Keesokan harinya, aku sangat terkejut begitu aku bangun dari tidur ku. Kamar ku penuh dengan cakaran dan jejak jejak darah di lantai. Aku yang ketakutan segera ke kamar ayah dan ibuku dan ternyata di kamarnya penuh cakaran dan jejak darah itu juga bahkan kamar itu penuh darah dimana mana. Aku memasuki kamar ayah dan ibu. Aku tidak mendapati ayah namun aku melihat ibu terjatuh di samping tempat tidurnya. Aku pun mendatanginya dan .. KYAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!
Seketika itu juga aku berteriak sangat keras. Aku sangat syok. Ibu yang sangat ku cintai ini sudah tiada lagi di dunia. Lehernya tergorok berantakan dan ia kehabisan darah. Sambil bercucuran air mata, dengan segera aku berlari ke kamar adikku untuk memastikan ia. Aku sangat lega melihat adikku masih tertidur pulas. Setelah mengetahui Emy baik baik saja, aku pun kembali mencari ayah sambil menangis. Tetapi aku tetap tidak mendapati ia. Aku mencoba menelponnya tetapi tidak diangkat. Saat aku mulai panik dan stress tiba tiba ayah pulang.Aku: ayah, dari mana saja kau?!
Ayah: ...
Aku: ayah! Jawab aku! Ibu.. Ibu mati mengenaskan di kamarnya! Lehernya tergorok dan ia kehabisan darah! Kamar ku penuh cakaran dan darah! Ayah kemana!?
Ayah: Benarkah?? Ayah habis pergi sebentar. Bagaimana itu bisa terjadi?Aku kaget dan sungguh kesal melihat reaksi ayah biasa saja setelah semua ini terjadi. Saking kesalnya aku kabur dari rumah dan pergi tanpa arah sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pay Your Sins!!!
Mystery / Thrillerini pertama kali bikin cerita jadi, hargain dikit boleh kali.. wkwkwk sorry kalau jelek atau aneh ceritanya.