menunggumu seperti menunggu hujan dimusim kemarau ... bermanfaat tapi kadang mengecewakan.
aku menunggumu seperti putaran jam, kadang bergelora pukul dua belas, kadang melelah pukul enam, selalu begitu
kadangkala aku ingin berlari mengejarmu, tapi yang aku lakukan hanyalah duduk dan menunggumu berlari datang kepadaku
kadang aku juga bertanya pada hati kecilku, sampai kapan aku bersabar menunggumu
entah kenapa aku rela menunggumu walau tak pasti, tanpa rasa keterpaksaan. walau kejenuhan kadang datang menghampiriku
kadang ku ingin menyerah menunggumu,
tapi seseorang memberitahuku,
cinta bukan mengajar kita untuk putus asa. malah, mengajar kita untuk terus berusaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocehan Dini Hari
Poezjaada kata yang sebaiknya tak dikatakan. ada pula rasa yang sebaiknya tak diungkapkan.