Menciptakan "Dunia"

152 0 0
                                    

Atas segala kejenuhan yang anuri rasakan setiap harinya, dia mulai memikirkan hal - hal aneh dalam pikirannya. "Aku akan menciptakan dunia ku sendiri" ujar dia dalam hati.

Pikirannya mulai tenggelam dalam khayalan anehnya tentang menciptakan dunia. Beberapa pertanyaanpun timbul dalam pikirannya.

"Bagaimana aku menciptakan dunia? Aku bukan Tuhan. Dunia apa yang ingin aku ciptakan? Akupun bingung".

"Apa aku harus menciptakan dunia seperti Madara (anime naruto) ah tidak, aku bukan ninja. Apa aku menciptakan dunia yang bisa dimasuki lewat game online hhm (sword art online) ah itu lebih cocok untuk si Hide yang pencinta game online" (anuri memang korban anime -.-)

Anuri terlalu keras memikirkan hal yang tidak penting bagi manusia normal. Semakin berpikir terlihat semakin aneh.

"Ah.. Apa yang aku pikirkan, aku terlihat tidak normal" Anuri sadar bahwa itu hanyalah pikiran - pikiran yang tak sengaja lewat dalam otaknya karna kebosanan yang dia rasakan.

Dia pun bergegas berangkat ke kampusnya yang berjarak satu jam perjalanan dengan menggunakan motor.

Sesampai di kampus. Dia pun bertemu Hide.

Anuri : "yosh!! Selamat siang Hide"
Hide : "(Hide diam saja sibuk dengan game yang dia mainkan)"

Hanabi datang menghampiri mereka

Hanabi : "selamat siang, (menendang Hide)"
Anuri : "kenapa kamu menedang Hide?
Hanabi : "dia mengacuhkan ku, dia sedang dalam dunianya, yaa! Dunia game)
Hide : "kau wanita apa pria sih Hanabi, hidung ku sampai berdarah di tendang kau"
Hanabi : "Bakkaaa!!!

"Yaa!! Apa yang dimaksud Hanabi dengan dunianya?. Apakah setiap orang memiliki dunianya masing - masing seperti Hide dengan dunia gamenya" dalam hati Anuri.

Jam masuk kelaspun telah mulai, tak henti - hentinya Anuri memikirkan dunia, yaa semakin tertarik dia dengan mencari dunianya sendiri.

Kelas telah dimulai namun Anuri tetap dengan pikirannya yang melayang - layang tanpa menghiraukan pelajaran saat itu.

Kelaspun telah usai, tanpa Anuri tahu tadi dia belajar apa. Diapun berjalan menuruni tangga bersama Hide.

Anuri : "Hide, apa artinya game untuk mu?"
Hide : "game? Itu dunia kedua ku setelah dunia nyata ini, aku bisa melakukan apapun yang tidak bisa ku lakukan pada dunia nyata dengan game ".
Anuri : "dasar kamu maniak game, nikah saja kamu dengan game!!"
Hide : "okeh besok aku menikah dengan game"
Anuri : "heeeiiii!!! Gila!! Bakkaaa!!"

"Tapi apa rasanya ya menikah dengan game? Hhm. Sial kenapa aku malah memikirkan itu -.- "

Hanabi : "heiii kawan!!!! Kenapa kalian meninggalkan ku. #Meloncat sambil menendang mereka berdua" Anuri dan Hide pun terjatuh.

Anuri : " kamu wanita mendekati sempurna tinggi putih tapi kenapa kelakuan mu begitu kasar kepada dua mahluk kawaii ini (Anaru & Hide)

Hanabi : "(muntah mendengar kata kawaii yang ditujukan pada mereka sendiri)"

Hide " sudahlah, ayo kita ke kantin"

Sesampainya di kantin

Hanabi : "hey kalian berdua, apa kalian tidak mau punya pacar?"

Hide : "ini pacar ku (menunjukkan gamenya di gadget)"

Anuri pun tidak mau kalah dari Hide, "ini pacar kuuu!!! (Gambar cewe anime, sasha from attack on titan)

Hanabi : "sepertinya aku harus memberturkan kepala kalian berdua, hidup saja kalian dalam dunia IMAJINASI!!!!.. Anaru kamu telah menjomblo, mau sampai kapan kamu jomblo?

Anuri : "suatu saat aku akan punya pacar walaupun entah kapan."

Merekapun mengobrol dan makan sambil Hanabi menunjukkan para wanita yang lewat di hadapan mereka kepada Anaru, ya sepertinya anaru ingin melepas jabatan kejombloannya. Hide? Ah sepertinya dia memang harus dibenturkan kepalanya.

Setelah di rumah, anaru terpikir kembali dunia tersebut, dia terus memikirkan sampai pada titik dia teringat ucapan Hanabi yaitu imajinasi.

"Imajinasi?, selama ini aku selalu berimajinasi, entah disaat menonton anime dengan meniru adegan dan karakternya dalam sebuah hayalan atau disaat aku sedang tidak ingin memikirkan dunia nyata ini, aku selalu berimajinasi agar merasakan kebalikan dari apa yang terjadi pada dunia nyata ini".
Yosh! Aku menemukan dunia itu, dunia imajinasi, dimana aku bisa melakukan apapun, lebih dari dunia game milik Hide. " ujar Anuri dalam hati.

Anuri pun telah menemukan dunia tersebut, meskipun masih belum memiliki alasan yang kuat mengapa dia mencari dunia nya itu selain dari kebosanan yang dia rasakan.



Hiduplah Dalam ImajinasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang