Sixth Sense

Sixth Sense (3)

"Ook.Rian apa lo bisa ninggalin gue sm ali."

"Ok,Gue cabut dulunya."Rian pun pergi dan tersisa Ali & Bimo

***

"Dia ngomong apa aja sama lo Li."

"Dia bilang gue adalah manusia jahat,bajingan.Disaat gue udah ngedapetin dia gue langsung ngebuang dia begitu aja,Apa coba maksudnya."Sambil memijat pelipisnya

"Dia bilang kaya gitu sama lo Li."

"Iya."

"Ya udah gini aja lo kayanya pusing banget mau gue izinin sama buk Rina biar lo pulang aja Istirahat."

"Ya udah thanks ya broo."bertos dgn Bimo

"Yooii bro,Lo hati2."

       Ali lebih memilih balik kerumahnya dan membolos dimata pelajarannya buk Rina Sesampainya Dirumah.Ali langsung masuk kedalam kamarnya.

"Gue bingung sama masalah ini gue udah gak inget apa2 tentang masa lalu gue,Terus gimana caranya gue bisa tau siapa gadis itu."

Tok Tok Tok

"Tuan muda."Ucap bibi minah

"Masuk aja bi gak dikunci kok."Menyadarkan tubuhnya diranjang

"Tuan muda mau makan apa tuan."

"Gak usah bi,Ali makan diluar aja."

"Baik tuan,Saya permisi."

"Gue harus cari tau siapa gadis itu sebenarnya."Mengambil jaket dan kunci motornya dan menuju kesebuah Restoran.

      Ali telah sampai disebuah restoran yang sedang duduk melamun dipaling pojok.Sampai tiba2 ada yg menepuk pelan pundak Ali.

"Eeehh lo Rian,Udah balik dari ngampus lo."Ucap Ali

"Iya udah,Li gue mau ngomong sama lo deh."Ucap Rian dengan muka seriusnya

"Nanya apa."Meminum minumannya

"Soal yang dikampus tadi gue masih bingung deh Li,Lo beneran ngeliat ada gadis disana."

"Iya gue beneran ngeliat gadis itu."

"Gadis itu sebenarnya siapa sih Li?"

"Gue juga belum tau pasti dia siapa."

"Ya udah Li lo lebih berhati-hati aja nya broo."

"Kalo gitu gue cabut duluannya Li."Lanjut Rian

"Yooii broo hati2."

      Sehabisnya kepergiannya Rian,Ali pun pergi dari Restoran itu dan menuju taman dikompleks perumahannya.Ali pun duduk dikursi taman sambil melihat anak2 kecil yg sedang bermain disore hari.Sampai tiba2 ada bola yg bergelinding kearahnya.

Makasihnya yg udah mau ngebaca cerbung aku

Jangan lupa tinggal kan jejak kalian.

~Aufa~