Mos

125 3 0
                                    

Krriiiiiiinnnnnggggggg. Suara bunyi alarm.
"Div , Bangun sayang inikan pertama MOS. Kamu gak ikut MOS" ucap devan .
"Ohiya, div telat kak? Mampuss diva kak" sambil pergi kekamar mandi .
"Kakak tunggu di depan ya sayang?" sambil pergi meninggalkan kamar devani.

*~*

"Selamat pagi kak , maaf saya telat. Saya telat bangun kak" ucap nya dengan nada ketakutan.
"Enak aja lo seenaknya bilang telat, sekarang lo ikut gue" jawab kakak senior yg kebetulan di ruangan X-A.
"Baaaaa baaaiiikkk kak" dengan nada ketakutan.
"Sekarang lo ngehormat tiang bendera itu , cepattann" dengan nada kasar.

~*2jamkemudian

Seseorg yg datang menhampiri devani dari belakang.
"Div, kamu knp disini?" tanya devan dgn rasa khawatir
"Div dihukum karna telat kak, div udah 2 jam disini kak , div capek banget kak , Bantu div kak" lalu terjatuh pingsan.

"Divani, bangunn sayang" teriaknya.

*DiruanganOSIS

"Devan, lo kenapa ngumpulian kakak senior semua disini? Ada apa dev?" tanya Kevin , teman baik devan.
"Gue tanyak sama kalian semua , siapa yg tadii ngehukum adik MOS ngehormat bendera karna telat diruangan X-A, Siaaaapppaaa!!??" dengan nada kasar untuk pertama kalinya .
Selama menjabat Ketua OSIS untuk pertama kalinya dia teriak sekasar dan sekencang itu.
Ruangan hening, semua kakak senior untuk pertama kali melihat kemarahan Devan , yg selama ini dikenal Sebagai Ketua OSIS yg bijak , dan hampir tidak pernah omong kasar.

"Guuuee dev" jawab Caca seorg cewek yg naksir berat kpd devan.
"Lo ca? Lo tega banget ya!" dengan nada suara yg setengah kasar.
"Emg knp dev? Lo sukak sama itu cewek? Sampek lo semarah ini?" jawab nya kesal
"Dia adik kandung gue ca, adik gue satu satunya. Adik kesayangan guee. Knp lo setega itu?"

Semua memandang ke arah devan. Dengan mimik wajah kaget.

"Aaappaa?" jawab caca dengan rasa tidak percaya.
"Lo kalok gak bilang adik lo sekolah disini dev? Kan kita bisa ngelindungi adiklo" jawab kevin dengan rasa menyesal.

"Maafin gue dev, gue gatau itu adik lo, gue nyesel dev , pliss jgn benci gue pliiss dev" sambil menatap wajah dev .
"Lo jgn minta maaf sama gue, lo minta maaf sama adik gue" menatap sinis caca.
"Baik devv" sambil pergi meninggalkan ruangan

Semua kakak senior balik keruangan Adik MOS masing masing. Tapi Kevin teman baik dev, penasaran dengan adik Devan sehingga dia mengikuti devan ke UKS menemui Divani.

Father, I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang