Delayed Nuptials (Murphy Series)

Queen Story 1 (edit ver)

1

Jam baru menunjukkan pukul 4 sore saat Queen mematikan komputernya. Dia sudah selesai mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh Michael serta mengatur beberapa jadwal Michael untuk besok. Dan kini Queen hanya bisa menunggu jam pulang. Tapi rumah yang biasa ditinggalinya bersama kedua orang tuanya kini pasti terasa sepi. Patrick dan Ellga memutuskan untuk menetap di London, di rumah peristirahatan mereka dan membiarkan ketiga anak mereka menjalani kehidupan mereka sendiri. Padahal Queen sangat berharap kalau kedua orang tuanya bersedia menemaninya lebih lama lagi.

Seandainya Willy belum menikah.pikir Queen sambil menatap lalu lintas kota Dallas dari jendela ruangannya. Apa sebaiknya aku tinggal di apartement saja?Rumah itu terlalu besar untukku sendiri. Dan aku juga tidak suka tinggal bersama orang asing.

Queen bekerja di Sutherland Enterprise, sebuah perusahaan multisektor yang sangat besar. Gedung Sutherland Enterprise merupakan salah satu gedung pencakar langit di Dallas, dan Queen menempati sebuah ruangan di lantai 29, dia baru seminggu menempati ruangannya, padahal Queen menyukai ruangannya yang dulu di lantai 7. Jabatan sebagai sekretaris Michael memang lebih tinggi daripada jabatannya dulu, tapi Queen merasa ada yang aneh dengan semua keputusan yang tiba-tiba ini. Bukan kebiasaan Michael Sutherland sang direktur utama untuk membuat keputusan besar secara tiba-tiba. Sebenarnya keputusan untuk memindahkan Queen ke lantai 29 bukanlah sebuah keputusan besar, tapi yang membuat masalah ini menjadi suatu keputusan besar adalah kenyataan kalau bukan hanya Queen yang dipindahkan, tapi hampir sepertiga pegawai di Sutherland Enterprise menduduki jabatan baru. Hanya seseorang yang sangat berpengaruh seperti Michael yang bisa mengacaukan seluruh kantor hanya dalam satu hari seperti itu.

Aku hanya bisa berharap kalau dia sama sekali tidak ikut campur tangan kali ini. Entah apa yang diinginkan pria itu.

Queen mengambil tas kerjanya dan berjalan keluar dari ruangannya. Dia ingat kalau Michael sudah memberikannya izin untuk pulang begitu pekerjaannya selesai. Pintu lift sudah akan tertutup saat sebuah tangan menahan gerakan pintu dan kemudian bergabung bersama Queen untuk turun. Orang itu adalah putra dari Michael, Dylan Sutherland yang menduduki jabatan wakil presiden direktur, dan sudah dipastikan kalau Michael berhenti suatu hari nanti, Dylan-lah yang akan mengambil alih posisi itu. Itu semua bukan hanya karena Dylan adalah anak dari Michael, tapi lebih kepada kemampuan pria itu dalam mengintimidasi lawan-lawannya. Tidak ada yang berani menentang ataupun melawan Dylan, Michael sendiri pun enggan berurusan dengan anaknya itu. Semua orang langsung menyadari kemampuan pria itu hanya dengan memandangnya. Ada kharisma kekuasaan yang terpancar dari pria tinggi itu.