Aku memandangi seseorang yang sedang tertidur lelap di sisiku. Sungguh? Apakah saat ini aku sedang bermimpi? Melihatnya tertidur seperti ini, membuat ku semakin ingin terus-menerus menatapnya.
Kalau boleh jujur, aku ingin sekali seperti ini. Tak bisa ku bayangkan apa jadinya bila dia sudah kembali tersadar.
"Mau sampai kapan kau menatapku terus?" decak lelaki itu.
Aku terkejut ketika mendengar suaranya. Dan lagi, aku kembali menenggelamkan wajahku dalam selimut. Aku tak ingin dia melihatnya.
"Chagi, kau tak mau bangun?" ucapnya.
Oh astaga! Sejak kapan dia memanggilku seperti itu. Bahkan sebelum ini dia tak pernah memanggilku dengan panggilan itu. "Apa yang terjadi padanya?" pikirku.
Mau tak mau, aku keluar dari persembunyianku. Dan entah sejak kapan, dia sudah duduk di tepi ranjang.
"Hari ini aku libur. Jadi, aku akan menghabiskan waktuku bersamamu. Itu pun kalau kau tak keberatan." Ucapnya dengan nada super dingin, seperti biasa.
Sekejap, mataku langsung berbinar. "Aku mau Jonghyun-ah..." Entah dapat keberanian darimana, aku langsung memeluknya dari belakang.
Cukup lama aku memeluknya, hingga dia kembali menyadarkanku.
"Mau sampai kapan seperti ini? Apa kau mau menghabiskan waktumu bersama ku di atas ranjang ini?" ucapnya dengan suara menggoda.
"Andwae!" Aku langsung melepaskan pelukan itu. Jujur, walaupun aku telah bersamanya hampir satu tahun, aku belum pernah melakukan apapun padanya. Dan itu sudah menjadi kesepakatan di antara kita untuk tidak melakukannya sebelum menikah. Kalau hanya untuk tidur seranjang, jangan ditanyakan lagi.
"Kau mau aku buatkan apa?" tanya nya.
Aku sedikit berpikir. Sebenarnya aku masih memikirkan apa yang membuatnya berubah. Bagaimana bisa seorang Lee Jonghyun yang hari biasanya selalu cuek, sekarang malah mendadak jadi banyak tanya dan sedikit menggoda?
"Kau masih diam saja? Mau aku buatkan apa Chagi?" Suaranya membuat lamunanku menjadi buyar.
"Aku? Bagaimana kalau sandwich? Aku sangat ingin memakan sandwich buatanmu." Ucapku dengan ragu-ragu dan sedikit menunduk. Jujur, aku tak tahu apakah dia akan menerima permintaanku atau tidak. Karena, setiap kali aku meminta dibuatkan sesuatu, dia pasti akan menolaknya.
"Baiklah. Akan aku buatkan." Jawabnya. Hal itu membuatku terkejut dan langsung menatapnya. "Kau sangat bau hari ini. Mandi sana..."
"Kau sendiri memangnya tak bau..." gerutuku.
"Aku sudah mandi sejak tapi pagi sebelum kau bangun. Aish, sudahlah sana cepat mandi!" suruhnya.
Yak! Dia malah menyeretku dan membawaku ke dalam kamar mandi. Setelah itu, dia keluar dan pergi entah kemana. Aku juga tak begitu yakin apakah dia akan benar-benar membuatkan sarapan pagi untukku atau tidak.
Setelah aku selesai membersihkan diri, aku keluar dari kamarku. Dan aku tak menemukan siapapun di sana.
"Jonghyun-ah..." teriakku. Mungkin kalau ruangan ini tidak kedap suara akan terdengar sampai keluar. Nama yang ku teriaki tak menyahut.
"Kemana perginya dia?" gumamku pelan. Tak sengaja, aku melihat bunga mawar. Setelah aku mengambilnya, seseorang menutup mataku dari belakang. Awalnya aku ingin sekali memberontak. Namun, ketika aku tahu siapa pelakunya, aku jadi tak ingin.
"Jangan bergerak. Aku akan menuntunmu pelan-pelan." Ya, dia masih menuntunku karena aku sama sekali tak bisa melihat apapun. Jelas saja, ini semua karena Lee Jonghyun yang telah menutup mataku. Aku tak tahu apa maksudnya tapi aku mengikuti kemauan dia. Sangat jarang bukan bisa melakukan skinship dengannya?
Dengan sabarnya dia memberiku arahan. Entah berapa lama dia menutup mataku, hingga akhirnya dia melepaskan tangannya yang sedari tadi ia gunakan untuk menutup mataku.
"Ada apa ini?" tanyaku dengan heran. Aku kembali melayangkan tatapanku ke Jonghyun yang tengah menatapku juga.
Karena aku masih tak berkutik, dia menggeserkan kursi untukku dan mempersilahkan ku untuk menduduki kursi itu. Tentu saja aku masih heran dengan tindakannya.
Kini, dia sudah duduk berhadapan denganku. Dengan meja yang sudah tersusun rapi dan dengan menu yang sangat sederhana dan simple.
Aku kembali menatap makanan yang telah disajikannya sambil menaruh bunga di sisi yang kosong, "kau benar-benar membuatnya?"
Dia mengangguk pelan, "makanlah. Ini special aku buatkan untukmu."
"Untukku?" Jujur, aku masih tak mengerti dengan tindakan dia yang seperti ini. Bahkan, sikapnya sekarang terlihat lebih manis dari sebelumnya.
"Makanlah." Suruhnya. Aku mulai memotong dan mencicipi masakan buatannya. "Bagaimana?" tanyanya.
Aku tersenyum, "enak. Ini sangat enak. Terima kasih telah membuatkannya untukku. Tapi..." Aku menggantungkan perkataanku.
"Apa?" Dia memiringkan kepalanya.
"Apa maksud dari semua ini?" tanyaku yang sudah sangat penasaran. Ku lihat, dia menghela napas sebelum menjawab.
"Pertama, aku ingin minta maaf karena sikapku yang terdahulu. Maaf karena aku sering mengacuhkanmu. Maaf karena aku sering tak memberi mu kabar. Maaf atas kesibukkan ku yang sangat padat, tapi jujur kesibukkan ku itu di luar kendali ku. Maaf karena aku juga terlalu dingin padamu. Maaf karena ketika seminggu yang lalu, sewaktu kau ingin mengajakku jalan, tapi aku tak bisa karena aku ada pressconf untuk film terbaru ku. Yang kedua, aku ingin mengucapkan terima kasih padamu. Terima kasih karena kamu telah menerima ku. Terima kasih karena kamu sudah mengerti keadaanku. Terima kasih karena aku tak bosan dengan sikapku yang cenderung berubah-ubah. Terima kasih karena sampai detik ini kamu masih bertahan untukku." Ucapnya dengan menatapku.
Tatapan itu membuatku luluh. Saat dia menatapku, aku mencari kebohongan karena takut-takut kalau dia membohongiku. Tapi nyatanya nihil. Aku tak menemukan itu pada tatapannya. Tatapan ini terlihat lebih tulus.
Aku terharu ketika mendengar perkataan itu. Entah sejak kapan, dia meraih tanganku dan menggenggamnya.
"Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu."
Bolehkah aku menangis? Walaupun saat ini aku merasa senang, tapi air mata yang tertahan ini adalah air mata keharuan.
"Saranghaeyo Chagiya..."
"Nado saranghaeyo Jonghyun-ah..."
Aku membalas ucapannya dengan senyuman. Kini aku bahagia, sangat bahagia.

YOU ARE READING
Collection Story
FanfictionCast: CN BLUE --- #64 - cnblue #11 - jungshin #64 - cnblue 6/3/20 #140 - cnblue 29/03/20 #6 - boice #14 - jungshin #35 - yonghwa #451 - jonghyun #73 - cnblue 04/04/20 #5 - jungshin 25/05/20 #47 - cnblue