Haiii, Finally I'm back with my third story.
Just info aja cerita ini Cuma ada satu sudut pandang yaitu sudut pandangnya Veronica Anggraeni atau dikenal dengan sebutan 'Ica'
Let's Enjoy the story guys.
Mwah :*
***
Setelah bel berbunyi ternyata ada upacara pembukaan pra-MOPDB 2015/2016 , aku melihat banyak sekali anak-anak yang berseragam sama.
'Enak banget ya jadi mereka, sudah punya banyak teman' batinku.
Tapi aku masih bersyukur bahwa aku sudah kenal dengan Siska, jika belum apa jadinya aku nanti dikelas? Jujur aku adalah orang yang pendiam dan lumayan sulit untuk berdaptasi.
Kulihat Siska berdiri tepat dibelakangku dan benar benar kami berdua tidak melakukan apa-apa selain mendengarkan pidato pembukaan dari kepala sekolah.
Setelah rentetan pidato dan ceramah dilontarkan oleh beberapa petinggi sekolah akhirnya kami diperkenankan memasuki kelas masing-masing.
Kelasku, eh maksudku kelas kami (aku dan Siska) terletak di lantai tiga sedangkan anak anak kelas 10 lainnya di lantai empat.
"Mau duduk dimana?" Ucap Siska, tak terasa ternyata kami sudah sampai di depan kelas.
"Di pojok depan situ aja." Aku menunjuk pasangan meja dan kursi yang terletak di baris paling depan pojok kanan dekat AC.
"Jangan terlalu depan ah, kedua aja ya?" Ajak Siska. Akupun hanya tersenyum lalu menganggukan kepalaku dan berjalan menuju kursi tujuan kami.
Ternyata kursi yang ingin ku duduki masih kosong, dan tiba-tiba saja sang osis pembimbing kami berseru kepada kami berdua,
"Kalian, iya kalian maju aja ya ke depan biar yang paling belakang pindah." Kata ka Eka pembimbing wanita kelas kami.
***
Hari pertama MOPDB.
Hari yang menurutku mungkin menakutkan.
Tapi kata kepala sekolah kemarin tidak aka nada bullying di SMA Negeri Tunas Jaya ini.
Mudah-mudahan apa yang dikatakannya adalah benar.
Rasanya aku terlalu pagi berangkat dari rumah, dan benar saja ternyata sekolahku masih sedikit penghuninya. Akhirnya aku menunggu Siska di sofa yang ada di lobby sekolahku ini.
Di dalam keheningan aku menunggu Siska datang dan tak sampai 15 menit akhirnya Siska datang juga.
"Hai, jam berapa lo dateng?" Lagi-lagi Siska yang buka percakapan di hari pertama MOPDB ini.
Ehhh... tunggu dulu, dia udah pake 'lo-gue'?
"Hai, hmm... 15 menit yang lalu, yuk ke kelas." Ajakku.
"Yuk,"
Again and again kita semua harus upacara pembukaan MOPDB.
Huh, benci banget sama UPACARA!
PANAS
GERAH
BOSEN
Tapi entah kenapa setiap upacara aku selalu mau baris di depan, mungkin biar ga sumpek kali ya di tengah tengah.
"Ca, ca." Terasa ada jari mungil yang menyentuh pundakku dan memanggilku dengan suara yang 'lemah' (?)
"Lo kenap—" Saat ku menolehkan wajahku ke belakang, ternyata..
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Teen FictionAku tak tahu harus bagaimana. Aku bukanlah seorang wanita yang mudah jatuh cinta, namun disaat melody melody indah itu terdengar dari alat musik yang kau mainkan hatiku terasa bergetar seakan melody tersebut membawaku masuk kedalam lantunan lagu yan...