Ketemu lagi sama gue (~°3°)~
Gimana? Penasaran gak? Maap kalo banyak typo soalnya nulis di hp yg ukurannya gak seberapa ~(°^°~).Lanjut yukk!!
Hoshino POV
Aku masih memikirkan kejadian beberapa hari lalu saat memeriksakan diri ke dokter. Aku kira selama ini, tidak ada yang salah dengan diriku. Tapi ketika dikatakan "memiliki kelainan genetika" sangat membuatku kesal. Memangnya aku seorang mutan? Terlebih lagi, hamil? Damn bullshit. Tapi hasil tes kemarin sudah keluar dan bahkan dikirimkan ke alamat apartemenku. Mom, dad you must be dissapointed with me, your son pregnant!!.
Apakah hanya dengan hubungan seks sekali saja, bisa langsung dibuahi seperti itu? Apakah janin di perut ini adalah anak dari pria waktu itu? Aku menghela nafas pelan dan menjambak rambutku sendiri. Beginilah jika menjadi seorang introvert, pikiran - pikiran yang harus dijelaskan dengan kamus ilmiah tidak akan berguna kali ini.
"Kau baik - baik saja, Hoshino?" tanya Maki padaku yang sedang berdiri di meja kasir.
Aku mengangguk pelan.
"Hari ini perusahaan yang waktu itu ingin bekerja sama dengan kita, ingin mengadakan pertemuan." ujar Maki menyodorkan sebuah proposal padaku.
Aku mengambil dari tangannya dan membacanya.
"Kau saja yang pergi, Maki." balasku mengembalikan proposal tadi padanya.
Maki memukul kepalaku dengan amplop cokelat yang ada ditangannya itu.
"Toko ini adalah milikmu, jadi kau yang harus pergi." Maki meletakkan amplop itu di atas meja kasir dan pergi ke dapur.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Maki. Toko ini adalah hasil jerih payahku menabung ketika masih duduk di bangku kuliah. Tapi Maki yang selalu mengerjakan semua urusan marketing dan aku yang bekerja di belakang layar. Aku tidak biasa bertemu dengan orang - orang dan aku masih bingung dengan masalahku sendiri.
Bunyi telepon di sebelahku membuat lamunanku buyar. Aku segera mengangkatnya, siapa tahu ada pesanan baru.
"Halo dengan Shirayuki Cake Shop. Ada yang bisa saya bantu?" tanyaku profesional.
"Sebelum Anda pergi ke pertemuan bisnis kita, bisa Anda membawa cake coklat vanila dengan bubuk cabe yang sering dipesan oleh Ogata-san?" sahut orang diseberang tanpa tanda titik.
Aku terdiam bingung.
"Siapa ini--?" tanyaku balik.
Sebelum aku mendapat jawaban, telepon sudah ditutup duluan.
Aku bertanya - tanya dalam benakku dan mulai merangkai kata - kata yang diucapkan oleh orang barusan. Aku membuka amplop dan membaca tulisan pertama di atas proposal itu.
OGATA TRADING CORP.
Aku menghela nafas berat dan menarik kesimpulan. Sepertinya aku memang harus pergi. Mengambil cake spesial buatanku sendiri dan membungkusnya dengan rapi lalu berganti baju sebelum pergi keluar.
"Maki! Aku pergi!" sahutku dari pintu toko.
"Semoga berhasil, Hoshino. Kau tahu jika kita berhasil mendapatkan kontrak ini, toko kita mungkin akan lebih ramai." balas Maki keluar dari dapur dan menghampiriku.
"Kau yakin bisa menjaga toko sendirian? Apa kita sebaiknya membuka lowongan part-time?" tanyaku khawatir.
"Kau meremehkanku? Sudah sana pergi! Nanti kau akan telat." Maki mendorong tubuhku keluar lalu melambaikan tangan senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (BoyxBoy) M-Preg Series
Romance#1 Japanese 01-06-2020 #1 Japanese 01-09-2020 #3 Japanese 08-08-2018 #2 Japanese 09-08-2018 #2 Mpreg 25-09-2018 #4 MalePregnancy 26-09-2018 #2 Japanese 01-07-2024 #1 Japanese 01-08-2024 Hoshino tidak pernah menyadari dirinya memiliki suatu k...