Part 7

1.5K 203 13
                                    

Wonwoo POV

Hari ini hari terakhir Mingyu menginap di apartmentku. Jujur saja, aku merasa cemburu ketika melihat Seulgi berjalan dengan Mingyu. Mereka berdua semakin dekat dan terkadang ketika kami pergi bertiga, aku merasa terbuang.

Aku juga sudah memberitahu Mingyu mengenai identitas Seulgi. Dia cukup terkejut saat mendengar itu.

"Hyung, kau kenapa?" Tanya Mingyu yang saat ini sedang tiduran di sofa sambil menatapku.

"Kenapa apanya? Aku tidak apa-apa" jawabku sambil menyiapkan makan siang.

"Bohong. Aku tau kau menyukai Seulgi noona"

"Mwo? A-ani.."

"Eyy, ayolah hyung.. Aku bisa melihatnya jelas di wajahmu. Tunggu apalagi? Nyatakan saja hyung!"

"Bagaimana caranya? Aku bahkan tidak tau apalah dia menyukaiku atau tidak"

Tiba-tiba aku teringat akan masa SMA ku. Kejadian ini sama persis seperti dulu. Aku cemburu karena Mingyu mendekati Seulgi noona tapi ternyata Mingyu tidak menyukai Seulgi noona. Pada akhirnya, aku memberanikan diriku dan berpacaran dengan Seulgi noona.

Oh, bukan. Bukan Seulgi noona, tapi Seulbi noona.

"Percaya diri lah hyung, seperti ketika kau menembak Seulgi noona! Emm, maksudku Seulbi noona..." Ujarnya sambil bangkit duduk.

"Tapi.. Kali ini aku tidak bisa. Dia saudara kembar Seulbi noona! Kau tau kan siapa eommanya dan seperti apa sikap eommanya?"

"Aish.. Eommanya juga belum mengingat apa-apa." Balas Mingyu santai.

Aku jadi kembali berpikir. Apa mungkin Seulgi noona akan menerimaku? Apa aku harus menyatakannya? Bagaimana jika nanti Seulgi noona tau akan fakta mengenai kematian Seulbi noona?

Cepat atau lambat, semua pasti akan tau kebenarannya...

"Hyung.. Tidak usah terlalu memikirkan Seulbi noona dulu. Lagipula kematian dia juga bukan sepenuhnya kesalahanmu! Mobil yang menabrak kalian juga salah, dia berjalan di jalan yang berlawanan! Ketika mereka semua nanti tau, mereka juga akan mengerti, hyung" jelas Mingyu.

Terkadang Mingyu memang teman yang paling baik dan pengertian.

"Arrasseo.. Gomawo" balasku.

*****
Seulgi POV

Oppa hari ini membawa eomma berjalan-jalan dan meninggalkan aku lagi. Aku jadi merasa bosan di apartment tidak melakukan apapun.

Ketika aku sedang tiduran di kasur sambil menatap langit-langit apartment ini, tiba-tiba suara bel berbunyi. Siapa itu? Apa itu Wonwoo?!

Dengan cepat aku mengganti baju kaosku dengan sweater yang lebih bagus lalu berlari membuka pintu. Tapi ternyata itu Mingyu.

Jujur saja aku sedikit cemburu dengan Mingyu. Dia berpacaran dengan Wonwoo dan yang membuat lucu adalah, aku cemburu dengan seorang namja.

Ya, aku menyukai Wonwoo. Tapi dia gay...

"Noona! Ayo jalan-jalan hari ini!" Ajaknya.

Ini sudah kesekian kalinya dia mengajakku berjalan-jalan. Walaupun aku baru mengenalnya seminggu, tapi kami sudah sangat dekat. Selama seminggu ini aku jadi sering pergi keluar bersama dengan Mingyu. Kadang-kadang bertiga juga dengan Wonwoo.

"Kemana?" Tanyaku.

"Ya, berjalan-jalan saja! Ayo!"

"Ugh.. Aku malas menyetir.."

#2# It's You! ⛵ jwwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang