sekolah

#Via line on

nk(namakamu)
'Morning bal, hari ini aku sekolah, kamu jemput aku yah'

iqbal diakhfari
'sipp, nanti aku jemput'
'Tapi kan kamu masih sakit'

nk(namakamu)
'Udah sembuh kok, aku tunggu yah'

#off line

Setelah mengabari iqbaal akupun bergegas bersiap-siap. Mulai dari merapikan buku, mandi, makan dll.

Ketika aku sedang makan, aku mendengar bel rumah ku bunyi, 'pasti iqbal' desis ku, sambil berlari menuju pintu dan meninggal kan kak karel yang sedang makan di meja makan,

"Morning bal, masuk yuk, ada kak karel tuh, bentar yah aku sarapan dulu" ucapku dengan langkah menuju meja makan yang diikuti iqbal.

"Eh elu bal, udah sarapan blm?, sini sarapan bareng" ucap bang karel sambil mempersilahkan iqbal makan bareng dengan kami -nk dan kak karel-.

"Iya, makasih bang karel, tadi iqbal udah sarapan kok" ucap iqbal dengan alibi nya.

"bang, nk sama iqbal berangkat dulu yah" ucapku berlalu sambil menciumin pundak tangan karel,
dan iqbal pun mengikuti nk

setelah berpamitan, nk dan iqbalpun langsung cus ke sekolahnya.

setelah sampai di sokolah, dan iqbal dan nk ingin memasuki kelas mereka, tiba-tiba jam tangan nk berbunyi lagi, iqbal sudah terlalu curiga sama nk. alrm nk berbunyi selama 3kali sehari, sangatlah mencurigakan bukan.

tetapi nk akan terus menyembunyikan itu, dia tidak ingin orang lain tau dengan penyakitnya, nk ngga ingin melihat orang lain sedih, karena dia.

"iqbal, emm aku ke toilet dulu yah" ketika ingin melangkah ke toilet tangan nk di tahan oleh iqbal.

"bal pleas lepas tangan aku, aku mau ke toilet sebentar" mohon nk ke iqbal, lama iqbal menahan tangan nk, mulai terlihat kepucatan di wajah nk.

nk pun terus memohon kepada iqbal, agar dia melepaskan tangan nya "bal aku mohon bal lepasin tangan aku sebentar doang." ucap nk yang mulai lemah. akhirnya iqbal melepaskan tangan nya. dan nk pun segera berlari memasuki kamar mandi.

nk pov-on

'ya tuhan bantu aku untuk menyembunyikan penyakit ini, aku ngga mau merwka tau tentang penyakit ku, hilang kanlah kecurigaan iqbal dari ku ya tuhan'
sampai kapan aku harus minum obat-obatan kayak gini, aku lelah dengan semua ini

nk pov-off

tak lama nk pun kembalu keluar dari kamar mandi, dan menemui iqbal

"udah?" tanya iqbal. nk pun hanya mengangguk. dan menunduk
"kamu kenapa sih, kamu lagi ngga nyembunyiin sesuatu kan?" tanya iqbal menyelidik.
'ya tuhan bukan pertanyaan ini yang aku harapkan dari nya, aku hanya berharap tolong hilangkan lah kecurigaan dia terhadap ku' batin nk.

"kok bengong, kamu lagi ngga-"

"udah yuk bal, kita masuk kelas bentar lagi bel." nk pun jalan terlebih dahulu dan membelakangi iqbal.

setelah iqbal dan nk sampai di kelas, bel pun langsung berbunyi.
dan guru mata pelajaran pun memasuki kelas mereka.

pelajaran pun di mulai dengan keheningan. hingga saat nya jam istirahat pun datang. dan semua murit pun berhamburan keluar kelas. tapi tidak dengan nk ia masih sibuk membereskan bukunya. iqbal yang melihat nk sedang sibuk membereskan bukunya,iqbal pun langsung berjalan menghampiri meja nk.

"kok baru beresin buku, dari tadi kamu ngapain?"

"emm iya bal tadi, pas di tengah pelajaran pala aku sedikit pusing jadi aku lupa nulis. dan sekarang baru selesai" ucap nk yang baru selesai menulis materi di papan tulis.

"kamu sakit?, kita ke uks yuk" tanya iqbal yang sedikit kawatir

"ngga usah bal, udah ngga pusing lagi kok" nk pun menolak ajakan iqbal, dia berfikir 'itu akan membuat iqbal kerepotan'.

"oh yaudah, aku bantu beres-beres yh" iqbal pun membantu nk.
'obat?, obat apaan itu, kayaknya itu bukan obat sembarangan, tapi obat apa' tanya iqbal dalam hati, ketika ia melihat ada beberapa bungkus obat, dan itu bukan hanya satu.

"selesai, kantin yuk bal" ucap nk yang membuyarkan lamunan iqbal.

"oh,hmm iya (nam), yuk ke kantin"

BERSAMBUNG...

makasih yah yang udah baca cerita ku, tapi jangan lupa yah tinggalkan jejak kalian dengan nge-vote+coment cerita ini, dan jangan lupa baca cerita ku yang lain yah makasih.

Detik-detik Bersama MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang