I'm Only For You

Pertemuan Malam

ZAYN P.O.V

TING!

Apalagi sih?!

From : Idiot's Potatoes

Open the door tropical head!

Huuh! Kenapa dua manusia biadab ini bisa tahu dia di Mansion ini. Eh? Bentar deh, kayaknya karena foto yang ku share di Path deh. Aduh?! Ini mah aku yang cari masalah.

CEKLEK!!

"Hai sobat tropis ku!" ujar Niall sambil berlari masuk menuju pantry.

Bocah itu bikin ribut saja -__-

"Hey! Kalian berdua suara nya kecilin ya! Sahabat ku sedang tidur!" aku berbisik ke Louis dan Niall.

"Huah? Apa? Kau tinggal satu kamar bung!" Louis kaget melihat kamar yang terbuka dan terlihat seorang gadis sedang tidur pulas.

"UHUKH!! APA?! KAU TIDUR SATU KAMAR DENGAN GADIS ZAYN?! HEBAT!"teriak Niall yang membangunkan Zee.

ZEE P.O.V

Hehm?! Suara apa tadi?! Dasar menganggu tidur orang saja!

"Hi girl, i'm Louis Tomlinson..Zayn's Best friends" seorang laki-laki berdiri di hadapanku.

"Ehm, hi..i'm Dy Maezeline Kate, just call me Zee" aku menjabat tangan.

Kebiasaan si arab itu pasti ngajak teman-temannya buat satnight. Huehhh, dasar onta arab!

"Hey Darl, are you waking up because my friends?" ujar Zayn duduk di tempat tidurku, aku langsung duduk dan menatap Zayn geram.

"Euh, khai akhu Nhiaal Horannkress,kress" ujar laki-laki yang memakan potato chips..

Bentar, potato chips?..

"Hey! Kenapa kau makan potato chips ku?!" aku langsung berdiri dan mengambil potato chips yang ada di tangannya.

"Ehm, sorry..aku lapar" Niall tersenyum melas sambil memegang perutnya.

"Ehm, baiklah tapi lain kali jika ingin kesini bilang dulu! Biar aku masak makanan" aku langsung ke ruang TV dan menyalakan TV

"ARE YOU KIDDING ME?! TOMMO! SEPERTINYA KITA HARUS KE SINI TIAP SABTU MALAM" teriak Niall kegirangan.

"ZAYN ARABBBB" aku memanggil Zayn.

"Yaa Zee? Kenapaa..AUUUCHHH, it hurts Zee" aku menjewer telinga Zayn.

"Duduk dan jelaskan kenapa teman-teman mu ada disini" aku mulai mendengar Zayn berbicara.

"Huufft, sebenarnya tadi aku men-vidcall mereka..niatku hanya untuk mengganggu tapi malah mereka datang kesini" Zayn menceritakan.

"Terus kamu kenapa enggak cerita kalau kamu punya sahabat?, kan aku juga bisa ngobrol bareng..udah tahu aku enggak ada temen disini" ujarku.

"Kukira kau tak suka anak laki-laki ucap Zayn.

"Hahaha, forget it..by the way, kau punya sahabat berapa sih?" aku bertanya-tanya.

"Ehmm, sebenarnya 4..ini baru dua yang kamu kenal..."

DING!! DONG!!

"Oops, sorry Zee..kayaknya tadi aku kirim text ke yang lain.." ucap Niall memegang jidat.

ZAYN P.O.V

Damn! Aku malas ketemu si keriting itu!

"Huehhh, Ha.." Zayn membuka pintu Mansion.

Tiba-tiba ada dua laki-laki langsung menghampiri Niall sambil menepok jidat Niall.

"Niall? Apa kau bilang? Hujan masakan disini? Mana? Aku lapar!" ujar Harry si keriting dimples.

"Hahahaha,ada ada saja manusia ini"

Ya, itu lah si Daddy Liam. Selalu menjadi manusia ' NORMAL '.

LIAM P.O.V

Aku melihat gadis cantik sedang melihat ku dan Harry. Mata coklat yang berbinar dan Bold Brown Hairnya itu cukup membuat ku ingat akan perempuan yang aku rindukan selama bertahun-tahun.

Apakah dia?

Benarkah?

Hushhh, banyak gadis seperti Zee-ku

"Hai, Aku Dy Maezeline Kate..panggil saja aku Zee" ia mengulurkan tangannya kepadaku.

Bagai Tornado menerpa tubuhku.

Benarkah itu Zee?..

Oh tuhan, tolonglah aku..

****

sorry yaaa, kalau cerita fanfic ku ini terlalu ' to the point '.

Don't forget Vote and Comment!!!

Btw bantuin ngisi ide dong..muacchh :*