dan merekapun pergi menuju kantin, dan membeli makanan yang akan mereka makan. dan di kantin terjadi adegan suap menyuap, yang membuat siapa pun yang melihat mereka pasti merasakan iri, melihat sepasang kekasih itu, oh tidak mereka bukan sepasang kekasih, tetapi hanya sepasang sahabat.
nk pun heran dengan semua orang yang terus ngelihatin ia dan iqbal, "bal mereka kenapa yah?, kok ngeliatin kitanya gitu banget yah"
"mereka itu iri sama kita"
"iri?, iri kenapa?"
"iri dengan kedekatan kita, yaudah lah kita terusin makan ajah, nanti keburu bel" ucap iqbal yang langsung dapat anggukan dari nk.
*kelas*
"bal jangan lupa yah, nanti pulang sekolah ke rumah gue" ucap salah satu teman iqbal, sehabis pulang sekolah, iqbal akan mengerjakan tugas kelompok."oke sipp" ucap iqbal sambil mengacungkan jempolnya.
"nanti aku pulang sendiri ajh yah bal." ucap nk, berdampingan dengan iqbal.
"emang kenapa?" ucap iqbal heran.
"kamu kan mau ngerjain tugas, jadi biar kamu nggak bolak-balik, aku nggak mau ngerepotin kamu terus." ucap nk yang berhenti di depan kelasnya.
"nggak ada alasan, pokonya nanti pulang sekolah kamu nggak boleh kemana-mana, tunggu sampai aku jemput kamu ke kelas."
"tapi bal-"
"nggak ada tapi-tapian, aku ke kelas dulu yah, bye." ucap iqbal lalu berlalu meninggalkan nk.
kring!!
pelajaran pun di mulai, sampai akhirnya bel pulang pun berbunyi.
"sampai sini dulu pelajaran kita, karena bel pulang pun sudah berbunyi." ucap guru tersebut lalu berlalu keluar, begitu pun dengan murid yang lain kecuali nk.
"duh gimana yah, aku nggak mau nyusahin iqbal. tapi, yaudh lah, pulang sendiri ajah, udh lama nggak pulang sendiri." nk pun kelua kelas, dan memutuskan untuk pulang sendiri.
***
"duh, pasti nk udah kelamaan nunggu, nah kok udah nggak ada orang" iqbal pun membuka pintu kelas nk yang yang sudah tertutup.
"lah, nk dimana?" setelah memeriksa kelas nk, iqbal pun kembali keluar, dan mencoba menghubungi hanphone nk.
setelah berkali-kali di hubungi, tidak ada jawaban, yang ada iqbal kena ocehan dari operator.
iqbal memutuskan pergi ke rumah nk, untuk memastikan apa nk sudah nyampai, atau belum.
#rumahnk
tok!tok!tok!
pintu pun langsung terbuka."loh iqbal, nk nya mana?, nk nggak sama kamu?" ucap bang ali.
"berarti nk blm nyampe bang?" tanya iqbal dengan cemas.
"belum"
"bang kiki tunggu di rumah, biar iqbal yang nyari nk, nanti kalo nk udah nyampe rumah, kabarin ke iqbal yah" ucap iqbal beranak pergi.
"tapi bal-" ucapan bang kiki terpotong karna iqbal yang sudah melesat pergi .
***
"nk kamu di mana sih, jangan bikin aku cemas kayak gini dong" ucap iqbal sambil terus menerus menghubungi handpone nk.
setelah panggilang yang ke tiga kali akhirnya, nk mengangkat telfon dari iqbal.
"hallo nk, kamu di mana, kamu nggak papa kan?, bilang sama aku, kamu lagi di mana?" ucap iqbal yang sangat cemas dngan keadaan nk sekarang.
"cewe, ini bakal baik-baik ajah, kalo lo nurut perintah gue!" ucap seseorang dari sebrang sana dengan suara berat nya.
"hallo!, ini siapa?, di mana nk, jengan pernah nyentuh dia sedikit pun" ucap iqbal setelah mengetahui yang menjawab panggilan nya bukan lah nk, melainkan orang lain.
BERSAMBUNG...
heyoo, di lanjut lagi nih. maaf yah baru bisa lanjut, tadinya kan emang ceritanya mau di stop, tapi yaudah lah, di lanjut ajah.
makasih yah buat pembaca setia ku. jangan lupa vote+coment, makasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/60347579-288-k98181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik-detik Bersama Mu
RomanceHidup ku kini sudah tidak lama lagi, aku ingin menghabiskan sisa waktu ku ini bersama orang yang ku cintai Aku ingin menghabiskan waktuku dengan seorang yang menjadi malaikat hidup ku. iqbal, dialah malaikat hidup ku. Dia juga alasan ku untuk tetap...