Catatan Hati Seorang Jurnalis

739 14 2
                                    

Prolog

Ini bukanlah kisah mendayu-dayu penuh intrik dan air mata. Ini hanya percikan serta luapan emosi seorang jurnalis media online. Apa-apa yang akan dipaparkan di sini, tampil bebas dan bersahaja. Di beberapa part, nantinya akan diselipin curahan hati dari Author.

"Kau tak bisa memaksa orang lain untuk menyukai tulisanmu. Menulislah untuk dirimu sendiri."

Haris Rachman

Catatan Hati Seorang JurnalisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang