Collection Story

Secret Girlfriend

Saat acara konser berlangsung, Jungshin dan ketiga temannya tampil dengan maksimal demi menghibur para fans yang sudah datang. Acara konser bertemakan White itu berlangsung sekitar dua jam.

Setelah konser, Jungshin dan ketiga temannya kembali ke backstage.

"Okey, setelah ini kalian free. Tapi jangan lupa, besok kalian harus sudah kembali ke Seoul." ujar salah satu staff yang menangani mereka.

"Ne hyung. Berarti kami bebas kemana pun tanpa kalian ikuti?" tanya Minhyuk pada staff yang sudah dianggap sebagai hyungnya itu. Staff itu hanya mengangguk dan kemudian meninggalkan mereka berempat yang masih berpikir mau kemana.

"Hey, bukankah dekat sini ada yang jual takoyaki?" tanya Yonghwa.

"Ah ne, hyung. Kau benar. Apa kita ke sana saja?" usul Minhyuk.

"Ah good idea tuh." ujar Jonghyun.

Mereka berempat memutuskan untuk ke sebuah resto yang menyediakan makanan takoyaki.

~~

Karena sudah larut malam, dan waktu free mereka sudah habis. Mereka memutuskan untuk pergi ke hotel, tempat mereka menginap.

"Haaaaaahhh..." Jonghyun merentangkan tangannya lebar-lebar. "Lelahnya hari ini." ucapnya lagi. Jonghyun pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan. Dan tanpa sengaja, dia melihat suatu benda tanpa pemilik.

Jonghyun pun mendekati benda itu kemudian menyentuhnya sambil mengernyitkan dahinya.

"Punya siapakah ini?" tanya Jonghyun pada ketiga temannya yang menoleh ke arahnya saat itu juga. Ketiga temannya pun nampak kebingungan karena tak ada mengakuinya. Jungshin kembali menatap ponselnya, seakan ingin mengabaikan apa yang terjadi.

"Aniyo... Aku tak tahu hyung." jawab Minhyuk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Biasanya ada tanda pengirimnya. Atau sesuatu petunjuk gitu tentang barang itu." ucap Yonghwa sambil berpikir.

"Ah benar..." Jonghyun membolak-balikkan benda itu, melihat siapa tahu ada petunjuknya untuk siapa barang itu. "Jungshin?" ucap Jonghyun.

Jungshin yang merasa terpanggil, kembali menengok ke arah Jonghyun yang juga terlihat bingung.

"Apa hyung?" tanya Jungshin yang menoleh ke arah Jonghyun, dan setelah itu kembali menatap ponselnya lagi.

"Ini untukmu. Inisial LJS adalah dirimu kan?" tanya Jonghyun sambil menghampiri Jungshin yang daritadi tak beranjak dari tempatnya.

"Kalau itu bukan untukku, gimana?" tanya Jungshin sambil menatap Jonghyun. Jonghyun hanya menggaruk-garukan kepalanya yang tak gatal.

Jonghyun merasa bingung juga. Karena, di kamar itu, yang memiliki inisial LJS adalah Jungshin saja. Lalu, Jonghyun memutuskan untuk mencari staff dan juga managernya.

"Hyung, apa kau tahu ini punya siapa?" tanya Jonghyun yang telah berada diambang pintu. Jonghyun bertanya pada staffnya.

"Oh, itu. Entahlah. Tadi ada seseorang yang memberikan itu padaku, katanya untuk Jungshin." jawab staff itu dengan santai.

"Apa hyung tahu siapa orangnya?" tanya Jonghyun yang merasa penasaran.

"Tidak. Aku lupa bertanya. Tapi, bila ku lihat, dia mirip sekali dengan stylish kalian."   jawabnya.

"Kenapa hyung berpikiran seperti itu?" tanya Jonghyun lagi.

"Tapi memang sekilas mirip. Kalau saja dia tidak memakai masker, mungkin aku akan menceritakan secara detail wajahnya seperti apa." jawab staff itu.

Setelah Jonghyun mengetahui itu, Jonghyun segera kembali ke kamarnya. Dan di dapati, Jungshin tengah senyum-senyum sendiri.

"Ini punya mu. Terserah kau mau menerimanya atau tidak." ucap Jonghyun yang menaruh barang itu di atas ranjang yang ditempati Jungshin.

"Hm... Thank's hyung." jawab Jungshin tapi masih dalam keadaan senyum-senyum sendiri.

"Hey, ada apa denganmu?" tanya Jonghyun yang menghampiri Jungshin dan berusaha untuk mengambil ponsel milik Jungshin. "Kyaaaakkk... Ada hubungan apa kau dengan stylish baru kita eoh?" goda Jonghyun.

"Aishh... Hyung, jangan keras-keras." Jungshin masih berusaha untuk menutupi dan membantah.

~~

Keesokan harinya, Jungshin dan ketiga temannya telah kembali ke Seoul. Di bandara, banyak sekali yang mengabadikan foto mereka. Di mulai dari mereka keluar dari jalur kedatangan, hingga mereka berdiri menunggu mobil vansnya datang.

Saat di dorm,

"Haihh, lelahnya..." gerutu Jonghyun.

"Hyung, sejak kemarin ngeluh mulu. Gak aus?" ejek Minhyuk yang sambil menyeret dua koper, koper miliknya dan koper milik Jonghyun.

"Di mana Jungshin?" tanya Jonghyun pada Minhyuk. Minhyuk pun menghentikan langkanya dan mengedarkan pandangannya, karena tak menemukannya, Minhyuk hanya mengangkat  kedua bahunya dan kembali berjalan.

"Dia bertemu dengan yeojachingunya." ucap Yonghwa tiba-tiba.

Jonghyun dan Minhyuk menghentikan langkahnya. Dan kembali menoleh ke arah hyungnya itu dengan tatapan aneh.

"Yeojachingu?"

Minhyuk dan Jonghyun berkata secara berbarengan.