Flashback

25 2 0
                                    

LIAM P.O.V

Aku mengecup lembut bibir nya untuk memberi napas buatan..

Aku seperti mencium masa lalu-ku yang indah..

Entah kenapa hati ku seperti menemukan cinta pertama ku..

Yang aku tunggu hingga detik ini..

****

ZEE P.O.V

Aku merasakan ada mulut yang mendarat di bibirku, hangat dan lembut. Aku membuka mataku dan aku terbelalak melihat Liam mencium ku. Aku spontan kaget dan bangun.

"What the..." aku mulai berbicara dan terpotong oleh omongan Liam.

"Sudah, ayo Ke kamar" ujar Liam mengangkat tubuh ku yang basah kuyup.

Kami ----aku dan The Boys---- hanya terdiam sampai aku membuka percakapan.

"Ehm, Liam..makasih ya" aku hanya tersenyum memeluk leher nya.

"Eh? Eh..iya, sama-sama" ujar Liam sambil menurunkan ku.

Aku langsung berjalan ke kamar mandi dan mengguyur air panas.


****

ZAYN P.O.V

Aku masih memikirkan apa yang telah terjadi. Aku..hussshhh, apa yang kupirkirkan?! Aku kan bukan siapa-siapa-nya Zee.

Tapi aku cemburu...

"Hei Dude!! Kau cemburu yaa??" goda Louis sambil memukul pelan tangan ku.

"Apasih! Menganggetkan saja!" aku hanya memandang Iphone-ku.

Kalian mau tahu apa yang kulihat? Foto ku dengan Zee saat hari Valentine. Kami hanya ber-keliling Eiffel sambil memandang bintang-bintang. Ah, rasanya nyaman sekali didekatnya.

Apakah ini cinta?

Bagaimana bisa aku jatuh cinta..

Dengan sahabat ku sendiri...

*****

LIAM P.O.V

Aku sedang melihat gelang persahabatan ku 12 tahun yang lalu. Memang hanya terbuat dari katun yang dijahit, tapi rasanya sangat berarti bagiku.

Aku sedang melihat-lihat benda-benda yang ada diatas meja riasnya Zee. Aku menegang saat melihat isi kotak yang apik dan rapih.

Gelang ini sangat mirip!

Bukan mirip lagi!

Tapi benar-benar sama!

Apakah mungkin..

Ini Zee yang kucari-cari?

KLEK!

"Ehm Zee.." aku memulai percakapan, berhubung semua nya sedang diluar.

"Ya?"

"Can you spell Maezeline?"

"M-A-E-Z-E-L-I-N-E, why?"

"Did you remember me?"

"Why you asking that question?"

"Because of this"


****

ZEE P.O.V

Aku shock. Aku kaget. Aku merinding. Rasanya ingin memeluk cinta pertama ku. Rasanya aku ingin mengulang semua yang telah terjadi.

I have die everyday

Waiting for you

Darling don't be afraid

I had love you for a thousand years

I love you for a thousand more..

Aku menangis.

Aku bahagia.

Aku lega.

Karena aku telah menemukannya.

Aku berlari dan segera memeluk Liam, tak peduli dia shirtless. Rasanya aku tak ingin terpisah lagi dengan nya.

Cause you always still have my heart..

Until the end of time..

Cause you my valentine..




****

Hai readers! Sorry ya kalau ini chapter nya BENERAN pendek T.T

Btw itu lagu nya sumpah enak banget, nyelekit gitu..lupa judul ama penyanyi ^0^

Vote and Comment!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Only For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang