4

70 9 0
                                    

Taehyun duduk bersandar pada kaca jendela apartemennya. Ia melirik botol minum yang masih tergeletak dilantai. Lalu Menarik kemejanya kasar lalu menjambak rambutnya kesal. Air matanya terus membanjiri wajahnya. Matanya terpejam dan Kedua alisnya bertaut tanda memendam pedih. Tenggorokannya tercekat. Tiba-tiba ia berteriak frustasi. Dunianya runtuh. Ya.. runtuh.., karena gadis itu adalah dunianya.

Bukan salah gadis itu. Bukan salah dia yang terlanjur mencintainya. ini salahnya. Ia yang meninggalkan gadis itu. Ia yang membuat hidupnya hancur. Berbohong untuk selalu menjaganya. Berbohong bahwa ia akan melindunginya sampai kapanpun. Dan hebatnya gadis itu percaya. Ia mempercayai semua kebohongan itu.

Ia mengerang. Berteriak lagi. Hatinya serasa mau pecah!! Ia menyalahkan dirinya sendiri. Ia mengutuk dirinya sendiri. Brengsek! Bodoh! Pembohong!. Kata-kata itulah yang terngiang dikepalanya. Ia menyalahkan dirinya yang begitu lemah. Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk menolong orang yang sangat ia cintai. Jangankan menolongnya, untuk sekedar bertanya kabarnya pun ia takkan pernah bisa.

Ia bangkit berdiri. Menghampiri cermin yang terus mengejeknya. Prang.... ia layangkan tinjunya. Cermin itu retak, tapi masih tetap menertawainya, karena sekarang ialah yang kalah. Darah membanjiri jari-jarinya. Namun ia tak merasa sakit. Tidak sama sekali. Hanya hatinya yg robek. Tercabik-cabik dan hampir busuk.

"Jangan temui gadis itu lagi". Terngiang lagi kata-kata itu dikepalanya. Ia tidak pernah mampu melawan orang itu. Tidak akan pernah bisa. Hidup mati karirnya ada digenggaman orang itu. Dialah yang membuatnya memiliki kehidupan yang sangat layak seperti saat ini. Maka ia hanya bisa diam.

Padahal ia tau, gadis itu akan menerima semua konsekuensinya. Hidup gadis itu akan hancur. Diserang bertubi-tubi oleh netizen dan semua fansnya. Dicap gadis murahan dan pelacur. Gadis itu pasti menangis. Ya.. pasti. Dan itu adalah kesalahannya yang percaya padanya.

Ia ingin meminta maaf. Ia ingin menemui gadis itu dan berlutut dihadapannya. Ia ingin ditampar berkali-kali olehnya. Tapi ia tidak bisa. Untuk keluar dari apartemen inipun ia tidak bisa.

Tiba-tiba suara hyung managernya menggedor pintunya sambil berteriak memanggil namanya.

#######

ApologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang