Ocehan Dini Hari

cinta dalam diam

haruskah banyak kata yang diucapkan ketika kita mencintai seseorang?

bagiku tidak. cukup cintai ia dalam diam itulah cinta yang paling terhormat.

disaat semua orang sibuk merebut perhatianmu, aku hanya diam di tepian hatimu, menanti celah itu terbuka.

sesekali kau melirikku, mungkin bertanya-tanya dalam hati, apa yang aku inginkan sesungguhnya.

aku tak ingin apapun, bahkan dirimu.

aku menikmati cinta yang meletup-letup dalam hatiku, terlihat naif memang namun aku menikmatinya.

'aku mencintaimu karena ...'

ah, berulang kali coba kurangkai kata untuk jawab itu.

'aku mencintaimu ... saat aku membuka mata pertama kali di pagi hari.'

'aku mencintaimu ... saat mata indahmu menatap mataku.'

'aku mencintaimu ... saat mendengar canda tawa dan gurauan hangat yang keluar dari mulutmu.'

'aku mencintaimu ... setiap aku melihat cara berjalanmu dengan sedikit membungkukan badanmu.'

'aku mencintaimu ... setiap aku melihat wajah lelahmu saat keluar dari kelas.'

'aku mencintaimu ... saat menyadari jika mendengar namamu hatiku bergetar.'

'aku mencintaimu ... setiap aku terdiam ada wajahmu yang selalu hadir.'

'aku mencintaimu ... ketika mengingatmu selalu membuatku tersenyum tanpa alasan.'

'aku mencintaimu ... saat jantungku berdetak tidak normal setiap berada di dekatmu.'

mungkin kata - kata diatas merupakan satu, dua, atau tiga alasan mengapa aku mencintaimu.

tetapi dari semua alasan - alasan itu, aku mencintaimu bukan karena kamu apa adanya, tapi aku mencintaimu karena siapa aku saat bersamamu.

aku menikmati cinta dalam diam.

bukan karena aku pecundang yang tak mampu ungkapkan rasa dalam kata, namun mencintaimu dalam diam rasanya lebih indah.

aku bukannya tak mampu berbicara.

namun aku mencintaimu lebih tulus, lebih dalam dari sekedar kata-kata.

cinta bukan perkara satu tahun, dua tahun, tiga tahun bersama. tapi lebih dari itu, cinta yang tulus adalah yang mampu diam, bertaruh dengan egoisme ingin memiliki. cinta bukan hanya masalah memiliki raga.

karena kamu terlalu indah untuk sekedar dijadikan teman bersanding sementara.

aku tak tahu ...

mengapa aku mencintaimu ...

aku bingung kenapa harus kamu yang aku cinta?

aku tahu.

aku tahu semua tentang dirimu, aku tahu bahwa kau sudah punya kekasih yang lain.

dan pada akhirnya aku akan selalu mencintaimu, ya, mencintaimu dalam diam.